Gagal Rampok, Istri Cantik Kades Tewas Ditembak Anggota Marinir

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 11 Agustus 2017
Gagal Rampok, Istri Cantik Kades Tewas Ditembak Anggota Marinir

Wadir Reskrimum Polda Jawa Timur, AKBP Teguh Yuswardhie (Foto: MP/Budi Lentera)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Luluk Diana (38), istri cantik kepala desa Sidojangkung, Kecamatan Menganti, Gresik yang ditemukan tewas di Mojokerto, akhirnya terungkap.

Luluk Diana dinyatakan tewas terbunuh oleh oknum anggota TNI AL atau marinir, berpangkat Kopda, dengan motif perampokan.

"Jadi, murni pembunuhan karena ada luka tembak. Setelah dilakukan penyelidikan, terungkaplah jika pelaku pembunuhan itu adalah oknum TNI AL berpangkat Kopda dengan inisial YS" kata Wadir Reskrimum Polda Jawa Timur, AKBP Teguh Yuswardhie, Jumat,(11/8).

Mengetahui jika pelaku adalah anggota TNI alias marinir, penyidik langsung melakukan koordinasi dengan pihak Polisi Militer TNI AL hingga dilakukan penangkapan di Ngantang, Batu, Jawa Timur.

Dijelaskannya, antara korban dan pelaku saling kenal sejak korban masih sekolah. Hingga pada akhirnya, korban meminta pelaku mengantarkan mengambil uang Rp 150 juta di ATM BCA di kawasan Mojokerto, dengan mengendarai mobil Yaris milik korban.

"Setelah uang diambil, ternyata pelaku mengajak korban untuk selfie di hutan Watu Blorok, Kecamatan Jetis, Mojokerto. Dan itu memang sengaja dilakukan untuk membawa ke tempat yang sepi." lanjutnya.

Saat melihat kondisi yang sepi sesuai harapannya, pelaku tiba-tiba mengeluarkan senpi yang sudah disiapkan, lalu ditembakkan ke kepala korban bagian tengkuk sebanyak satu kali. Ketika korban meninggal, pelaku langsung membawa uang korban dan kabur menggunakan mobil korban. Namun, mobil tersebut ditinggal pelaku di tenga jalan sebagai upaya meninggalkan jejak.

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Budi Lentera, repoter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya.

Ikuti perkembangan berita-berita hangat dari Surabaya dalam artikel: Basofi Sudirman Tutup Usia, Warga Jatim Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang

#Kasus Pembunuhan #Marinir #TNI AL #Perampokan Sadis
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Bakal Produksi 30 Unit Kapal Selam Nirawak, Jaga Choke Point Perairan Indonesia
Kapal selam otonom ini secara fisik berukuran mini tanpa awak manusia, digerakkan motor penggerak listrik dengan sistem navigasi sementara ini memakai sinyal internet.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Produksi 30 Unit Kapal Selam Nirawak, Jaga Choke Point Perairan Indonesia
Indonesia
Indonesia Belum Tertarik Beli Rudal BrahMos India
rudal BrahMos telah digunakan untuk operasi berbagai, baik ground-to-ground, ground-to-sea, ataupun air-to-ground.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Indonesia Belum Tertarik Beli Rudal BrahMos India
Indonesia
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern
Tema utama Study Visit ini adalah 'Strategi Pembangunan Kekuatan Penerbangan TNI Angkatan Laut dalam Melaksanakan Tugas Mengamankan dan Menegakkan Kedaulatan dalam Perspektif Peperangan Asimetris."
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern
Indonesia
Mahasiswa Magister Pertahanan Unhan RI Rasakan Sensasi Langka Terbang Bareng Pesawat Patroli Maritim CN-235
Mahasiswa juga mendapatkan tour facility di Pangkalan Udara AL Juanda
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Mahasiswa Magister Pertahanan Unhan RI Rasakan Sensasi Langka Terbang Bareng Pesawat Patroli Maritim CN-235
Indonesia
Penculikan Berkedok Jual Beli Mobil di Pondok Aren, POM TNI-AL Proses Hukum Pecatan Tentara yang diduga Terlibat
Praka MRA yang diduga terlibat sudah dipecat pada 12 Juli 2024.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Penculikan Berkedok Jual Beli Mobil di Pondok Aren, POM TNI-AL Proses Hukum Pecatan Tentara yang diduga Terlibat
Indonesia
Kasasi MA Gugurkan Vonis Seumur Hidup 2 Eks TNI AL Pembunuh Bos Rental
Dalam putusan kasasi, keduanya dijatuhi hukuman pidana penjara selama 15 tahun dan dipecat dari dinas militer.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Kasasi MA Gugurkan Vonis Seumur Hidup 2 Eks TNI AL Pembunuh Bos Rental
Indonesia
KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual
Ditemukan sejumlah luka di bagian lengan, perut, dan dagu korban
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual
Indonesia
Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Hingga saat ini, proses penyelidikan masih berjalan
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Indonesia
DPR Ingatkan Pentingnya AI dan Cyber Defense untuk Fungsi Pertahanan Modern di Tubuh TNI
Nurul mengusulkan agar pemerintah melengkapi peralatan siber yang memadai
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 11 Oktober 2025
DPR Ingatkan Pentingnya AI dan Cyber Defense untuk Fungsi Pertahanan Modern di Tubuh TNI
Indonesia
Komisi I DPR Siap Kawal OMSP TNI di UU Baru, Tolak Dwifungsi dan Fokus Tugas Siber
Nantinya, UU yang baru ini menambahkan dua tugas baru
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Komisi I DPR Siap Kawal OMSP TNI di UU Baru, Tolak Dwifungsi dan Fokus Tugas Siber
Bagikan