Fraksi PAN Minta Pelaksanaan PTM Didukung Testing dan Vaksinasi

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 12 Oktober 2021
Fraksi PAN Minta Pelaksanaan PTM Didukung Testing dan Vaksinasi

Penyelenggaraan PTM terbatas di salah satu SD negeri di Kota Yogyakarta, Rabu (22/9/21). ANTARA/HO-Forpi Kota Yogyakarta/am.

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah didorong untuk memberikan perhatian khusus pada pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Kebijakan PTM dinilai penting untuk meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas SDM Indonesia beberapa tahun ke depan.

Demikian disampaikan Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay merespons pelaksanaan PTM. Salah berharap agar pelaksanaan PTM didukung oleh semua pihak, terutama lintas kementerian serta lembaga.

Baca Juga

SMP di Medan Mulai Berlakukan PTM Terbatas

"Dalam Surat Edaran No. 4 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka ditekankan pentingnya PTM berbasis protokol kesehatan yang ketat. Protokol kesehatan ini yang perlu diperkuat sehingga dalam tataran implementasi dapat melindungi seluruh peserta didik, guru, dan tenaga pendukung lainnya," kata Saleh, Selasa, (12/10).

Anggota Komisi IX DPR RI ini mengakui pelaksanaan PTM tidak mudah. Untuk itu, ia meminta mereka yang mengikuti PTM harus aman, sehat, dan terhindar dari COVID-19.

Menurut Saleh, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan melaksanakan testing secara reguler kepada siswa, guru, dan tenaga administrasi lainnya.

"Setidaknya, guru, anak didik, dan staf administrasi ditest minimal sekali atau dua kali dalam dua minggu. Dengan begitu, penularan COVID-19 di sekolah dan perguruan tinggi dapat dipantau dengan baik," ujarnya.

Ilustrasi sekolah tatap muka (ANTARA/HO/21)
Ilustrasi sekolah tatap muka (ANTARA/HO/21)

Saleh melanjutkan, peserta didik yang mengikuti PTM harus diprioritaskan untuk mendapatkan vaksinasi. Ia menekankan, anak-anak sekolah yang berumur 12 tahun ke atas, sudah semestinya mendapat prioritas.

"Kalau sekarang, vaksin yang tersedia adalah vaksin untuk 12 tahun ke atas. Harus dipastikan bahwa anak 12 tahun sampai anak kuliahan sudah divaksin. Mereka harus menjadi target utama pelaksanàan vaksinasi nasional," imbuhnya.

Dalam konteks ini, Saleh meminta agar Kementerian Kesehatan melalui Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) untuk melaksanakan kerjasama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

"Kerjasama tersebut fokus utamanya pada dua hal, yaitu pelaksanaan testing dan vaksinasi. Kerjasama ini sangat penting untuk mempercepat pencapaian target pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi terutama menjelang akhir tahun ini," ujarnya.

Terlebih, kata Saleh, Kemenkes memiliki anggaran yang cukup untuk melaksanakan testing dan vaksinasi. Bahkan, karena kasus saat ini sedang mereda, diperkirakan stock antigen yang dimiliki Kemenkes lebih dari cukup.

"Sudah saatnya pelaksanaan testing diarahkan ke sekolah-sekolah dan perguruan-perguruan tinggi. Dengan begitu, orang tua peserta didik tidak perlu dibebani biaya untuk pelaksanaan testing reguler seperti ini," tutup Saleh. (Pon)

