Gerindra Usulkan 2 Nama Baru Cawagub DKI, Ini Reaksi PKS


Anggota DPRD DKI Fraksi PKS Nasrullah. Foto: jakarta.pks.id
MerahPutih.com - Anggota DPRD DKI Fraksi PKS Nasrullah menyebut usulan Wakil Ketua Umum (Waketum) Gerindra Arief Poyuono yang mewacanakan pensiunan TNI dan anggota Polri sebagai Cawagub DKI merupakan tindakan melanggar etika politik.
Sebab pengguliran wacana tersebut, lanjut Nasrullah, tanpa adanya komunikasi kepihak PKS yang notabene sebagai partai pengusung. PKS pun dengan jelas menolak mentah-mentah wacana ini.
Baca Juga
"Ya (menolak). Enggak bisa dong harus komunikasi dulu," kata Nasrullah saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).
Ia juga menilai, usulan wacana itu adalah bentuk intervensi kepada PKS. Pasalnya sejauh ini sudah ada nama resmi menjadi kandidat Cawagub yang disodorkan PKS Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.

Lagi pula sedari awal sudah disepakati bahwa kursi DKI sudah menjadi jatah PKS dan kedua nama dari PKS sudah ditindak lanjuti hinggga pembetukan Pantia Khusus (Pansus).
"PKS belum cabut dua orang itu dan itu itu sudah masuk ke pansus. Ini namanya internvensi," jelasnya.
Baca Juga
Adapun alasan Arief Poyuono mengusul dua nama itu agar meningkatkan ketertiban dan keamanan di Jakarta. Menurut dia hal ini tak bisa dibenarkan, pasalnya semua keputusan dilingkup Pemprov DKI berada ditangan Gunernur DKI. Wagub sifatnya hanya membantu saja.
"Menurut saya sih namanya wagub itu kan dia membackup semua kebijakan kan semuanya di Gebernur. Semuanya lari ke gubernur menganai keamanan ketertiban ke Gubernur," tutupnya.
Sebelumnya Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono mengusulkan pensiunan polisi atau TNI untuk mendampingi Gubernur Anies membereskan Jakarta.
Dua nama yang dimaksud mantan Deputi Basarnas Mayjen Tatang Zaenudin dan mantan Kapolda Metro Jaya Komjen Mochammad Iriawan yang saat ini menjabat Sekjen Lemhanas.
Baca Juga
Pimpinan Tak Terpilih Lagi, PKS Pastikan Pansus Wagub DKI Dirombak
Menurut dia, kedua orang itu bisa mencipatkan kondusifitas di Ibu Kota pengalaman keduanya dalam bidang birokrasi juga tak diragukan lagi.
"Kedua tokoh ini akan saya ajukan ke DPP Gerindra untuk bisa di dorong sebagai calon wagub DKI Jakarta," tutupnya (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku

Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum

Prabowo Subianto Tak Menyangka Ucapannya di Sidang MPR Jadi Nyata, Ada Kader Partai Gerindra Ditangkap KPK

Habiburokhman Usulkan Anggaran Snack Rapat Dihapus Demi Efisiensi, Cukup Air Putih Saja

Demi Tanah Abang Bangkit, Fraksi PKS Desak Pemprov DKI Jadikan Prioritas di RPJMD

PDIP: Hubungan Megawati dan Prabowo Ibarat Kakak-Adik, Jangan Dimaknai Ajakan Koalisi

Alasan Kenapa Prabowo Ingin Rakyat Indonesia 'Dompetnya Tebal', Sekjen Gerindra Bocorkan Semuanya

Abdul Kharis Almasyhari Jadi Ketua Fraksi PKS DPR

Polemik Visa Haji Furoda 2025, PKS Minta Pemerintah Ambil Kuota Negara Lain
