ForBALI Diminta Waspadai Infiltrasi Pihak Luar 

Luhung SaptoLuhung Sapto - Rabu, 14 September 2016
ForBALI Diminta Waspadai Infiltrasi Pihak Luar 

Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin. (Foto Ist)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Nasional - Aksi protes yang dilakukan Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi (ForBALI) adalah hal yang wajar dalam era demokrasi. Namun, aksi-aksi seperti ini diharapkan tidak diboncengi agenda untuk keluar dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Tubagus Hasanuddin mengatakan hal itu sah-sah saja sepanjang tidak menggeser agenda menjadi isu separatisme.

"Itu sah saja, protes juga dibolehkan, hanya saja, jangan sampai bergeser pada isu separatisme," kata TB Hasanuddin di Jakarta, Rabu (14/9).

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat ini juga melihat adanya infiltrasi yang terjadi di internal ForBALI. Ia menyayangkan ada pihak yang coba memelintir pendapatnya terkait perjuangan yang dilakukan oleh ForBALI.

"Saya hanya menyayangkan, saya melihat ada infiltrasi dari pihak luar terhadap internal ForBALI. Itu bisa bahaya. Terkait pemberitaan untuk mengusut aktivis ForBALI itu diplintir, saya juga menyayangkan itu," tegas TB Hasanuddin.

Dia juga meminta, kalau sampai bergeser pada isu separatisme, negara berhak untuk melakukan proses hukum. 

"Kalau arahnya separatisme, harus diusut. ForBALI juga harus hindari infiltrasi dari pihak luar yang akan merusak perjuangan mereka," tegasnya.

Pernyataan TB Hasanuddin terkait adanya inflitrasi adalah manuver dari akun twitter @banaspati2001 yang memosting foto rangkaian dari aksi anarkis pembakaran ban di 12 tempat wisata dan penurunan Bendera Merah Putih di Gedung DPRD Provinsi Bali tanggal 25 Agustus lalu.

Sebelumnya, diberitakan bahwa TB Hasanuddin dituding sebagai tokoh yang mendukung reklamasi Teluk Benoa. Kabar ini tentu saja dibantah secara tegas. Mantan ajudan Presiden RI ketiga B.J. Habibie ini juga dituding melemahkan gerakan ForBALI.

"Saya tidak dalam posisi pro maupun kontra terhadap reklamasi Teluk Benoa. Pertama, saya hanya mengingatkan agar ForBALI mewaspadai adanya infiltrasi yang bisa memupuskan perjuangan mereka. Kedua, silahkan menyampaikan aspirasi, asalkan jangan menyatakan ancaman yang bisa menciptakan disintegrasi bangsa," pungkas TB Hasanuddin.

BACA JUGA:

  1. Politisi PDIP Sambut Baik Ridwan Kamil Gabung PDI Perjuangan
  2. TB Hasanuddin: Oknum Paspampres Beli Senjata Ilegal Harus Diproses Hukum!
  3. TB Hasanuddin: Pernyataan Kwik Kian Gie Soal Kudeta Mengherankan
  4. TB Hasanuddin: Anggaran Bela Negara Harus Didiskusikan Lagi
  5. Menlu: 7 WNI Disandera Milisi Bersenjata Filipina

 

#TB Hasanuddin #NKRI #Aksi Unjuk Rasa #Reklamasi Teluk Benoa
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan
Stasiun TV dilarang menayangkan aksi unjuk rasa, karena mengandung unsur kekerasan. Lalu, apakah informasi tersebut benar?
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan
Indonesia
DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu
Perbaikan fasilitas umum yang terdampak kericuhan ditargetkan rampung pada 8 September 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu
Indonesia
Gedung DPRD DKI Jakarta Digeruduk Demonstran, Tuntut Transparansi hingga Akuntabilitas Pengelolaan Anggaran Publik
Aksi ini menuntut soal tunjangan dan gaji DPRD DKI Jakarta yang menjadi sorotan publik.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Gedung DPRD DKI Jakarta Digeruduk Demonstran, Tuntut Transparansi hingga Akuntabilitas Pengelolaan Anggaran Publik
Indonesia
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Polisi melakukan tes urine terhadap 337 orang yang diamankan saat demonstrasi di depan Gedung MPR/DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Ketua Komisi X DPR RI meminta aparat keamanan untuk hadir secara profesional dan proporsional dalam mengawal dinamika di kampus.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Indonesia
Bukti Kerusuhan Dilakukan ‘Penumpang Gelap’ saat Demo Buruh dan Mahasiswa, Polda Metro: Datang dan Langsung Menyerang Polisi
'Penumpang Gelap' demo langsung merusak, melempari petugas, kemudian merusak beberapa kendaraan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Bukti Kerusuhan Dilakukan ‘Penumpang Gelap’ saat Demo Buruh dan Mahasiswa, Polda Metro: Datang dan Langsung Menyerang Polisi
Indonesia
Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP
Polda Metro Jaya belum membeberkan bentuk hasutan yang diduga dilakukan Delpedro di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP
Indonesia
Dari Jilbab Merah Muda hingga Jaket Hijau: Warna Simbol Perlawanan di Jalanan dan Media Sosial
Warganet kini ramai-ramai mengadopsi nuansa pink dan hijau dalam unggahan visual mereka.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Dari Jilbab Merah Muda hingga Jaket Hijau: Warna Simbol Perlawanan di Jalanan dan Media Sosial
Indonesia
Direktur Lokataru Dikenakan Pasal Berlapis, Polisi: Tindakannya Memicu Kerusuhan dan Keresahan
Kabid Humas Polda Metro Jaya menyebut penyelidikan Delpedro sudah dilakukan sejak 25 Agustus 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Direktur Lokataru Dikenakan Pasal Berlapis, Polisi: Tindakannya Memicu Kerusuhan dan Keresahan
Bagikan