Gejala 'Baby Blues' Bisa Berakibat Fatal


Kenali Gejala Baby Blues yang Bisa Berakibat Fatal (Foto: Pixabay/Mandyme27)
KELAHIRAN anak pertama pastinya merupakan momen paling bahagia untuk orangtua. Apalagi jika hal tersebut sudah dinantikan sejak lama. Pernah dengar istilah menjadi orangtua itu gampang-gampang susah? Benar adanya, karena itu sesuai dengan kenyataan. Tak hanya menyiapkan hal-hal berupa materi, tetapi juga diperlukan kesiapan mental.
Melansir dari laman americanpregnancy, kelahiran seorang bayi akan mengubah kehidupan pasangan suami istri secara drastis. Kondisi finansial akan naik turun. Begitu juga kondisi mental.
Baca juga:
Kamu akan kaget ketika baru menjadi orangtua. Bahkan tidak sedikit yang memiliki kecenderungan untuk mengalami depresi akut. Bagaimana ya cara mengetahui indikasi dari gejala baby blues? Yuk simak ulasan di bawah ini!
1. Sering bertengkar dengan pasangan

Kamu dan pasangan sering bertengkar sesaat setelah bayi lahir. Perbedaan pendapat bisa terjadi setiap hari. Kadang pertengkaran pun tidak diselesaikan dan dibiarkan hingga lama.
Biasanya yang diperkarakan persoalan kecil seputar sang bayi. Kalau sudah begini sebaiknya kamu sering mengajak pasangan untuk diskusi dengan kepala dingin.
2. Hilang konsentrasi

Sering kehilangan konsentrasi karena kaget menjadi orangtua baru? Cobalah untuk melakukan diskusi dengan orangtua atau mertuamu perihal kelahiran anak.
Mereka lebih berpengalaman dalam menghadapi hal tersebut termasuk suka dan dukanya. Kamu memerlukan bimbingan tepat agar konsisten dalam mengurus bayi tanpa kehilangan jam istirahat.
Baca juga:
3. Depresi

Bayi sulit diatur? Namanya juga belum mengerti apa-apa. Kamu yang justru harus melapangkan dada dan ikhlas dengan keadaan.
Kamu perlu lebih mengerti bayimu tanpa mengharapkan pengertian balik. Dengan begitu kamu akan terhindar dari depresi akut. Hati yang ikhlas akan memudahkan segala tindakan.
4. Mulai marah pada bayi

Kamu mulai sering memarahi bayimu? Stop melakukan hal itu! Bayi memang tidak mengerti apapun. Mereka hanya tahu menangis, minta makan, dan buang air.
Mengikuti kegiatan bayi seperti ini memang sangat menguras energi. Akibatnya kamu bisa dengan mudah emosi terhadap sang bayi. Tetapi kamu harus bisa mengontrol emosimu. Karena akibatnya bisa sangat fatal. Dari kekerasan verbal hingga kekerasan fisik. (mar)
Baca juga:
Cara Merawat Bayi Baru Lahir ini Ternyata Hanya Mitos Belaka
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami

Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat

Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak

Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain

Dugaan Malapratik Amputasi Tangah Bayi Arumi, Majelis Profesi Periksa 89 Tenaga Medis Bima

Stop! Bahaya Asap Rokok di Baju Mengancam Nyawa Bayi, Begini Cara Menyelamatkannya

Komisi III DPR Desak Polisi Usut Tuntas Sindikat Perdagangan Bayi Lintas Negara

Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa

Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik

Penyebab dan Penanganan Kuning pada Bayi Baru Lahir, Waspada Bahaya Dehidrasi ASI
