Fisioterapi bukan Hanya Mengenai Belajar Jalan

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 06 September 2023
Fisioterapi bukan Hanya Mengenai Belajar Jalan

Fisioterapi membantu memulihkan pergerakan tubuh yang terganggu akibat cedera, penyakit, atau lumpuh. (freepik/freepik)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

CEDERA atau dalam masa pemulihan biasanya akan dirujuk untuk melalui tahap fisioterapi. Fisioterapi merupakan prosedur untuk membantu memulihkan pergerakan tubuh yang terganggu akibat cedera, penyakit, atau lumpuh.

Dengan fisioterapi, diharapkan cacat fisik bisa dicegah dan pasien dapat bergerak dengan lebih leluasa sehingga kualitas hidupnya membaik. Pasien akan diarahkan dan dibantu oleh seorang fisioterapis, yaitu orang yang ahli dalam menerapkan prinsip-prinsip dan praktik fisioterapi.

Baca Juga:

Kandungan Berbahaya dalam Udara yang Tercemar

fisio
Sebelum fisioterapi pasien harus menjalani pemeriksaan dan penilaian yang dilakukan oleh dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi. (freepik/jcomp)

Prosedur ini bisa dilakukan pada pasien dari semua rentang usia, mulai dari anak-anak hingga lansia. Melansir laman Healthline, umumnya fisioterapi dimanfaatkan oleh atlet untuk memulihkan kondisi tubuh mereka. Dokter yang berkaitan biasanya menyarankan fisioterapi kepada pasien yang mengalami kondisi-kondisi:

Gangguan otot dan rangka tubuh


Fisioterapi dapat dilakukan pada pasien yang mengalami gangguan sistem otot dan rangka tubuh atau gangguan neuromuskuloskeletal, seperti nyeri punggung, nyeri leher, nyeri bahu, frozen shoulder, dan radang sendi (arthritis).

Gangguan sistem saraf


Kondisi yang termasuk dalam gangguan sistem saraf, seperti stroke, multiple sclerosis, dan penyakit Parkinson, dapat dipertimbangkan untuk mendapatkan fisioterapi. Pada kondisi-kondisi tersebut, fisioterapi dilakukan untuk mengurangi gangguan fungsi tubuh, seperti sulit berbicara dan sulit bergerak, dan untuk mengurangi nyeri.

Gangguan pernapasan


Gangguan pernapasan, seperti asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), atau fibrosis kistik, termasuk beberapa kondisi yang dipertimbangkan untuk mendapat fisioterapi. Pada kondisi tersebut, fisioterapis akan memberikan edukasi sekaligus membantu pasien memulihkan kondisi, misalnya dengan menjelaskan serangkaian latihan pernapasan dengan tepat.

Penyakit kardiovaskular

Penyakit jantung koroner dan rehabilitasi setelah serangan jantung adalah contoh kondisi yang bisa mendapatkan fisioterapi. Fisioterapis akan mengarahkan pasien untuk melakukan aktivitas fisik yang dapat memicu kerja jantung, seperti jalan santai, senam aerobik, atau jogging.

Baca Juga:

Orangtua, Jangan Sampai Lakukan Emotional Incest kepada Anak

fisio
Fisioterapi dimanfaatkan oleh atlet untuk memulihkan kondisi tubuh mereka. (freepik/javi_indy)

Selain itu, metode fisioterapi juga biasanya disarankan oleh dokter kepada pasien dengan ketentuan, diantaranya:

- Menjalani atau mengalami amputasi

- Baru menjalani penanganan patah tulang

- Mengalami cedera akibat berolahraga

Respons pada tiap pasien pada fisioterapi akan berbeda-beda. Hal ini tergantung oleh kondisi kesehatan, bentuk badan, kebiasaan dan aktivitas pasien. Fisioterapis akan memberikan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing pasien.

Sebelum menjalani fisioterapi ada baiknya kamu melakukan hal ini, yaitu:

- Memberi tahu dokter jika sedang menggunakan obat, suplemen, atau produk herbal, karena obat atau
suplemen tertentu dikhawatirkan dapat memengaruhi efektivitas terapi.

- Menginformasikan kepada dokter jika sedang menderita suatu penyakit atau sedang menjalani terapi
lain.

- Fisioterapi dada tidak disarankan pada pasien yang sedang batuk darah, mengalami peningkatan tekanan dalam otak, menderita patah tulang dada, dan sedang mengonsumsi obat pengencer darah.

Perlu diketahui bahwa fisioterapi tidak dapat dilakukan pada pasien yang mengalami nyeri sangat parah, atau pasien patah tulang yang belum diobati oleh dokter.

Sementara itu, sebelum fisioterapi pasien harus menjalani pemeriksaan dan penilaian yang dilakukan oleh dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi (dokter rehabilitasi medis). Dengan begitu, program terapi yang dibutuhkan oleh pasien dapat ditentukan.

Pasien juga dapat menanyakan hal-hal yang belum diketahui, misalnya tentang tujuan, manfaat, risiko yang dapat terjadi, dan hasil akhir yang diharapkan dari fisioterapi.

Untuk mempersiapkan diri sebelum menjalani fisioterapi, pasien disarankan untuk sering menggerakkan badan. Agar gerakan lebih leluasa, pasien dapat mengenakan pakaian yang nyaman dan tidak ketat atau longgar.

Fisioterapi dapat berlangsung 30–60 menit per sesi, tetapi bisa juga lebih cepat atau lebih lama. Dalam satu pekan, pasien bisa menjalani beberapa kali sesi, tergantung pada rencana program dan kondisi pasien itu sendiri. Frekuensi dan waktu terapi juga dapat berubah, sesuai dengan hasil fisioterapi terakhir. (dgs)

Baca Juga:

Moms, Waspadai Gagal Jantung setelah Melahirkan

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Bagikan