Indonesia Ekspor Alas Kaki Merek Nike ke Belanda dengan Nilai USD 211 Ribu

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 13 September 2022
Indonesia Ekspor Alas Kaki Merek Nike ke Belanda dengan Nilai USD 211 Ribu

Pelepasacn secara simbolis ekspor sepatu Nike yang diproduksi PT Pratama Abadi Industri ke Belanda. (ANTARA/ Sella Panduarsa Gareta)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) melepas ekspor produk alas kaki produksi PT Pratama Abadi Industri secara simbolis dengan merek dagang Nike senilai USD 211 ribu (Rp 3,1 miliar) dengan tujuan Belanda. Pelepasan ekspor ini adalah kontainer ke-99 di tahun 2022.

Menurut Zulhas, ekspor produk alas kaki Indonesia dapat memperkuat rantai pasok dan industri padat karya.

"Pelepasan ekspor ini dapat menopang penguatan rantai pasok global produk alas kaki dunia dan industri padat karya. Pelepasan ekspor ini juga menjadi momentum perluasan pasar ekspor produk Indonesia serta sebagai penggerak roda perekonomian Indonesia di masa pemulihan pascapandemi," ungkap Zulhas.

Baca Juga:

DPR Setujui RCEP, Kenaikan Ekspor Bisa Capai USD 5 Miliar

PT Pratama Abadi Industri merupakan satu dari 39 perusahaan manufaktur/pabrik rekanan dari merek internasional alas kaki yang memiliki jaringan rantai pasok global industri alas kaki, pakaian, dan peralatan olahraga, yakni Nike Indonesia.

Zulhas menyampaikan, pada 2021 Indonesia berada di urutan ke-6 sebagai negara eksportir produk alas kaki terbesar, dengan pangsa pasar sebesar 3,88 persen. Pada periode lima tahun terakhir (2017-2021), nilai ekspor alas kaki Indonesia ke dunia menunjukkan tren yang positif sebesar 4 persen.

"Ekspor alas kaki Indonesia pada 2021 tercatat sebesar USD 6,16 miliar atau tumbuh secara signifikan sebesar 28,76 persen dibandingkan tahun 2020. Ekspor alas kaki Indonesia di tahun 2021 juga melampaui nilai ekspor pada tahun 2019 sebelum pandemi COVID-19 sebesar USD 4,40 miliar. Sejumlah perusahaan alas kaki juga tengah meningkatkan kapasitas produksi mereka di Indonesia seiring permintaan ekspor yang naik," jelasnya.

Baca Juga:

Indonesia Ekspor Satu Ton Bumbu Rendang dan Kalio ke Norwegia

Tren nilai ekspor alas kaki Indonesia ke lima negara tujuan utama tumbuh cukup pesat yakni Amerika Serikat naik 50,8 persen, Belgia (66,1 persen), RRT (6,9 persen), Jerman (55,3 persen), Jepang (18,4 persen).
"Hal ini menunjukkan kinerja ekspor alas kaki Indonesia ke dunia terus mengalami peningkatan nilai dan mampu memanfaatkan peluang pasar dunia," urainya.

Sementara itu, Belanda merupakan negara tujuan ekspor urutan ke-8 dengan nilai ekspor pada 2021 sebesar USD 152 juta. Pada Januari-Juni 2022, nilai ekspor alas kaki Indonesia ke Belanda mencapai USD 99,04 juta atau meningkat 29,65 persen dari nilai di periode yang sama tahun sebelumnya yaitu USD 76,42 juta.

“Saya memahami bahwa bea masuk produk alas kaki di negara-negara Uni Eropa masih cukup tinggi sehingga daya saing produk Indonesia masih perlu ditingkatkan dibanding negara-negara penghasil lainnya yang memiliki persetujuan perdagangan bebas (FTA). Oleh sebab itu, saya telah meminta agar
perundingan dagang antara Indonesia dengan Uni Eropa (IEU-CEPA) yang saat ini masih berjalan dapat diselesaikan dengan segera," ujarnya. (Asp)

Baca Juga:

