Gibran Emosi 10 Bocah Diduga Rusak Makam di TPU Cemoro Kembar

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 21 Juni 2021
Gibran Emosi 10 Bocah Diduga Rusak Makam di TPU Cemoro Kembar

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meninjau lokasi makam yang dirusak anak di bawah umur, Senin (21/6). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sebanyak 10 anak di bawah umur diduga melakukan intoleransi dengan melakukan tindakan tidak terpuji merusak makam di TPU Cemoro Kembar di Kampung Kenteng, Kelurahan Mojo, Pasar Kliwon.

Informasi dihimpun MerahPutih.com, peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 16 Juni lalu. Kasus bermula saat warga mendapati sekitar 10 anak di bawah umur merusak makam pada pukul 15.00 WIB. Sebanyak 12 makam dirusak kijingnya.

Baca Juga

Jokowi Ulang Tahun, Gibran: Tidak Ada Perayaan, Kado dan Tiup Lilin

Anak-anak tersebut merupakan siswa dari pengasuh rumah belajar yang lokasinya tidak jauh dari lokasi kejadian. Kasus tersebut dilaporkan ke Polsek Pasar Kliwon.

Menanggapi kejadian tersebut, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka angkat bicara dengan menegaskan dari penelusuran Pemkot Solo sekolah tersebut tidak berizin.

"Mereka (pengasuhnya) buka sekolah tidak berizin. Kita akan proses kasusnya. Tidak bisa dibiarkan," ujar Gibran usai meninjau lokasi kejadian, Senin (21/6).

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meninjau lokasi makam yang dirusak anak di bawah umur, Senin (21/6). (MP/Ismail)
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meninjau lokasi makam yang dirusak anak di bawah umur, Senin (21/6). (MP/Ismail)

Gibran sangat menyayangkan kasus ini karena melibatkan anak kecil. Ia menilai kasus ini sebagai bentuk intoleransi. Siswa yang melakukan perusakan bukan warga Solo.

"Yang diproses hukum pengasuhnya. Termasuk anak di bawah umur harus ada pembinaan. Sudah kurang ajar sekali. Ini bentuk intoleransi," kata dia.

Gibran juga meminta pada dinas terkait agar menutup sekolah tersebut. Sementara itu, siswa yang masih di bawah umur akan dilakukan pembinaan.

"Sekolah tutup saja, sudah tidak benar. Sekolah dan gurunya tidak benar. Anaknya akan kita bina," tutup dia.

Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak membenarkan kejadian itu. Kasus tersebut masih dalam penyelidikan.

"Kasus itu masih dalam penyelidikan. Nanti kita beritahu hasil penyelidikan," kata Ade. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Empat Kepala Daerah Ini Diminta Realisasikan Wilayah untuk Isolasi Mandiri Terpadu

#Gibran Rakabuming
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Ray mencontohkan kerusuhan yang terjadi pada akhir Agustus 2025
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Indonesia
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Isu-isu tersebut meliputi kedaulatan pangan, kedaulatan energi, peningkatan kesehatan, serta pendidikan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Indonesia
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
KPK mendorong agar Kemnaker dan para pemangku kepentingan di sektor ketenagakerjaan melakukan langkah-langkah perbaikan sistem layanan publik
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
Indonesia
Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
Pemkot Solo menyaratkan para pendemo dalam aksinya harus berlangsung damai dan tidak merusak fasilitas umum.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
Indonesia
Jam 12 Siang, BEM UI Bergerak ke Jakarta Tagih Janji Kampanye Prabowo-Gibran
Aksi dimulai pukul 12.00 WIB dengan titik kumpul di Lapangan FISIP UI, Depok.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Jam 12 Siang, BEM UI Bergerak ke Jakarta Tagih Janji Kampanye Prabowo-Gibran
Indonesia
Dicecar Gibran Soal Pemotongan Anggaran Pemda, Menkeu Purbaya: Dia Menyuarakan Keresahan
Purbaya mengakui bahwa solusi jangka pendek untuk masalah ini masih terbatas
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
Dicecar Gibran Soal Pemotongan Anggaran Pemda, Menkeu Purbaya: Dia Menyuarakan Keresahan
Indonesia
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Seluruh prosesi pengangkatan dan pemberhentian ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Indonesia
Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran
Pemilihan dilakukan terhadap driver yang dianggap vokal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran
Indonesia
Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka
Asosiasi Pengemudi ojol Garda Indonesia menyesalkan mereka yang bertemu dengan Wapres mengklaim hadir mewakili asosias
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka
Indonesia
Jenguk Driver Ojol Korban Bentrokan, Wapres Gibran: Tiga Hari Pulang
Umar menjelaskan bahwa ia terpaksa melewati jalan itu karena banyak akses lain yang ditutup akibat demonstrasi
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Jenguk Driver Ojol Korban Bentrokan, Wapres Gibran: Tiga Hari Pulang
Bagikan