Gelombang Panas Sebabkan Ratusan Ribu Ikan Mati di Vietnam

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Mei 2024
Gelombang Panas Sebabkan Ratusan Ribu Ikan Mati di Vietnam

Gelombang panas di VIetnam sebabkan ratusan ribu ikan mati. (Foto: Unsplash/Jakub Kapusnak)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - Ratusan ribu ikan mati di waduk di Vietnam karena menurunnya permukaan air akibat gelombang panas yang telah memecahkan rekor, yang juga menyebabkan penutupan sekolah di wilayah tersebut.

Waduk Song May, dengan luas 300 hektar di provinsi Dong Nai, diliputi ikan mati dan hampir tidak ada air terlihat. Sekitar 200 ton ikan diperkirakan mati dalam beberapa hari terakhir karena suhu yang sangat panas dan masalah pengelolaan waduk.

Pengelola waduk membuang air untuk menyelamatkan tanaman di hilir, tetapi upaya tersebut tidak berhasil, demikian diwartakan Independent.

Meski rencana pengerukan dan pemulihan telah dilakukan sejak awal 2024, keputusan untuk membuang air tambahan ke daerah hilir daripada mengembalikkannya ke waduk telah memperparah situasi, menyebabkan kematian massal ikan.

Baca juga:

BMKG Jelaskan 3 Faktor Penyebab Gelombang Panas di Kawasan Asia Tenggara

Penduduk setempat di distrik Trang Bom mengeluhkan bau yang menyengat dari waduk setelah kematian massal ikan tersebut.

Di provinsi Dong Nai, suhu mencapai 40 derajat Celsius, memecahkan rekor dua dekade yang lalu.

Baca juga:

Indonesia Perlu Waspadai Dampak Gelombang Panas

Negara-negara di Asia Tenggara dan Selatan sedang mengalami gelombang panas yang belum pernah terjadi sebelumnya, memicu tindakan darurat di seluruh wilayah.

Di Kamboja, Perdana Menteri Hun Manet memerintahkan tindakan pencegahan, termasuk penutupan sekolah dan rencana darurat kekurangan air. Di Thailand, penggunaan listrik melonjak karena suhu mencapai lebih dari 44 derajat Celsius.

Baca juga:

Asia Tenggara dan Tengah Dilanda Gelombang Panas Sampai 45 Derajat Celcius

Organisasi internasional memperingatkan 2024 dapat menjadi tahun yang sangat panas, bahkan melebihi rekor tahun sebelumnya. (waf)

#Cuaca Panas #Perubahan Iklim #Pemanasan Global #Vietnam
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Indonesia
Cuaca Panas Makin Ekstrem Sampai 50 Derajat Celsius, Produktivitas Pekerja Turun
Tekanan panas telah membahayakan kesehatan dan mata pencaharian miliaran pekerja, terutama di komunitas yang paling rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 24 Agustus 2025
Cuaca Panas Makin Ekstrem Sampai 50 Derajat Celsius, Produktivitas Pekerja Turun
Lifestyle
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Artropoda disebut menjadi sumber makanan penting bagi burung dan hewan yang lebih besar.??
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Dunia
Cuaca Panas, Negara-Negara Eropa Tutup PLTN, Harga Listrik Naik Tajam
Di Prancis, 17 dari 18 PLTN mengurangi kapasitas mereka.
Dwi Astarini - Senin, 04 Agustus 2025
Cuaca Panas, Negara-Negara Eropa Tutup PLTN, Harga Listrik Naik Tajam
Olahraga
Dipermalukan Vietnam 1-0 di Kandang, Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF 2025
Vietnam berhasil meraih trofi ketiga yang didapat dalam tiga edisi beruntun.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 29 Juli 2025
Dipermalukan Vietnam 1-0 di Kandang, Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF 2025
Dunia
Spanyol Didera Gelombang Panas 42 Celcius, Pemerintah Tetapkan Status Siaga
Otoritas setempat mengimbau masyarakat untuk waspada, menghindari paparan sinar matahari.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Spanyol Didera Gelombang Panas 42 Celcius, Pemerintah Tetapkan Status Siaga
Dunia
Survei C3S: Juni 2025 Bulan Terpanas Ketiga dalam Sejarah
"Tren jangka panjang terkait meningkatnya suhu samudra terlihat jelas secara global."
Wisnu Cipto - Rabu, 09 Juli 2025
Survei C3S: Juni 2025 Bulan Terpanas Ketiga dalam Sejarah
Dunia
Yunani Dilanda Gelombag Panas, Akropolis Ditutup Sementara
Suhu tertinggi diperkirakan mencapai 42 derajat celsius di beberapa bagian negara Eropa pada Selasa.
Dwi Astarini - Selasa, 08 Juli 2025
Yunani Dilanda Gelombag Panas, Akropolis Ditutup Sementara
Indonesia
Amerika Terapkan Tarif 32 Persen Bagi Produk Indonesia, DPR Takut Barang Banglades dan Vietnam Banjiri Pasar
DPR mendukung Presiden RI Prabowo Subianto untuk memperluas kerja sama ekonomi strategis dengan negara-negara anggota BRICS.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 08 Juli 2025
Amerika Terapkan Tarif 32 Persen Bagi Produk Indonesia, DPR Takut Barang Banglades dan Vietnam Banjiri Pasar
Fun
Tak Ada Musik di Planet Mati: 15 Musisi Satukan Suara untuk Iklim
Nama-nama seperti Kunto Aji, Reality Club, Teddy Adhitya, Sukatani, hingga Ave The Artist, ikut serta dalam program ini
Wisnu Cipto - Kamis, 03 Juli 2025
Tak Ada Musik di Planet Mati: 15 Musisi Satukan Suara untuk Iklim
Dunia
Bumi makin Panas, Penduduk Dunia Hanya Punya 3 Tahun sebelum Kenaikan Suhu Melebihi 1,5 Derajat Celsius
Demikian terungkap dalam studi yang dilakukan lebih dari 60 ilmuwan internasional yang dipublikasikan pada Kamis (19/6).
Dwi Astarini - Jumat, 20 Juni 2025
Bumi makin Panas, Penduduk Dunia Hanya Punya 3 Tahun sebelum Kenaikan Suhu Melebihi 1,5 Derajat Celsius
Bagikan