Punya Pengalaman Bareng di Pilpres, Hubungan Prabowo-Megawati Bisa Cair


Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri. (Foto: MerahPutih.com/Ponco)
MerahPutih.com - Usai Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Prabowo Subianto jadi presiden terpilih, Prabowo menemui Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Bahkan, berencana bertemu dengan para ketum partai politik lainnya, termasuk PPP dan PDI Perjuangan.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Habiburokhman memprediksi hubungan antara calon presiden RI terpilih Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan semakin membaik usai Pemilu 2024.
Baca juga:
Fraksi PDIP Tinggal Menunggu Perintah Megawati Ajukan Hak Angket
"Insya Allah, akan terbangun komunikasi yang akan semakin baik dengan PDIP dan Ibu Mega,” kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/3).
Prabowo, kata ia, sangat menghormati Megawati, sebagaimana yang diketahuinya ketika rapat internal Dewan Pembina Partai Gerindra di kediaman Prabowo beberapa waktu lalu.
"Terakhir di rapat internal kami kalau enggak salah kami dipanggil Dewan Pembina itu ke Kertanegara, ya Pak Prabowo menyatakan ya beliau sangat menghormati Ibu Megawati," ucapnya.
Habiburokhman mengatakan, Prabowo sedianya memiliki hubungan yang baik dengan Presiden ke-5 RI itu, terlepas dari kontestasi pemilu yang pernah dilalui.
"Pak Prabowo dengan Ibu Mega punya hubungan yang amat baik. Dalam berbagai event pemilu-pemilu sebelumnya juga terbukti walaupun pernah berkontestasi, kemudian juga hubungan ketegangan mencair, dan hubungan baik kembali berlanjut," tuturnya.
Wakil Ketua Komisi III DPR kemudian menjelaskan bahwa Prabowo bertekad untuk merangkul semua pihak, baik itu partai politik maupun pasangan calon lainnya yang berkontestasi pada Pilpres 2024.
"Pak Prabowo enggak mau buang-buang waktu, bahwasanya kita harus gerak cepat merangkul semua elemen bangsa ini. Nanti jadi mulai Oktober (pelantikan presiden) sudah mulai langsung ‘gas pol’," ujarnya.
Prabowo juga memiliki rencana untuk menemui pimpinan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan capres-cawapres terpilih pada Pilpres 2024. Pelantikan keduanya dijadwalkan pada 20 Oktober 2024. (*)
Baca juga:
Megawati Jadikan Ganjar Komandan Hak Angket, Mahfud Koordinir Gugatan MK
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Tokoh Bangsa dan Agama Ingatan Presiden Tempatkan TNI Secara Profesional, Darurat Militer Jadi Bahasan Pertemuan

Tokoh Bangsa dan Agama Desak Prabowo Bebaskan Para Aktivis, Banyak Yang Tidak Tahu Soal Kerusuhan

Prabowo Dikabarkan Segera Bentuk Komisi Reformasi Polri dan Tim Investigasi Prahara Agustus

Prabowo Janji Bangun 500 Sekolah Rakyat di Kantong Masyarakat Termiskin, Warga Ekonomi Pas-Pasan Bakal Diakomodir

Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan

‘Ketahuan’ Main Domino Bareng Sosok yang Pernah Tersangkut Kasus Pembalakan Liar, 2 Menteri Prabowo Berikan Klarifikasi

Setelah Menhut Raja Juli Antoni, Menteri PPMI Abdul Kadir Karding Berikan Klarifikasi soal Main Domino Bareng Mantan Tersangka Pembalakan Liar

Hadiri Parade Militer di Lapangan Tiananmen China, Presiden Prabowo Duduk di Samping Presiden Putin

Prabowo Berangkat ke China Lihat Parade Militer, Setelah Selesai Langsung Balik ke Indonesia

RUU Perampasan Aset dan RUU Ketenagakerjaan, Pajak dan Sikap Flexing Pejabat Jadi Bahan Diskusi Presiden Dengan Tokoh
