Golkar Siap Tampung Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 11 November 2021
Golkar Siap Tampung Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau rumah sakit lapangan TNI AD dan vaksinasi di Solo, Jawa Tengah, Rabu (30/6). (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Nurdin Halid mengatakan, partainya siap menampung Ganjar Pranowo untuk mendampingi Airlangga Hartarto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Keinginan tersebut dilakukan jika Ganjar tidak mendapatkan restu dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk maju di Pilpres tiga tahun mendatang.

Baca Juga

Garda Relawan Indonesia Semesta Deklarasi Dukung Ganjar Capres 2024

"Kalau Ganjar tidak ada tempat di partainya, Golkar terbuka," kata Nurdin Halid dalam Dialektika Demokrasi yang bertajuk "Fenomena Kemunculan Relawan Capres Sejak Dini: Siapa Punya Ambisi?" di Media Center DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (11/11).

Menurut Nurdin, masalah apakah Ganjar Pranowo bisa menjadi cawapres atau capres yang diusung Partai Golkar bisa dibahas di kemudian hari. Namun, Nurdin juga menyarankan agar Ganjar Pranowo segera mencari rumah baru jika ditolak PDIP.

"Urusan nomor satu atau dua itu urusan nanti. Kan Pak Ganjar yang penting masuk dulu, ini ada rumah baru yang siap menerima beliau," kata mantan Ketua Umum PSSI ini.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo . (MP/Ismail)

Nurdin menduga, Pilpres 2024 kemungkinan diikuti tiga pasangan capres-cawapres karena presidential treshold 20 persen yang diatur dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

"Kalau mau 'exercise', saya menilai maksimal ada tiga pasangan calon karena presidential treshold sebesar 20 persen. Golkar tinggal butuh satu partai (untuk mengusung pasangan calon), sedangkan PDI Perjuangan tidak perlu," ujarnya.

Dia menjelaskan berdasarkan pemetaan politik, ada dua parpol yang butuh koalisi dua partai untuk mengusung capres-cawapres, yaitu Partai Gerindra dan Partai NasDem.

Sementara itu, Golkar hanya membutuhkan satu partai untuk berkoalisi. PKB membutuhkan tiga sampai empat partai. "Dari pemetaan itu bisa dilihat siapa yang akan mulus atau tidak menjadi capres," tutup Nurdin Halid. (Knu)

Baca Juga

Dianggap Cepat Laksanakan Keinginan Rakyat, Ganjar Didukung Maju di Pilpres 2024

#Ganjar Pranowo #Partai Golkar #Pilpres 2024 #Nurdin Halid
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini
Bahlil juga menambahkan bahwa ia tidak mengetahui siapa yang akan menggantikan Dito Ariotedjo sebagai Menpora
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini
Indonesia
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil
Idrus menilai Prabowo telah berada di jalur yang benar
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil
Lifestyle
Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan
Partai Golkar menegaskan, bahwa anggota DPR yang dinonaktifkan tidak akan menerima gaji dan tunjangan. Pernyataan ini juga merespons perdebatan pubik, mengenai anggota DPR nonaktif yang masih menerima gaji.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan
Indonesia
Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat
Selain fokus pada kebijakan fiskal, bimtek juga akan membekali para legislator tentang cara menyerap aspirasi masyarakat
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat
Indonesia
Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa
Idrus memahami kemarahan publik yang dipicu oleh isu kenaikan tunjangan perumahan anggota DPR hingga Rp50 juta per bulan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa
Indonesia
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman
Menurutnya, semua prosedur dan peraturan perundang-undangan telah dipenuhi dengan benar
Angga Yudha Pratama - Selasa, 19 Agustus 2025
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman
Indonesia
Profil Setya Novanto, Mantan Sales hingga Ketua DPR yang Baru Bebas dari Penjara Pasca Terlibat Korupsi e-KTP
Setelah 14 tahun berkarir di dunia bisnis, ia pun tertarik memasuki dunia politik
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Profil Setya Novanto, Mantan Sales hingga Ketua DPR yang Baru Bebas dari Penjara Pasca Terlibat Korupsi e-KTP
Indonesia
Istana Ogah Dikaitkan Dengan Dinamika dan Isu Munaslub Partai Golkar
Prasetyo meminta agar kebenaran dari isu tersebut ditanyakan langsung kepada pimpinan dan kader Partai Golkar.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
Istana Ogah Dikaitkan Dengan Dinamika dan Isu Munaslub Partai Golkar
Indonesia
DPD Jakarta Sebut Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia Sebagai Isu Liar
Adanya isu liar tersebut sebagai halusinasi politik dan hoaks belaka, karena Golkar masih tetap solid dari level atas sampai bawah.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 02 Agustus 2025
DPD Jakarta Sebut Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia Sebagai Isu Liar
Indonesia
Kenang Sosok Kwik Kian Gie sebagai Guru sekaligus Sahabat, Ganjar Pranowo: Ekonom Kritis dan Penuh Idealisme
Kwik Kian Gie meninggal dunia pada Senin (28/7) malam di Rumah Sakit Medistra, Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 29 Juli 2025
Kenang Sosok Kwik Kian Gie sebagai Guru sekaligus Sahabat, Ganjar Pranowo: Ekonom Kritis dan Penuh Idealisme
Bagikan