Gelang Karet Bisa Ganggu Saluran Napas

Rendy NugrohoRendy Nugroho - Kamis, 25 Desember 2014
Gelang Karet Bisa Ganggu Saluran Napas

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Kesehatan - Para dokter memperingatkan sejumlah orang tua untuk waspada dengan gelang tenun yang terbuat dari karet, karena benda berukuran kecil itu dapat tersangkut di hidung anak-anak yang menggunakannya.

Meski pun petugas medis bisa mengeluarkan benda itu dari tubuh anak-anak, namun sejumlah anak berisiko tersedak benda tersebut dan akan menganggu saluran pernapasan mereka, seperti ditulis dalam Journal of Laryngology and Otology.

Karet berwarna yang berukuran kecil yang ditenun untuk dibuat menjadi gelang tangan, merupakan salah satu mainan terpopuler tahun ini.

Para dokter di unit gawat darurat di Inggris Raya melaporkan empat kasus di salah satu rumah sakit dalam waktu seminggu.

Tim rumah sakit Monklands, di Skotlandia, meminta para orang tua agar mengawasi anak-anak yang bermain dengan karet-karet tenun ini.

Mereka mengatakan karet tenun atau jepitan yang terhisap dapat berakibat fatal bagi hidung atau telinga.

Dr. Iain Bohler, salah seorang penulis laporan bedah, yang pindah ke Selandia Baru, mengatakan umumnya rumah sakit menangani sejumlah anak yang kemasukan benda-benda kecil di telinganya. Namun petugas medis baru-baru ini mendapati adanya kasus karet tenun tersangkut di hidung.

"Biasanya benda asing dapat diambil dari tubuh anak-anak, meski demikian, dalam kasus yang parah, benda itu dapat menutup saluran pernapasan, dan saluran jantung dan menyebabkan kematian." tutupnya.

#Gelang Karet #Berita Unik
Bagikan
Ditulis Oleh

Rendy Nugroho

Berita Terkait

Kuliner
Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri
Pelanggaran ini dilaporkan terjadi di 23 toko di seluruh negeri, termasuk di kota-kota besar seperti Tokyo, Kyoto, dan Osaka.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri
Lifestyle
Pria Tewas Tertarik ke Mesin MRI karena Mengenakan Kalung Logam
Korban pakai kalung logam seberat 9 kg.
Dwi Astarini - Senin, 21 Juli 2025
 Pria Tewas Tertarik ke  Mesin MRI karena Mengenakan Kalung Logam
Dunia
Polisi India Kerja Keras Kuak Misteri Perempuan Rusia dan 2 Anaknya yang Tinggal di Gua, Baru Temukan sang Suami
Tidak diketahui secara pasti kapan dan bagaimana Kutina datang ke India.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Polisi India Kerja Keras Kuak Misteri Perempuan Rusia dan 2 Anaknya yang Tinggal di Gua, Baru Temukan sang Suami
Dunia
Visa Kedaluwarsa Sejak 8 Tahun, Perempuan Rusia Ajak 2 Anaknya Tinggal di Gua di India
Mengaku bahagia tinggal di gua.
Dwi Astarini - Rabu, 16 Juli 2025
Visa Kedaluwarsa Sejak 8 Tahun, Perempuan Rusia Ajak 2 Anaknya Tinggal di Gua di India
Dunia
Coding Eror, Ribuan Warga Norwegia Kena Prank Pengumuman Menang Hadiah Besar Lotere
Jumlah hadiah malah dikalikan 100 alih-alih dibagi 100.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
Coding Eror, Ribuan Warga Norwegia Kena Prank Pengumuman Menang Hadiah Besar Lotere
Lifestyle
Museum Belanda Pamerkan Kondom Langka Abad ke-19, masih Utuh belum Dipakai tapi Terbukti tak Efektif
Amat mungkin, kondom ini merupakan suvenir dari sebuah rumah bordil.
Dwi Astarini - Minggu, 08 Juni 2025
 Museum Belanda Pamerkan Kondom Langka Abad ke-19, masih Utuh belum Dipakai tapi Terbukti tak Efektif
Lifestyle
Ubah Menu Restoran, Mantan Karyawan Disney Dipenjara 3 Tahun Plus Bayar Denda Rp 11,8 Miliar
Ia mengaku bersalah pada Januari atas satu dakwaan penipuan komputer dan satu dakwaan pencurian identitas yang diperberat.
Dwi Astarini - Rabu, 30 April 2025
 Ubah Menu Restoran, Mantan Karyawan Disney Dipenjara 3 Tahun Plus Bayar Denda Rp 11,8 Miliar
Fun
Surat yang Ditulis di Atas Titanic sebelum Tenggelam Terjual Rp 6,5 Miliar
Penumpang kelas satu Archibald Gracie menulis tentang kapal uap yang nahas tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 29 April 2025
Surat yang Ditulis di Atas Titanic sebelum Tenggelam Terjual Rp 6,5 Miliar
Lifestyle
Langka, Bayi Jerapah tanpa Corak
Bayi jerapah tersebut termasuk golongan jerapah reticulated, salah satu dari empat spesies jerapah.
Dwi Astarini - Minggu, 27 Agustus 2023
Langka, Bayi Jerapah tanpa Corak
Lifestyle
Dua Bulan di Samudra, Pelaut Australia dan Anjingnya Selamat
Ia berdiam di atas kapal rusak yang terbawa arus hanya dengan makan ikan mentah dan minum air hujan
Dwi Astarini - Selasa, 18 Juli 2023
Dua Bulan di Samudra, Pelaut Australia dan Anjingnya Selamat
Bagikan