Gerindra Hormati Sikap Golkar yang Alihkan Dukungan dari Andra Soni ke Airin


Partai Golkar beralih kembali ke kadernya sendiri meski sudah memberi B1-KWK kepada pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah. (MP/Didik Setiawan)
MerahPutih.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman hanya bisa menghormati sikap Partai Golkar yang kini mendukung pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi di Pilkada Banten 2024.
Hal itu dia ucapkan menyoroti dukungan Partai Golkar yang beralih kembali ke kadernya sendiri meski sudah memberi B1-KWK kepada pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah.
“Ya, biasa saja, itu bagian dari demokrasi, kita menghormati sikap-sikap partai politik untuk menentukan calon di masing-masing daerah,” ujar Habiburokhman di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/8).
Saat ditanya apakah Koalisi Indonesia Maju (KIM) mempermasalahkan hal tersebut, ia tak memberi banyak jawaban dan kembali menghormati sikap Partai Golkar.
“Kita ikut saja. Kapasitas saya sebagai waketum Gerindra, kita menghormati pihak masing-masing,” tuturnya.
Baca juga:
Ia juga mengaku tak mengetahui apakah proses peralihan dukungan Partai Golkar dari Andra-Dimyati ke Airin-Ade melalui komunikasi dengan partai-partai politik yang bergabung dengan KIM.
“Kalau itu saya enggak tahu,” kata dia.
Partai Golkar akhirnya mendukung Airin-Ade sebagai bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur di Pilkada Banten 2024. Dukungan itu disampaikan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia di kantor DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta Barat, Selasa (27/8).
"Kami akan umumkan untuk Provinsi Banten, memang prosesnya panjang, barang bagus banyak yang berminat, sangking bagusnya ada yang meminta," kata Bahlil.
Menurut Bahlil, kurang pas jika Golkar tak ikut menghantarkan mantan Wali Kota Tangerang Selatan itu untuk berkompetisi di Pilkada Banten.
"Pasangannya ini dari PDIP. Ini menunjukkan bahwa Golkar sangat terbuka," ujarnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?

Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai

Klarifikasi Pernyataan Atalia Praratya soal Dana Pesantren, Golkar Tegaskan Tak Ada Larangan APBN untuk Ponpes

TNI Diminta Sapu Bersih Ormas Preman yang Meresahkan dan Mengaku Terafiliasi Parpol

Perpres 79 Tahun 2025 Dinilai Jadi Bukti Komitmen Prabowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKN

Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan

Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru

Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku

Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini
