Kesehatan Mental

Gangguan Depersonalisasi, Hidup Seperti dalam Mimpi

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 19 Juli 2022
Gangguan Depersonalisasi, Hidup Seperti dalam Mimpi

Depersonalisasi gangguan yang membuat seseorang berada di luar dirinya. (Pexels/Lukas Rychvalsky)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

GANGGUAN depersonalisasi atau derealisasi (DPDR) adalah kondisi kesehatan mental yang menyebabkan seseorang mengalami perasaan berada di luar tubuh (depersonalisasi) secara terus-menerus atau berulang.

Kondisi itu menyebabkan adanya perasaan seolah apa yang terjadi di sekitar orang tersebut tidak nyata (derealisasi) atau keduanya. Perasaan depersonalisasi dan derealisasi bisa sangat mengganggu dan hidup akan terasa seperti dalam mimpi.

Banyak yang menilai bahwa depersonalisasi merupakan gejala dari gangguan lain seperti kecemasan, gangguan stres pascatrauma, depresi, dan gangguan panik. Mungkin banyak yang tidak menyadari bahwa sebagian orang pasti mengalami gangguan depersonalisasi.

Bahkan bisa dipastikan ada orang yang mengalami gangguan depersonalisasi setiap hari dalam kurun waktu tertentu. Sekilas tentang gangguan depersonalisasi, hal ini berkaitan dengan seseorang yang mengalami mati rasa untuk merasakan sesuatu.

Di sisi lain, depersonalisasi bisa saja terjadi atau merupakan efek samping dari obat-obatan tertentu. Ada tanda-tanda yang perlu kamu ketahui seseorang menderita gangguan depersonalisasi, seperti dilansir dari Your Tango.

Baca Juga:

Mengetahui Kepribadian Seseorang Lewat Jam Tidur

gangguan
Gangguan depersonalisasi bisa menimbulkan seseorang mengurung diri di kamar. (Pexels/cottonbro)

Terpisah dari tubuh

Tubuh terasa seperti sesuatu yang asing, kepala seperti terbungkus kapas, dan tubuh terasa hampa dan tak bernyawa. Beberapa orang bahkan kehilangan indra perasa, penciuman, peraba, dan mungkin perlu memukul diri agar normal kembali.

Bayangan

Biasanya orang dengan gangguan depersonalisasi akan berusaha menghindari pantulan dirinya sendiri, misalnya di cermin atau benda lainnya yang memberikan pantulan. Biasanya mereka mengatasinya dengan keluar rumah bersama orang.

Lingkungan

Depersonalisasi umumnya diikuti dengan derealisasi yang melibatkan distorsi visual subjektif. Hal ini membuat orang yang menderitanya merasa tidak jelas dan tidak terbiasa dengan lingkungan yang ada di sekitar dirinya.

Baca Juga:

Lebih dari Sekadar Konten, ASMR Bermanfaat untuk Mengatasi Kecemasan

gangguan
Ciri seseorang menderita gangguan tidak mengenal lingkungannya. (Pexels/Julia Malushko)

Pihak ketiga

Gangguan depersonalisasi membuat orang penderitanya menjadi pengamat dari tubuh dan proses mentalnya sendiri. Suara mereka seperti terdengar asing saat mereka berbicara. Seolah-olah penderitanya hanya melakukan gerakan (tanpa suara).

Ingatan buruk

Bagi penderita gangguan depersonalisasi sangat sulit untuk mengingat apapun yang ada di sekitar dirinya. Bahkan mereka tidak mampu menerima informasi baru yang datang dari sekitarnya.

Ada yang salah

Orang yang mengalami gangguan kesehatan ini merasa ada sesuatu yang tidak beres dalam dirinya padahal tidak berdelusi. Perawatan terbaik untuk depersonalisasi adalah terapi bicara karena tidak ada obat yang dirancang khusus untuk gangguan ini. (Mrf)

Baca Juga:

Sulit Senang? Hati-hati Sindrom Anhedonia

#Kesehatan #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Kemenkes membuka layanan healing 119.id bagi warga yang mengalami stres, depresi atau memiliki keinginan bunuh diri.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Indonesia
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Tercatat, ada sekitar 20 juta rakyat Indonesia didiagnosis mengalami gangguan kesehatan mental dari data pemeriksaan kesehatan jiwa gratis yang dilakukan.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Dunia
Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Sepuluh terdakwa menyebarkan apa yang oleh jaksa digambarkan sebagai ‘komentar jahat’ mengenai gender dan seksualitas Brigitte.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
  Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Fun
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Merawat diri tidak lagi sekadar urusan penampilan fisik, tetapi juga menjadi sarana penting untuk menjaga kesehatan mental dan keseimbangan emosional.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Bagikan