Foto Bung Karno Hingga Megawati Dicopot dari Ruang Kerja dan Rumah Dinas Wali Kota Solo

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mulai mengemasi barang pribadi di ruang kerjanya di Balai Kota, Rabu (17/2). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Masa jabatan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo habis pada Rabu (17/2) pukul 24.00 WIB. Rudy, sapaan akrabnya, langsung membawa barang pribadi seperti foto Presiden ke-1 Bung Karno, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri hingga foto Bunda Teresa ke kediaman pribadinya di Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Solo.
Foto yang dikemasi tersebut berada di dua lokasi, yakni di Balai Kota dan Rumah Dinas Loji Gandrung. Rudy juga menyelesaikan tanda tangan sejumlah aturan dan administrasi.
Baca Juga
Jokowi Perintahkan Pemda Siapkan Lapangan Buat Vaksinasi COVID-19
"Saya jelang purna tugas justru memiliki kegiatan yang lebih padat dibandingkan biasanya," kata Rudy, Rabu (17/2).
Ia berkomitmen menyelesaikan seluruh pekerjaan yang menumpuk sebelum masa jabatannya habis. Undangan acara dari masyarakat akhir-akhir ini juga banyak.
"Masih banyak tanda tangan surat saya tandatangani, karena ini (Rabu) yang terakhir saya sebagai Wali Kota Solo periode 2015-2020," terang dia.

Ketua DPC PDIP Solo itu menegaskan tidak takut kehilangan jabatan. Rudy mengaku masih memiliki banyak kegiatan yang bisa dijalani sebagai masyarakat biasa. Rudy berjanji untuk selalu dekat dengan masyarakat Solo, meskipun tidak lagi jabat wali kota Solo.
"Masyarakat yang mau bertemu saya bisa datang ke Pucangsawit. Pintu rumah saya terbuka untuk siapa saja," katanya.
Ia juga memastikan akan tetap terjun ke dunia politik sebagai Ketua DPC PDIP Solo sampai 2024. Rudy juga tidak segan mengkritisi Gibran-Teguh lewat 30 anggota DPRD Solo jika tidak berpihak pada rakyat kecil.
Disinggung momen berkesan selama 15 tahun mengabdi, Rudy mengatakan momen tersebut saat ada kegiatan rapat dan dia datang terlambat, saat datang para stafnya langsung bergegas bekerja.
”Kalau saya datang pasti segera selesai. Ini paling yang dikangenin dan berkesan," kata dia.
Baca Juga
Ia merasa tidak pernah lelah menjadi pelayan masyarakat selama 15 tahun. Sebab menurutnya, melayani masyarakat harus dilakukan dari hati. Sehingga semua dilakukan dengan ikhlas.
”Makanya saya selalu sampaikan ke teman-teman, kalau berjuang untuk rakyat itu jangan pernah lelah. Itu prinsip saya sampai sekarang," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025

Kejari Solo Titipkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Kredit Sritex ke Rutan Semarang

Muhamad Qodari Resmi Jabat Kepala Staf Kepresidenan, Erick Thohir Menpora dan Djamari Chaniago Menko Polkam

Banyak ASN Pensiun, Pemkot Solo Angkat 780 PPPK Masuk Jabatan Fungsional

Putri Akbar Tanjung Kembali Pimpin Golkar Solo, Targetkan 5 Kursi DPRD

Permohonan SKCK di Polresta Surakarta Melonjak, Masyarakat Disarankan Urus Surat di Polsek

Penembak Charlie Kirk Tertangkap, Diserahkan sang Ayah setelah 33 Jam Buron

Roblox Jadi Ekstrakurikuler SMP di Solo, Walkot Respati Sebut Jadi Edukasi Menarik

Ledakan Hebat Guncang Pamulang: Rumah Hancur, 7 Orang Luka Termasuk Bayi

Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK
