FPI Temukan Kondom di DWP, Pemprov DKI Segera Panggil Ismaya Live
Djakarta Warehouse Project, salah satu festival EDM terbesar di dunia. (Foto: MP/Rizki Fitrianto)
MerahPutih.com - Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI, Sri Haryati mengatakan Pemprov DKI bakal memanggil pihak Ismaya Live penyelenggara Djakarta Warehouse Project (DWP) bila sudah selesai mengumpulkan barang bukti adanya dugaan pelanggaran aturan acara tersebut.
"Kami mengumpulkan buktinya dulu baru kami panggil," kata Sri saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (27/12).
Baca Juga
Konser DWP Kemayoran Sampai Batal, DKI Bisa Tekor Rp6 Miliar
Sri pun mengaku, pihaknya akan merespon aduan dari masyarakat mengenai temuan pelanggaran dalam event musik elektro itu pada 13-15 Desember 2019 lalu.
"Kalau bukti yang disampaikan dari kelompok masyarakat mana pun kami tindaklanjuti," tuturnya.
Sebelumnya, Front Pembela Islam (FPI) melakukan investigasi saat acara DWP lalu. Hasilnya, FPI menemukan adanya pembagian kondom kepada setiap pengunjung acara itu.
Baca Juga
Tak hanya itu FPI juga menemukan penjualan minuman keras di lokasi DWP 2019. Hal itu dibuktikan dengan adanya bukti pembayarannya yang tercatat transaksinya dilakukan di area DWP.
Ia bilang, setiap bidang usaha industri harus kooperatif bila dilayangkan pemanggila untuk dimintai keterangan. Namun demikian, Sri tegaskan lagi pihaknya saat ini tengah bekerja mengumpulkan bukti atas temuan kondom dan minuman keras tersebut.
Baca Juga
"Tapi semua industri kalau mau dipanggil Pemda harus nurut. Tidak ada cerita tidak nurut. Tapi kami lagi mengumpulkan bukti yang disampaikan masyarakat. Sama dengan dinas pariwisata lakukan," paparnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Transjakarta Bakal Tambah 300 Armada Bus Listrik Demi Jakarta Bebas Polusi di Tengah Isu Kenaikan Tarif
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor
BKKBN Suntik Rp330 Miliar Hanya untuk Pil dan Kondom, Kontrasepsi Harus Jadi Hak Mutlak
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat