Gelar Rakernas di Bandung, PAN Akan Undang Jokowi?


Ketua DPP PAN? Yandri Susanto (kanan) bersama anggota DPR Eko Patrio di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (8/8). (MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.com - Partai Amanat Nasional (PAN) bakal menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Bandung, Jawa Barat, pada 21-23 Agustus 2017. Dalam Rakernas III tersebut, PAN belum memutuskan mengundang Presiden Joko Widodo atau tidak.
"Nah itu yang belum kita putuskan (mengundang Jokowi atau tidak dalam Rakernas). Ini mau rapat, nantilah setelah rapat harian teman-teman (wartawan) konfirmasi lagi ke saya," kata Ketua DPP PAN Yandri Susanto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (8/8).
Meski demikian, Yandri mengaku bahwa hubungan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dengan Presiden Jokowi masih sangat baik. Ia juga menyebut bahwa komunikasi keduanya masih intensif.
"Komunikasi Ketum dan Pak Jokowi masih sangat baik," Imbuh anggota Komisi II DPR ini.
Lebih lanjut, Yandri menuturkan, dalam forum Rakernas nanti pihaknya akan berkonsolidasi dengan seluruh pengurus PAN di tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk menghadapi Pemilu Serentak 2018.
"Kami mau memaksimalkan konsolidasi organisasi, khususnya menghadapi Pilkada 2018," pungkasnya.
Seperti diketahui, dalam beberapa waktu belakangan ini PAN sempat bersitegang dengan kubu pemerintah lantaran Undang-Undang Pemilu diketok dengan opsi A yang di dalamnya berisi presidential threshold 20-25% dan metode konversi suara sainte lague murni, sedangkan PAN menginginkan model kuota hare.
Atas hal itu, PAN akhirnya bergabung dengan PKS, Demokrat dan Gerindra untuk abstain dan atau walkout dari pengambilan keputusan UU Pemilu meninggalkan parpol pendukung pemerintah.
Konfigurasi politik ini kemudian merembet hingga ke persoalan penentangan Perppu Nomor 2 Tahun 2017 tentang Ormas yang berujung pada polemik pidato Ketua Fraksi Nasdem Victor Laiskodat. (Pon)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Rapatkan Barisan Hadapi Pilkada Serantak 2018, PAN Pilih Bandung
Bagikan
Berita Terkait
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih

Imbas Kemarahan Rakyat, PAN Ajukan Penghentian Gaji hingga Fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya

PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya Sebagai Anggota DPR

PAN Puji Sikap PDIP ke Pemerintah Prabowo Jaga Kualitas Demokrasi

PAN Bicara Potensi Polemik Gibran Pindah Kantor ke IKN, Minta Prabowo Turun Tangan

Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Soal Penempatan Dubes, PAN Yakin Prabowo sudah Siapkan Kandidat di Momentum yang Tepat

Giliran Sekjen PAN Eko Patrio Temui Gubernur Pramono Anung Setelah Kaesang

Izin 4 Perusahaan Sudah Dicabut, PAN Bakal Terus Kawal Tambang Nikel di Raja Ampat

Gerindra Terima Kasih PAN Dukung Prabowo untuk Pemilu 2029