Mendag Bukukan Potensi Ekspor Indonesia ke India Senilai USD 3,2 Miliar

#Nike #Ekspor #Ekspor Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Kantor Bea Cukai Digeledah, Kejagung Belum Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Ekspor Limbah Minyak Sawit
Kejagung belum menetapkan tersangka kasus dugaan korupsi ekspor limbah minyak sawit. Sebelumnya, Kejagung telah menggeledah kantor Bea Cukai.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Kantor Bea Cukai Digeledah, Kejagung Belum Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Ekspor Limbah Minyak Sawit
Indonesia
Kejagung Geledah Kantor Bea Cukai, Selidiki Dugaan Korupsi Ekspor Limbah Minyak Sawit
Kejaksaan Agung menggeledah kantor Bea Cukai, Rabu (22/10) lalu. Penggeledahan ini masih terkait dugaan korupsi ekspor limbah minyak sawit.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Kejagung Geledah Kantor Bea Cukai, Selidiki Dugaan Korupsi Ekspor Limbah Minyak Sawit
Indonesia
Permintaan Tinggi, Jerry Hermawan Lo Ungkap Desiccated Coconut Indonesia Tembus Pasar Global
Owner PT Royal Agro Industri, Jerry Hermawan Lo mengatakan, desiccated coconut kini sudah menembus pasar global.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Permintaan Tinggi, Jerry Hermawan Lo Ungkap Desiccated Coconut Indonesia Tembus Pasar Global
Indonesia
Australia Cabut Bea Masuk Anti-Dumping Kaca Apung Bening Indonesia, Ekspor Melejit
Komisi Anti-Dumping Australia menyebutkan Oceania Glass, satu-satunya produsen kaca apung bening di Australia, telah menghentikan produksi sejak 6 Maret 2025.
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Australia Cabut Bea Masuk Anti-Dumping Kaca Apung Bening Indonesia, Ekspor Melejit
Berita Foto
Aktivitas UMKM Budidaya Ikan Mas Koki Beromzet Ratusan Juta
Pekerja memisahkan ikan mas koki (Carassius auratus) di Pembudidaya Ikan Hias Mas Koki, CCB Goldfish Farm, Tangerang Selatan, Banten, Senin (13/10/2025).
Didik Setiawan - Senin, 13 Oktober 2025
Aktivitas UMKM Budidaya Ikan Mas Koki Beromzet Ratusan Juta
Indonesia
Kakao Jawara Ekspor Nonmigas Indonesia, Melonjak Sampai 86,5% 
Ekspor aluminium berada di tempat kedua naik 68,86 persen
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Kakao Jawara Ekspor Nonmigas Indonesia, Melonjak Sampai 86,5% 
Indonesia
Ribuan Produk Indonesia Bebas Tarif Uni Eropa, Hampir Semua Nol Persen
Rentang waktu pemberlakuan tersebut bisa berubah, terutama saat dilakukan review setelah implementasi berlangsung.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
Ribuan Produk Indonesia Bebas Tarif Uni Eropa, Hampir Semua Nol Persen
Indonesia
Indonesia Ekspor Perdana Produk Kerajinan Serat Alam Enceng Gondok ke Amerika
Membuktikan kemampuan UMKM Indonesia dalam menghasilkan produk kerajinan keranjang unik, kokoh, dan bernilai estetika tinggi yang berdaya saing global.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Indonesia Ekspor Perdana Produk Kerajinan Serat Alam Enceng Gondok ke Amerika
Indonesia
Produk Mi Indonesia Jadi Temuan di Taiwan, BPOM Sebut Bukan Produk Ekspor Resmi Indonesia
BPOM telah berkoordinasi dengan produsen terkait dan otoritas Taiwan, untuk selanjutnya masuk tahap klarifikasi terkait dengan peredaran produk tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Produk Mi Indonesia Jadi Temuan di Taiwan, BPOM Sebut Bukan Produk Ekspor Resmi Indonesia
Indonesia
Tekor! Indonesia Impor Obat Rp 176 Triliun Tapi Ekspor Cuma Rp 6,7 Triliun
Saat ini, jumlah industri obat Indonesia mencapai 272 yang memiliki pabrik. Sedangkan perusahaan besar farmasi jumlahnya 3.009.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
Tekor! Indonesia Impor Obat Rp 176 Triliun Tapi Ekspor Cuma Rp 6,7 Triliun
Bagikan