Gibran Bikin Program Vaksin Gratis, Ini Syaratnya


Pegawai mall di Solo, Jawa Tengah mendapatkan vaksinasi corona. (MP/Ismail)
Merahputih.com - Pemerintah Kota Solo membuat program antarkan dua lansia vaksin di fasilitas kesehatan (faskes), yang mengantarkan akan mendapatkan reward vaksin gratis. Hal itu dilakukan untuk mempercepat program vaksinasi corona lansia di Solo.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, kriteria pendamping atau pengantar lansia bisa selaku keluarga, saudara, kader kesehatan atau yang lainnya. Kemudian pendamping memiliki KTP Solo dan berusia antara 18 tahun hingga 49 tahun.
Baca Juga
Mulai Dapatkan Vaksin COVID-19, Pekerja Hiburan: Ah, Sudah Biasa Disuntik
"Kami membuat program baru berupa antarkan dua lansia vaksin di faskes, yang mengantarkan akan mendapatkan reward vaksin gratis," kata Ning dalam konferensi pers di Balai Kota, Jumat (4/6).
Ia mengatakan yang mengantarkan diharapkan usianya tidak sampai 50 tahun. Kalau usianya 50 tahun, nanti masuk program vaksinasi lain. Pemkot Solo, kata dia, juga mengadakan program vaksinasi baru untuk meningkatkan angka capaian vaksin lansia. Program tersebut menyasar kelompok pra lansia.
"Vaksinasi COVID-19 pada kelompok pra lansia juga kita jalankan. Antuk usia 50 tahun ke atas, bisa diakses melalui fasilitas kesehatan faskes vaksinasi di RS atau Puskesmas," kata dia.

Program antar dua lansia gratis vaksin itu, kata dia, mulai dilaksanakan pada tanggal 7 hingga 17 Juni 2021. Dan sekarang sudah dilakukan persiapan.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menekankan, Pemkot Solo terus mempercepat program vaksinasi COVID-19 untuk pemulihan ekonomi. Program antar dua lansia gratis vaksin ini bagian dari mempercepat vaksinasi lansia.
"Vaksin kita kejar terus. Untuk warga yang belum divaksin atau belum dapat jadwal vaksin, tenang saja," kata Gibran. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Vaksinasi COVID-19 Gotong Royong Dianggap Hambat Vaksinasi Gratis
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
