Gibran Copot Direktur PDAM Solo karena Diduga Lakukan Tindak Asusila


Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mencopot salah satu pejabat berposisi direktur berinisial TA di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Toya Wening.
Pencopotan dilakukan karena yang bersangkutan diduga terlibat kasus asusila terhadap anak di bawah umur. Pencopotan dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di ruang Natapraja, kompleks Balai Kota, Senin (11/7).
Gibran meminta pada direktur utama untuk menggantikan posisi pejabat yang kosong setelah pencopotan tersebut.
Baca Juga:
Di Depan Gibran, Menteri Bahlil Sebut Erick Thohir Pemimpin Masa Depan
Kepada awak media, Gibran membenarkan adanya kasus tersebut dan pencopotan pejabat direktur PDAM Solo.
"Uwis podo reti noh kasusnya (Direktur PDAM dicopot kasus dugaan pencabulan), seng jelas wis tak rampungke (sudah saya selesaikan)," ujar Gibran di Balai Kota, Senin (11/7).
Ia menegaskan, orang yang bersangkutan juga sudah ditahan Polresta Surakarta.
"Gantinya sambil jalan. Sama direktur utama dulu yang mengisi kekosongan. Orangnya (direktur yang dicopot) sudah ditahan (polisi)," katanya.
Putra sulung Presiden Jokowi ini mengatakan persoalan ini sudah diselesaikan pekan lalu.
"Kita monitoring terus, wis tak rampungke, uwis tak bereske dari minggu lalu," tegas dia.
Baca Juga:
Gibran Kembali Pindahkan Venue Tenis Meja ASEAN Para Games 2022
Dirut Perumda Toya Wening Agustan kepada awak media usai RUPS di Balai Kota membenarkan adanya pencopotan salah satu direktur di PDAM.
"Banar ada pencopotan itu. Jabatan kosong diisi direktur utama untuk sementara waktu," pungkas dia.
Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, kasus ini sudah ditangani polisi. Modus pelaku melakukan tipu muslihat dan bujuk rayu terhadap korban. Sebelumnya juga pelaku memperlihatkan video porno kepada korban. Selanjutnya pelaku melakukan pencabulan terhadap korban.
"Laporan masuk kasus 21 Juni. Pencabulan dilakukan dalam kurun waktu Desember 2021 sampai dengan April 2022," ujar Ade. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Gibran Merasa Dirugikan Penyebutan Lokasi Dugaan Pelecehan Seksual Personel JKT48
Bagikan
Berita Terkait
Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran

Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka

Jenguk Driver Ojol Korban Bentrokan, Wapres Gibran: Tiga Hari Pulang

Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo

Di Balik Meja Makan Berhias Mawar, Pertemuan Rahasia Gibran-Dasco Terbongkar

Rapper 'Young Black and Rich' Nongol Saat Festival Pacu Jalur di Kuantan Singingi, Wapres Gibran Angkat Bendera Tanda Dimulainya Balapan

501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi

Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD

Dasi Merah Gibran Tiba-Tiba Berganti Biru Muda, Pesan Apa yang Ingin Disampaikan untuk Elite Politik?

Gibran Hadiri Sidang Tahunan MPR, Disambut Ketua DPR dan DPD
