Gelontorkan Ratusan Juta Liter, Kemendag Bingung Minyak Goreng Masih Langka di Pasaran


Minyak goreng. (Foto: MP/Dicke Prasetia)
MerahPutih.com - Harga minyak goreng saat ini masih tinggi. Bahkan di banyak daerah, kebutuhan pokok tersebut langka.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengaku bingung masih terjadinya kelangkaan minyak goreng di pasaran. Padahal, pemerintah sudah memasok minyak goreng dengan jumlah yang cukup banyak.
"Sebenarnya, secara komitmen pemenuhan minyak goreng ini harusnya banjir, harusnya terpenuhi dalam jangka waktu satu bulan," kata Sekretaris Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag I Gusti Ketut Astawa dalam YouTube bertajuk "Harga Minyak Yang Digoreng Langka" yang dikutip Rabu (2/3).
Baca Juga:
KPPU: Harga Minyak Goreng Terus Naik Tanpa Ada Penurunan
Pasalnya, lanjut dia, Kemendag telah meminta produsen menggelontorkan 351 juta liter minyak goreng untuk pemenuhan dalam negeri selama 14 hari terakhir. Angka itu harusnya cukup untuk memenuhi kebutuhan setiap bulan yang berkisar 279 juta liter sampai 300 juta liter minyak goreng.
Di samping itu, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi juga telah menginstruksikan produsen untuk segera memenuhi domestic market obligation (DMO) dengan menormalkan distribusi kepada distributor.
"Harapannya ke depan ini sudah mulai kelihatan kebutuhan atau pendistribusian daripada minyak goreng ini mulai memenuhi kebutuhan per bulan," urainya.
Baca Juga:
Minyak Goreng yang Sehat Menurut Para Pakar
Ia pun menyayangkan, aksi panic buying yang dilakukan masyarakat ketika ada kabar minyak goreng sulit di pasaran. Ini kerap terjadi di pasar modern ketika menyediakan minyak goreng langsung diserbu.
"Karena beredar informasi bahwa ada kekurangan ketersediaan minyak, akhirnya masyarakat berbondong-bondong beli. Kadang-kadang di dalam salah satu ritel modern, begitu dibuka langsung habis itu minyak goreng,” papar Ketut.
Diketahui, Kemendag telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) untuk minyak goreng.
Harga minyak goreng yang dipatok pemerintah antara lain minyak goreng curah sebesar Rp 11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana sebesar Rp 13.500 per liter, dan minyak goreng kemasan premium sebesar Rp 14.000 per liter. (Asp)
Baca Juga:
Urai Kelangkaan Minyak Goreng, Menteri Lutfi Gandeng Aparat Buru Penimbun
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Kemendag Klaim Tidak Ada Dampak Dari Penutupan Fitur Live TikTok ke Perdagangan Online

Kemendag Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas Senilai Rp 112 Miliar, Komisi VI DPR: Harus Ada Penegakan Hukum Bila Terbukti Melanggar Aturan

Jerman Jadi Pasar Sensor Asal Indonesia, Produk Diproduksi di Batam

Gerakan Pangan Murah di Seluruh Indonesia, Polri-Bulog Jual Beras hingga Minyak di Bawah Harga Normal

52 Pelaku Usaha Langgar Aturan Impor Barang, Pemerintah Cuma Beri Peringatan dan Perintah Pemusnahan Barang

Kemendag Lepas 57,6 Ton Kopi dari Subang ke China Rp 4,3 Miliar

Pemerintah Susun Strategi Antisipasi Banjir Produk Impor Akibat Kebijakan Tarif Amerika Serikat

Kemendag Berharap CPO, Kakao dan Kopi Tidak Kena Tarif 19 Persen Saat Masuk Amerika

Beras Oplosan Alarm Serius, DPR Desak Kemendag Tingkatkan Pengawasan, Jangan Hanya Aktif Jelang Hari Besar Keagamaan

Harga Minyakita Selalu Melebihi Ketentuan HET, Ini Permintaan Para Pengusaha
