Food Station dan Tulip Taibah Internasional Kerjasama Ekspor Beras ke Arab Saudi
Ilustrasi beras(ANTARA/Irsan Mulyadi)
MerahPutih.com - PT Food Station Tjipinang melakukan kerjasama ekspor beras Naktl Aromatic Indonesian Rice dengan Tulip Taibah Internasional.
Melalui perjanjian kerjasama yang telah ditandatangani, Kamis 22 September 2022 kemarin, PT Food Station Tjipinang mengekspor beras Naktl Aromatic Indonesian Rice ke Arab Saudi.
Baca Juga:
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo mengatakan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Tulip Taibah Internasional.
Pertemuan tersebut dilakukan untuk membahas mekanisme bisnis seperti komposisi beras yang akan digunakan serta mekanisme persyaratan ekspor yang harus dipenuhi oleh kedua belah pihak.
"Kami dan perwakilan Tulip Taibah Internasional sama-sama membahas komposisi beras yang pas dan mekanisme ekspor yang akan dilakukan," kata Pamrihadi di Jakarta, Jumat (24/9).
Baca Juga:
Indonesia Ekspor Alas Kaki Merek Nike ke Belanda dengan Nilai USD 211 Ribu
Lalu, Direktur Pemasaran Tulip Taibah Internasional, Said Sulaiman Aljaidi mengatakan, dalam perjanjian kerjasama yang telah disepakati pihaknya memesan beras untuk pengiriman perdana sebanyak 57 ton.
"Kami sudah memesan PO sebanyak 3 kontainer, dimana 1 kontainernya berisi 19 ton, jumlah pengiriman seluruhnya sebanyak 57 ton dan kami juga akan mengembangkan peluang kerjasama dengan komoditi lainnya untuk diekspor ke Arab Saudi," ucapnya.
Pamrihadi menuturkan, perjanjian kerjasama dengan pihak luar negeri yakni wilayah Timur Tengah merupakan perjanjian kerjasama yang kedua. Sebelumnya Food Station telah bekerjasama dengan Al Raqeeb Universal Group untuk mengekspor beras merek Yasamin.
"Semoga melalui perjanjian kerjasama ini, ekspor beras ke Arab Saudi bisa segera direalisasikan," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Klub Arab Saudi Masih Mau Datangkan Mohamed Salah, Liverpool Sudah Siap Kehilangan?
Semikonduktor Jadi Penguat Ekonomi Kawasan, Proyeksi Pertumbuhan Indonesia Naik Jadi 5 Persen
Indonesia Perdana Kirim Produk Tetes Tebu ke Australia, Buka Diversifikasi Ekspor
Raphinha Tepis Rumor Pindah ke Arab Saudi, Fans Barcelona Langsung Lega
Cadangan Devisa Indonesia Cukup Buat 6 Bulan Ekspor
Arab Saudi Masih Kejar Tanda Tangan Raphinha, Barcelona Mulai Waspada
Perdagangan Luar Negeri Indonesia Masih Untung
Ekspor Perdana Fronx dan Satria, Suzuki Tegaskan Indonesia sebagai Basis Produksi Global
Pembahasan Tarif Ekspor ke AS Belum Rampung, Airlangga Ingin Beberapa Komoditas Nol Persen
Satgasus OPN Bongkar Modus Baru Penghindaran Ekspor Produk Turunan Sawit, Potensi Kerugian Negara Mencapai Rp 140 Miliar