Baca Juga

Solo Jadi PPKM Level 2, Gibran: Pengawasan PTM Diperketat

#Belajar Tatap Muka #Saleh Partaonan Daulay #Partai Amanat Nasional
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
PAN Kaji Dampak Putusan MK soal Pemilu Terpisah, Khawatirkan Perpanjangan Masa Jabatan Pejabat Daerah
Putusan MK soal pemilu terpisah akan berdampak pada perpanjangan masa jabatan sejumlah pejabat publik di daerah.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 02 Juli 2025
PAN Kaji Dampak Putusan MK soal Pemilu Terpisah, Khawatirkan Perpanjangan Masa Jabatan Pejabat Daerah
Indonesia
DPR Dorong Pemerintah Manfaatkan Penundaan Tarif AS untuk Negosiasi dan Perkuat Daya Saing Produk
Tarif yang tinggi ini berpotensi besar untuk mengurangi ekspor Indonesia. Sektor-sektor seperti tekstil, furnitur, elektronik, hasil pertanian, dan perikanan diperkirakan akan sangat terpengaruh.
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 April 2025
DPR Dorong Pemerintah Manfaatkan Penundaan Tarif AS untuk Negosiasi dan Perkuat Daya Saing Produk
Indonesia
PAN Nilai Keputusan MK yang Perintahkan Pemungutan Suara Ulang Pilbup Serang Aneh dan Janggal
Saleh menyayangkan kemenangan pasangan Ratu Rachmatuzakiyah-Muhammad Najib Hamas disebut karena pengaruh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes/PDTT) Yandri Susanto.
Frengky Aruan - Selasa, 25 Februari 2025
PAN Nilai Keputusan MK yang Perintahkan Pemungutan Suara Ulang Pilbup Serang Aneh dan Janggal
Indonesia
PAN Minta Semua Pihak Ikut Berpartisipasi dalam Program Makan Bergizi Gratis
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) diresmikan, Senin (6/1)
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 06 Januari 2025
PAN Minta Semua Pihak Ikut Berpartisipasi dalam Program Makan Bergizi Gratis
Indonesia
Legislator PAN Sebut Awal Kepemimpinan Prabowo Dibuka dengan Harapan Besar
Para pembenci sudah saatnya memberi kesempatan mereka untuk bekerja
Angga Yudha Pratama - Senin, 28 Oktober 2024
Legislator PAN Sebut Awal Kepemimpinan Prabowo Dibuka dengan Harapan Besar
Indonesia
Eddy Soeparno Naik Jadi Waketum setelah 10 Tahun Jabat Sekjen PAN
Eddy Soeparno mengatakan penunjukan Eko sebagai sekjen baru adalah pergantian yang sifatnya regenerasi di tubuh PAN.
Wisnu Cipto - Senin, 30 September 2024
Eddy Soeparno Naik Jadi Waketum setelah 10 Tahun Jabat Sekjen PAN
Video
Presiden Jokowi Bukakan Peringatan HUT ke-26 dan Kongres ke-6 PAN
Peringatan HUT ke-26 PAN dan Kongres PAN ke-6 dengan mengusung tema besar Indonesia Terdepan.
Rezita Kesuma - Minggu, 25 Agustus 2024
Presiden Jokowi Bukakan Peringatan HUT ke-26 dan Kongres ke-6 PAN
Indonesia
Legislator PAN Tantang Ridwan Kamil Bereskan Persoalan Polusi Udara Jakarta
Jakarta layak dianggap juara dunia untuk urusan polusi udara selama dua tahun ini.
Frengky Aruan - Selasa, 20 Agustus 2024
Legislator PAN Tantang Ridwan Kamil Bereskan Persoalan Polusi Udara Jakarta
Indonesia
Airlangga Mundur dari Ketum Golkar, PAN: Tidak Berpengaruh pada KIM
PAN enggan mencampuri urusan rumah tangga Partai Golkar.
Frengky Aruan - Senin, 12 Agustus 2024
Airlangga Mundur dari Ketum Golkar, PAN: Tidak Berpengaruh pada KIM
Indonesia
PAN Harap Keputusan Golkar di Jabar Datangkan Kebaikan untuk Pilkada Jakarta
Mereka adalah kader senior di PAN dan sudah punya pengalaman
Angga Yudha Pratama - Senin, 05 Agustus 2024
PAN Harap Keputusan Golkar di Jabar Datangkan Kebaikan untuk Pilkada Jakarta
Bagikan