Gerindra: Prabowo Bisa Jadi Jembatan Hubungan PDIP dengan Jokowi

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 26 Maret 2024
Gerindra: Prabowo Bisa Jadi Jembatan Hubungan PDIP dengan Jokowi

Presiden Jokowi menggelar pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/10). Foto: PDIP

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Deddy Yevri Sitorus menyebut hubungan partainya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto baik-baik saja. Menurutnya, hal itu terlihat saat Prabowo menjenguk Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey pada awal Maret 2024.

Deddy menilai hubungan partai berlambang banteng dengan Prabowo tidak ada masalah. Menurutnya, yang tidak dalam kondisi harmonis adalah hubungan PDIP dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga:

Ada Wacana Bertemu Prabowo, Hasto: Megawati Punya Rekam Jejak Lawan Rezim Otoriter

Bermodalkan hubungan baik tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman meyakini Presiden terpilih pada Pilpres 2024 Prabowo Subianto akan mampu menjadi mediator antara PDIP dengan Jokowi.

“Justru pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan pak Jokowi dengan PDIP,” kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa,(26/3).

Baca juga:

Punya Pengalaman Bareng di Pilpres, Hubungan Prabowo-Megawati Bisa Cair

Habiburokhman meyakini Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Jokowi akan kembali merajut keharmonisan. Sebab, kata dia, PDIP dan Jokowi sama-sama memiliki kontribusi dalam peta politik Tanah Air.

“Ya pak Jokowi juga kan besar di PDIP dan PDIP juga kan pernah dibesarkan pak Jokowi sekarang konstetasi ini sudah berlalu sudah semakin orang-orang semakin move on,” tuturnya.

Baca juga:

Fraksi PDIP Tinggal Menunggu Perintah Megawati Ajukan Hak Angket

Lebih lanjut Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini optimistis rekonsiliasi pasca Pilpres 2024 tengah berproses. Menurutnya, rekonsiliasi politik sudah dimulai sejak hasil quick count atau penghitungan cepat usai hari pemungutan suara.

“Kemudian hari ke hari misalnya adanya statment dukungan statement selamat kepala negara penting di dunia itu membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU mungkin sudah 95 persen orang move on,” tutupnya. (Pon)

#Megawati Soekarnoputri #Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Beredar video yang menampilkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo tengah mengunjungi lokasi bencana alam Sumatra. Cek fakta lengkapnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Larangan itu disebut terkait dengan kasus dugaan ijazah palsu yang menimpa Jokowi.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Indonesia
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Jokowi disebut pernah meresmikan bandara ilegal. Namun, ia menegaskan tidak pernah meresmikan bandara tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Indonesia
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Polda Metro menerima aduan Roy Suryo. Polisi pun segera menggelar perkara khusus dalam kasus hoaks ijazah Jokowi.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Beredar video yang menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo marah kepada Menkeu Purbaya karena menolak bayar utang Whoosh menggunakan APBN.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Indonesia
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi
ANRI menegaskan tidak berwenang untuk meminta dokumen yang bakal diarsipkan. ?
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
Bobby Nasution viral di medsos karena pernyataan menyinggung ke aparat. Cek kebenaran infonya!
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Roy Suryo Akhirnya Akui Keaslian Ijazah dan Meminta Maaf kepada Jokowi
Akun TikTok 'Voxa File Media' menyebut Roy Suryo mengaku keliru soal ucapannya menuding ijazah Jokowi palsu dan meminta meminta maaf.
Dwi Astarini - Minggu, 23 November 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Roy Suryo Akhirnya Akui Keaslian Ijazah dan Meminta Maaf kepada Jokowi
Indonesia
Jokowi Pidato Forum Bloomberg New Economy Forum 2025, Paparkan Revolusi Ekonomi Cerdas
Jokowi merefleksi satu dekade pembangunan Indonesia sekaligus peta jalan menuju intelligence economy, ekonomi berbasis kecerdasan, babak baru persaingan global.
Dwi Astarini - Minggu, 23 November 2025
Jokowi Pidato Forum Bloomberg New Economy Forum 2025, Paparkan Revolusi Ekonomi Cerdas
Indonesia
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Ariyadi menegaskan bahwa menyeret-nyeret PDIP dalam narasi yang tidak berdasar hanya menunjukkan upaya memutarbalikkan fakta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Bagikan