Golkar Bantah Kahar Muzakir Dicopot dari Ketua Fraksi
Kahar Muzakir dikawal saat menuju ruang sidang MKD. (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
DPP Partai Golkar menunjuk Robert J. Kardinal sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar menggantikan Kahar Muzakir. Robert J. Kardinal akan merangkap jabatan sebagai Bendahara Fraksi Partai Golkar di DPR RI.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham membantah pergantian itu pencopotan, namun penyegaran organisasi untuk memacu kinerja partai agar lebih intensif dan efektif.
"Kami dalam rangka menjaga efektivitas kinerja semua. Fraksi dan DPP Partai Golkar harus berada pada posisi yang baik. Untuk itu kami lakukan penyegaran," kata Idrus di Gedung Nusantara III, Jakarta, Selasa (18/4).
Lebih lanjut, Idrus mengatakan pergantian itu terkait posisi Kahar di DPP Partai Golkar karena gagal menjalankan perintah partai.
Namun, justru yang bersangkutan merupakan orang paling dekat dengan Ketua Umum Partai Golkar dan menjadi Ketua Tim Pemenangan Setya Novanto pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar, beberapa waktu lalu.
Menurut dia, Kahar memegang posisi kunci berjalannya mesin politik partai sebagai Ketua Koordinator bidang Kepartaian di DPP Partrai Golkar. Sehingga Kahar perlu konsenterasi dalam melakukan verifikasi partai politik pada Juni 2017 yang merupakan bagian dari tahapan Pemilu 2019.
Sumber: ANTARA
Baca juga berita lainnya terkait Kahar Muzakir di: Kahar Muzakir Pimpin Sidang MKD Setnov
Bagikan
Berita Terkait
Sesalkan OTT Jaksa, Komisi III DPR Minta Akar Masalah Penegakan Hukum Diusut
DPR Desak Pengumuman UMP 2026 Transparan Agar Tak Ada Dusta
Negara Diminta 'Jemput Bola' Urus Sertifikat Korban Bencana Sumatera, Jangan Tunggu Rakyat Mengemis
DPR Warning Kementerian HAM: Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Jangan Cuma Jadi Pajangan, Implementasi Harus Se-Progresif Dialognya
Sindir Kinerja Kemenkes, Komisi IX DPR Sebut Pemulihan RS Pasca Banjir Sumatra Terlalu Santai
Desak Negara Hadir Selamatkan Pendidikan 700 Ribu Anak Papua
DPR Minta Imigrasi Plototin WNA Jelang Nataru Biar Enggak Kecolongan Pelanggaran Administrasi Hingga Narkoba
Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bentukan Prabowo Diharap Jadi Juru Selamat Korban Banjir Sumatra
Keadaan Korban Bencana Sumatra Makin Mengkhawatirkan, Komisi V DPR: Pemerintah tak Perlu Malu dan Alergi Terima Bantuan Asing
Komisi V DPR Dukung Pembentukan Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sumatra