Gagal Rampok, Istri Cantik Kades Tewas Ditembak Anggota Marinir


Wadir Reskrimum Polda Jawa Timur, AKBP Teguh Yuswardhie (Foto: MP/Budi Lentera)
MerahPutih.Com - Luluk Diana (38), istri cantik kepala desa Sidojangkung, Kecamatan Menganti, Gresik yang ditemukan tewas di Mojokerto, akhirnya terungkap.
Luluk Diana dinyatakan tewas terbunuh oleh oknum anggota TNI AL atau marinir, berpangkat Kopda, dengan motif perampokan.
"Jadi, murni pembunuhan karena ada luka tembak. Setelah dilakukan penyelidikan, terungkaplah jika pelaku pembunuhan itu adalah oknum TNI AL berpangkat Kopda dengan inisial YS" kata Wadir Reskrimum Polda Jawa Timur, AKBP Teguh Yuswardhie, Jumat,(11/8).
Mengetahui jika pelaku adalah anggota TNI alias marinir, penyidik langsung melakukan koordinasi dengan pihak Polisi Militer TNI AL hingga dilakukan penangkapan di Ngantang, Batu, Jawa Timur.
Dijelaskannya, antara korban dan pelaku saling kenal sejak korban masih sekolah. Hingga pada akhirnya, korban meminta pelaku mengantarkan mengambil uang Rp 150 juta di ATM BCA di kawasan Mojokerto, dengan mengendarai mobil Yaris milik korban.
"Setelah uang diambil, ternyata pelaku mengajak korban untuk selfie di hutan Watu Blorok, Kecamatan Jetis, Mojokerto. Dan itu memang sengaja dilakukan untuk membawa ke tempat yang sepi." lanjutnya.
Saat melihat kondisi yang sepi sesuai harapannya, pelaku tiba-tiba mengeluarkan senpi yang sudah disiapkan, lalu ditembakkan ke kepala korban bagian tengkuk sebanyak satu kali. Ketika korban meninggal, pelaku langsung membawa uang korban dan kabur menggunakan mobil korban. Namun, mobil tersebut ditinggal pelaku di tenga jalan sebagai upaya meninggalkan jejak.
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Budi Lentera, repoter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya.
Ikuti perkembangan berita-berita hangat dari Surabaya dalam artikel: Basofi Sudirman Tutup Usia, Warga Jatim Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Bagikan
Berita Terkait
Keluarga Kacab BRI yang Dibunuh Minta Semua Pelaku Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara

Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah

Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak

Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI

Motif hingga Skenario Pembunuhan Kepala Cabang BRI: Pelaku Ingin Pindahkan Uang di Rekening Dormant Secara Paksa

Jadi Tersangka, 2 Anggota TNI Dijanjikan Rp 100 Juta untuk Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI

Jelang HUT TNI, 100 Ribu Tentara dari 3 Matra Siap Guncang Monas

Motif Penculikan Kepala Cabang BRI tak Kunjung Terungkap, Polisi: Penyidik Masih Lakukan Pendalaman

Oknum TNI Ditangkap dan Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab BRI
