Gerebek Lumpur di Waduk Munjul, Puluhan Alat Berat Dikerahkan
Pemprov DKI mengerahkan eskavator untuk mengeruk lumpur dan sampah di Waduk Munjul, untuk mengantisipasi banjir, Senin (4/10/2021). ANTARA/HO-Humas Pemprov DKI Jakarta
MerahPutih.com - Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta melakukan Gerebek Lumpur di Waduk Munjul, Jakarta Timur dalam menghadapi musim penghujan. Target pengerukan lumpur di Waduk Munjul adalah 163.163,57 m3.
Beberapa hari lalu sebelumnya, Dinas SDA melaksanakan Gerebek Lumpur di Kali Mookervart, Jakarta Barat dan Kali Sunter, Jakarta Utara.
Di Waduk Muncul, ada 10 unit alat berat dikerahkan dalam gerebek lumpur kali ini. Terdiri dari 3 unit ekskavator long arm, 6 unit ekskavator standar, dan 1 unit ekskavator amphibi kecil.
Baca Juga:
PDIP DKI Sebut Gerebek Lumpur Andalan Anies Tak Mampu Atasi Banjir
Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Yusmada Faizal menyampaikan, pihaknya mengerahkan 100 personel lintas dinas untuk melakukan pengerukan sedimen lumpur dan sampah di Waduk Munjul.
Sebagian hasil kerukan lumpur yang didapatkan dari Waduk Munjul akan dibuat tanggul dan sebagian akan dikirim ke dump site daerah TPU Bambu Apus, Jakarta Timur.
Pengerukan lumpur Waduk Munjul dilaksanakan untuk mengurangi beban kali yang diharapkan dapat mengurangi risiko banjir di lokasi sekitar, hingga di Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur.
"Semoga dengan adanya kegiatan Gerebek Lumpur ini, masyarakat akan dapat merasakan manfaatnya secara langsung, khususnya terbantu dalam penanganan permasalahan banjir," kata Yusmada.
Baca Juga:
Jakpus Gencarkan Gerebek Lumpur di Puncak Musim Hujan
Oleh karena itu, kata dia, semua masyarakat harus turun tangan berkolaborasi untuk menangani permasalahan banjir di Jakarta yang kerap menghantui tiap tahun.
"Bisa mulai dari yang paling sederhana, yaitu tidak membuang sampah sembarangan," pungkas Yusmada. (Asp)
Baca Juga:
Gerebek Lumpur, Wali Kota Jakpus Dibanjiri Keluhan Warga
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pramono Anung Resmikan Embung Lapangan Merah, Klaim Mampu Kurangi Banjir hingga 69 Persen
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
15 RT di Jakarta Timur Tergenang, Ini Langkah BPBD Atasi Luapan Ciliwung
Gubernur Pramono Usul Speaker Masjid dan Gereja Dipakai untuk Peringatan Dini Banjir
Banjir Rob Mampir Depan JIS Hingga Jalanan Utama Terendam, Kawasan Muara Angke yang Langganan Banjir Justru Aman
BPBD DKI Sebut Banjir di Jakarta Sudah Surut, Turunkan Personel untuk Pantau Kondisi Genangan
42 RT di Jakarta Terendam Banjir, BPBD: Genangan Terus Meluas Hingga Malam Hari
Banjir Jakarta Meluas, Pintu Air Mayoritas Siaga Tiga
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara