Gerindra Sebut Menkominfo Baru Hak Prerogatif Presiden


Menkominfo Johnny G Plate pakai rompi pink setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo oleh Kejagung, Rabu (17/5). Foto: MP/Ponco
MerahPutih.com - Posisi Menkominfo lowong usai ditinggalkan Johnny G Plate yang ditahan dalam kasus korupsi.
Menanggapi hal itu Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi karena hal tersebut merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.
Baca Juga:
"Ya itu hak prerogratif presiden ya, kapan, jadi kita percaya sepenuhnya," ujar Muzani di Jakarta, Jumat (19/5).
Muzani mengatakan pihaknya tidak bisa memberikan atau mengajukan nama karena semuanya tergantung Presiden Jokowi.
Apapun yang diputuskan Jokowi, kata dia, Gerindra akan mendukungnya.
"Karena itu semua kan tergantung presiden sehingga apapun yang dilakukan presiden (kita terima)," ungkap Muzani.
Ia pun mendoakan agar situasi keprihatinan Partai NasDem segera berlalu.
Baca Juga:
KSP Tegaskan Penetapan Tersangka Menkominfo Tidak Terkait dengan Politik
“Saya hanya berdoa mudah mudahan badai ini cepat berlalu,” ungkap Muzani yang juga Wakil Ketua MPR ini.
Penetapan tersangka diumumkan usai Johnny G Plate menjalani pemeriksaan atas kasus dugaan korupdi penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun 2020 sampai dengan 2022.
Diketahui, sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Johnny Plate diperiksa oleh penyidik Kejaksaaan Agung di Gedung Bundar Kejaksaan Agung.
Atas hasil pemeriksaan tersebut, penyidik telah tingkatkan status yang bersangkutan menjadi tersangka usai tiga kali pemanggilan dan pemeriksaan.
Sebagai informasi, penetapan tersangka terhadap Plate mengharuskan Presiden Joko Widodo melakukan pergantian posisi menteri di kementerian tersebut. (Knu)
Baca Juga:
Faldo Maldini Jamin Efektivitas Pemerintahan Tak Terganggu Usai Menkominfo Jadi Tersangka
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku

Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum

Prabowo Subianto Tak Menyangka Ucapannya di Sidang MPR Jadi Nyata, Ada Kader Partai Gerindra Ditangkap KPK

Habiburokhman Usulkan Anggaran Snack Rapat Dihapus Demi Efisiensi, Cukup Air Putih Saja

[HOAKS atau FAKTA]: Kaesang Mengaku Dipaksa Rakyat untuk Jadi Presiden RI
![[HOAKS atau FAKTA]: Kaesang Mengaku Dipaksa Rakyat untuk Jadi Presiden RI](https://img.merahputih.com/media/3b/b0/ff/3bb0ff3db758790a8894839c4a20a20d_182x135.jpg)
Sejumlah Tokoh Bangsa, Mantan Presiden dan Wapres Hadiri Sidang Tahunan MPR 2025

PDIP: Hubungan Megawati dan Prabowo Ibarat Kakak-Adik, Jangan Dimaknai Ajakan Koalisi

Prabowo Kembali ke Jakarta Usai Kunjungan Kerja di Solo, Jokowi Ikut Mengantar HIngga Pangkalan Udara

Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
