Genjot Produksi Dalam Negeri, Pemerintah Naikkan PPh Impor


Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan pers kinerja APBN 2018 (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
MerahPutih.com - Pemerintah dalam hal ini kementerian keuangan mengumumkan telah mengambil langkah stategis dengan menaikan nilai pajak penghasilan (PPh) Impor hingga sebesar 10 persen guna menghindari defisit neraca perdagangan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, penyeseuaian tarif baru ini telah ditandatangani Rabu (5/9) dan akan mulai berlaku pekan depan. Menurutnya, penyesuaian tarif masuk ini akan berdampak pada berkurangnya nilai impor barang ke dalam negeri.
"Nilai impor kita akan turun sekitar 1 persen. Ini sebetulnya bea masuk ya, jadi kalau PPh dianggap kurang lebih sama dengan bea masuk. Dengan PMK ini kita berharap penurunan impor sekitar 2 persen year on year," kata Sri Mulyani di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (5/9).
Namun demikian, kata dia, penerbitan peraturan ini dapat menjadi pelecut bagi industri dalam negeri untuk meningkatkan produksi barang-barang yang PPh impornya dinaikkan. Contoh, sampo dan kosmetik yang dipakai sehari-hari berasal dari impor, harusnya bisa dibuat di dalam negeri.

"Dengan dolar AS semakin mahal dan dengan tarif ini kita berharap penurunan terhadap impor akan jauh lebih besar. Dan kenaikan kita untuk gunakan kesempatan industri dalam negeri dan ekspor bisa memanfaatkan kesempatan ini. Ini kesempatan yang bagus untuk mereka penetrasi di pasar sendiri," terangnya.
Dengan begitu, tambah Sri Mulyani, peningkatan produksi dalam negeri dapat menjaga pertumbuhan ekonomi dan mencegah kemerosotan nilai tukar rupiah.
"Pemerintah ingin cepat dan sigap. Situasi tidak biasa sehingga hikmahnya kita berharap dengan policy ini industri dalam negeri bisa maju," tuturnya.
Sebelumya, pemerintah menaikkan nilai Pajak Penghasilan (PPh) impor hingga sebesar 10 persen pada 1.147 jenis barang, mulai dari barang sehari-hari seperti sampo dan kosmetik hingga barang-barang mewah.(*)
Baca Berita Aktual Lainnya: Kontroversi Gaji Jumbo Pengarah BPIP, Sri Mulyani: Sejak Diangkat, Megawati Belum Dibayar
Bagikan
Berita Terkait
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Prosesi Serah Terima Jabatan Menteri Keuangan Sri Mulyani kepada Purbaya Yudhi Sadewa

Menkeu Purbaya ‘Angkat Topi’ untuk Sri Mulyani, Dianggap Mampu Jaga Stabilitas Ekonomi Indonesia di Tengah Tekanan Global

Sri Mulyani Doakan Menkeu Purbaya Diberi Kemudahan Bantu Presiden Prabowo Kelola Ekonomi Indonesia

Kini Warga Biasa, Mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Minta Kehidupan Pribadinya Tak Diusik

Istana Tegaskan Sri Mulyani Bukan Mundur atau Dicopot dari Kursi Menteri Keuangan

Sri Mulyani hingga Budi Gunawan Diisukan Kena Reshuffle, Prabowo Mulai Rombak Kabinet Merah Putih

Ekonom Sebut Indonesia Belum Berada di Situasi Krisis Ekonomi, Ingatkan Risiko Burden Sharing Bisa Sebabkan Hyperinflasi seperti Era Soekarno

Penjarahan Rumah Pribadi Menkeu Sri Mulyani Jadi Sorotan, Pengamanan Idealnya Setara Wakil Presiden

Ungkapan Mendalam Sri Mulyani usai Rumahnya Dijarah: Hilangnya Rasa Aman, Kepastian Hukum, dan Perikemanusiaan
