Go-Jek Rambah Vietnam, Instragram Jokowi Bahas Jaket Nadiem


Presiden Jokowi saat menghadiri peluncuran Go-Viet di Hotel Melia, Hanoi, Vietnam, Rabu (12/9). (Foto: BPMI/Setkab.go.id)
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membahas jaket yang dikenakan CEO Go-Jek Nadiem Makarim saat menghadiri peluncuran Go-Viet -- produk aplikasi penyedia jasa transportasi di Vietnam yang berkolaborasi dengan Go-Jek Indonesia -- di Hotel Melia Hanoi, Vietnam, kemarin.
Dalam kesempatan itu, Jokowi enyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan kolaborasi yang telah dilakukan Go-Jek. “Saya ingin mengucapkan selamat atas suksesnya Go-Jek kerja sama dengan Vietnam menjadi Go-Viet," kata Presiden, dilansir dari laman setkab.go.id.
Tak hanya itu, Jokowi sempat mengunggah status di instragram terkait kehadirannya saat peluncuran Go-Viet. Jokowi menyoroti tentang jaket Go-Jek dengan hiasan bendera Merah Putih yang dikenakan bos Go-Jek.
"Di antara yang hadir di sana adalah CEO Go-Jek Nadiem Makarim yang mengenakan jaket hijau khas Go-Jek dengan arsiran merah putih di dada kanannya. Xin Chào Vi?t Nam. Hello Vietnam. Selamat kepada Go-Jek, Go-Viet, dan tentu saja kepada anak-anak muda Indonesia yang kreatif, inovatif dan berpikiran maju," tulis Jokowi, dikutip dari akun resmi instagram Presiden, Kamis (13/9).

Nadiem sendiri dalam sambutan menegaskan tujuan dibukanya Go-Viet bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan mitra ojek mereka di sana. “Go-Viet dikembangkan khusus untuk Vietnam. Go-Viet bertujuan bukan saja untuk memudahkan pengguna di Vietnam, tapi juga meningkatkan kesejahteraan para mitra,” ujar dia.
Tampak pula hadir dalam acara peresmian Go-Viet adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, CEO Go-Jek Nadiem Makarim, dan CEO Go-Viet Nguyen Vu Duc. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Nadiem Makarim jadi Tersangka, Bukti Gurita Korupsi sudah ‘Mencengkeram’ Sistem Pendidikan di Indonesia

JPPI Sebut Korupsi Pengadaan Laptop di Kemendikbudristek Bukti Bobroknya Sistem Pendidikan Indonesia

Kejagung Harus Buktikan 3 Hal Krusial untuk Lengkapi Unsur Dakwaan terhadap Nadiem Makarim, Menurut Pakar Hukum

Mengenal Lebih Dalam Chromebook, Laptop yang Pengadaannya Membuat Nadiem Makarim Ditetapkan sebagai Tersangka dan Dipenjara

Bela Kliennya, Hotman Paris: Nadiem Tidak Terima Uang Korupsi Satu Sen Pun

Kejagung Masih Dalami Penikmat Duit Korupsi Chromebook yang Seret Nadiem Makarim

Jadi Tersangka Korupsi Chromebook, Ini Kejanggalan Naik Turun Harta Nadiem Saat Jabat Menteri

Klaim Kasus Nadiem dan Tom Lembong Mirip, Hotman Paris Minta Waktu Prabowo 10 Menit Buktikan Kliennya Tak Bersalah

Awal Kasus Korupsi Pengadaan Laptop Terbongkar, Dari ‘Kesepakatan’ Nadiem dengan Google

Bantah Lakukan Korupsi, Nadiem: Integritas Nomor 1, Tuhan Pasti Melindungi Saya
