Gara-gara Wajahnya Mirip Ahok Siswa SD Dibully


Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyarti. (MerahPutih.com/Fadhli)
MerahPutih.com - Seorang siswa SD di kawasan Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur menjadi obyek persekusi (bullying) teman-temannya. Penyebabnya, wajah korban mirip mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Hal itu diketahui setelah Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menelusuri sekolah di mana korban yang berinisial SB belajar.
"KPAI menerima sejumlah pengaduan melalui akun Facebook maupun aplikasi WhatsApp, terkait dugaan kasus persekusi di salah satu SD Negeri di wilayah Pasar Rebo, Jakarta Timur. Dalam tulisan yang viral tersebut dinyatakan bahwa ananda SB mengalami kekerasan dari teman sebayanya dengan menggunakan ujung pena dan dijuluki 'Ahok'," kata Komisioner KPAI Retno Listyarti melalui keterangan persnya, Selasa (31/10).
Setelah mendapat pengaduan tersebut, KPAI segera meminta keterangan dari pihak-pihak terkait di sekolah.
"Kepala sekolah, guru agama Ananda SB, dan juga pengawas sekolah," kata Retno menambahkan.
Dari keterangan pihak sekolah diketahui, korban SB sudah lama dijuluki 'Ahok'. Hal itu karena wajahnya mirip dengan mantan Bupati Belitung Timur tersebut.
"Sejak kelas satu sudah dijuluki 'Ahok'. Diduga hal tersebut terjadi karena SB secara fisik memang kulitnya putih, matanya sipit dan ganteng," terang Retno.
Guna meluruskan kasus dugaan persekusi itu, KPAI berencana melakukan home visit ke rumah korban.
"Ini kan berlangsung sejak 2015, dan pada awalnya dianggap positif karena pada waktu itu Ahok menjadi pujaan," ujarnya. (Fdi)
Baca juga berita terkait lainnya di: Banyaknya Kasus Bullying, Ini Kata Sogi Indra Dhuaja
Bagikan
Berita Terkait
Keterlibatan Anak dalam Demonstrasi Berisiko dan Mengancam Keselamatan, KPAI Ingatkan Orang Tua

Dugaan Adanya Penggerakan Pelajar dalam Demonstrasi Berujung Ricuh, KPAI Melakukan Pendalaman

Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus

Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE

Cegah Perundungan, Legislator: Stop Normalisasi Kekerasan, Termasuk yang Dibungkus Candaan

Putusan MA Gratiskan SD-SMP, KPAI Optimistis Turunkan Angka Putus Sekolah

Parents Tinggal di Jakbar Wajib Tahu, 4 Puskesmas Buka Layanan Psikologis Klinik Anak Korban Bully

KPAI Minta Kepolisian Tindak Tegas Produsen Jajanan Anak yang Mengandung Unsur Babi

Viral, Remaja Putri Dipukuli Pelaku dan Teman-Temannya di Tambora Gara-Gara Rebutan Pacar

Cegah Bullying dan Pelecehan, Dewan NasDem Minta Disdik Pemasangan CCTV Pintar di Sekolah
