Gibran Harus Jawab Kritik Dinasti Politik dengan Kompetensi
Pasangan Gibran-Teguh Prakosa di Pilwakot Solo. Foto: MP/Ismail
MerahPutih.com - Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka resmi diusung PDIP sebagai calon wali kota Solo di Pilkada 2020. Ayah dua orang anak ini, berpasangan dengan Ketua DPRD Solo Teguh Prakosa.
Pengamat politik Wempy Hadir menilai, apabila Gibran tidak mampu menunjukkan yang terbaik selama masa kampanye maupun setelah terpilih, maka hal tersebut akan menjadi serangan balik terhadap Jokowi.
Baca Juga
Gibran dan Putri Ma'ruf Amin Ikut Pilkada, Hasto: Mereka Punya Hak untuk Dipilih
"Dia tidak bisa perfom dengan baik, ini menjadi serangan balik bagi keluarga Jokowi," imbuh Wempy kepada wartawan, Kamis (23/7).
Jika Gibran mampu membuktikan kemampuannya, maka anggapan miring soal KKN, politik dinasti hingga aji mumpung terbantahkan.
"Sehingga semua anggapan-anggapan negatif dengan sendirinya akan tertepiskan," papar Direktur Indopolling Network itu
Wempy menyebut kritik tersebut merupakan sesuatu yang wajar di alam demokrasi. Menurutnya, kritik itu perlu disikapi Gibran dengan bijak dan arief.
"Memang secara etika dan moral tentu ada kritikan-kritikan dari masyarakat," jelas dia.
Gibran harus membuktikan diri kepada publik selama masa kampanye, dia memang layak dipilih menjadi Wali Kota Solo karena memiliki kapasitas dan kompetensi.
"Sehingga publik melihat bahwa dia calon pemimpin yang bukan main-main, yang tidak hanya berangkat dari latar belakang kelompok elit dan sebagainya, tapi memang dia punya keahlian, punya kapasitas, punya kemampuannya untuk menarasikan kehendak publik yang terjadi hari ini," ujarnya.
Baca Juga
Tak hanya masa kampanye, pembuktian itu, kata Wempy, juga harus ditunjukkan Gibran jika dia terpilih untuk memimpin Solo lima tahun ke depan.
"Nah itu menjadi PR buat Gibran jika dia terpilih," jelas Wempy. (Knu)
Bagikan
Berita Terkait
Wapres Gibran Jamin Penanganan Bencana Hidrometeorologi di Sumut Dipercepat
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
Jam 12 Siang, BEM UI Bergerak ke Jakarta Tagih Janji Kampanye Prabowo-Gibran
Dicecar Gibran Soal Pemotongan Anggaran Pemda, Menkeu Purbaya: Dia Menyuarakan Keresahan
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran
Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka