Filipina Klaim Mary Jane Pulang dari Indonesia Hasil Diplomasi 1 Dekade Lebih

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Rabu, 20 November 2024
Filipina Klaim Mary Jane Pulang dari Indonesia Hasil Diplomasi 1 Dekade Lebih

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr (kiri) dan Rodrigo Dutarte di halaman Istana Malacanang, Manila, Filipina, 30 Juni 2022. ANTARA/Francis R. Malasig/Pool via Reuters

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr atau Bongbong mengumukan pemerintah Indonesia akan memulangkan warganya yang berstatus sebagai terpidana mati kasus narkoba, Mary Jane Veloso.

“Mary Jane Veloso akan pulang," kata Bongbong dalam unggahannya di akun resmi media sosial Instagramnya, dikutip Rabu (20/11).

Bongbong mengatakan, Mary Jane akan kembali ke Filipina usai lebih dari satu dekade Filipina melakukan diplomasi dan konsultasi dengan pemerintah Indonesia supaya eksekusi matinya ditunda.

“Setelah lebih dari satu dekade diplomasi dan konsultasi dengan pemerintah Indonesia, kami berusaha cukup panjang untuk menunda eksekusinya untuk mencapai kesepakatan membawa dia pulang kembali ke Filipina,” tuturnya.

Baca juga:

Terpidana Mati Kasus Narkotika Mary Jane Veloso Bakal Dikirim ke Filipina di Desember 2024

Bongbong mengakui, sejak ditangkap pada 2010 dalam kasus perdagangan narkoba dan dihukum mati, kasus Mary Jane adalah perjalanan panjang dan sulit. Dia menyebut, Mary Jane adalah korban yang putus asa dengan kemiskinan sehingga menempuh jalur hidup yang salah

“Kisah Mary Jane terjadi karena banyak hal: seorang ibu yang terjebak dalam cengkeraman kemiskinan, yang membuat satu keputusan putus asa, yang kemudian mengubah jalan hidupnya. Meski dia dimintai pertanggungjawaban di bawah hukum Indonesia, dia tetap menjadi korban dari keadannya,” ucapnya.

Dalam unggahannya, Presiden Filipina juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden RI Prabowo Subianto dan semua pihak berwenang atas kepulangan Mary Jane ke negaranya.

“Saya mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Presiden Prabowo Subianto dan Pemerintah Indonesia atas niat baik ini. Hasil ini merupakan refleksi mendalam tentang relasi negara kita, bersatu dalam komitmen bersama terhadap keadilan dan kasih sayang,” kata Bongbong. (Pon)

#Mary Jane #Filipina #Terpidana Mati
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Dunia
259 Orang Tewas, 114 Hilang Akibat Topan Fung-wong dan Kalmaegi di Filipina
Korban terbanyak berjatuhan setelah Topan Kalmaegi menghantam Provinsi Cebu dan beberapa wilayah di kawasan Visayas Tengah.
Frengky Aruan - Rabu, 12 November 2025
259 Orang Tewas, 114 Hilang Akibat Topan Fung-wong dan Kalmaegi di Filipina
Dunia
Filipina Dihantam Topan Super Fung-wong di Tengah Status Darurat Nasional, 1,4 Juta Rakyat Terdampak
Topan Fung-wong menyebabkan banjir parah dan tanah longsor yang mengakibatkan aliran listrik di seluruh provinsi terdampak padam di Filipina.
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
Filipina Dihantam Topan Super Fung-wong di Tengah Status Darurat Nasional, 1,4 Juta Rakyat Terdampak
Dunia
Topan Kalmaegi Bergerak ke Kamboja, Tewaskan 193 Orang di Filipina dan Vietnam
Badai ini kini bergerak ke arah barat menuju Kamboja dan Laos setelah melanda Vietnam bagian tengah pada Kamis dengan kecepatan angin mencapai 149 km/jam.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Topan Kalmaegi Bergerak ke Kamboja, Tewaskan 193 Orang di Filipina dan Vietnam
Dunia
Topan Kalmaegi Tewaskan 142 Orang, Presiden Filipina Tetapkan Status Darurat Nasional
Data terakhir hingga Kamis (6/11) kemarin, Topan Kalmaegi menewaskan sedikitnya 142 orang dan berdampak pada lebih dari 1,9 juta warga di berbagai wilayah Filipina.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Topan Kalmaegi Tewaskan 142 Orang, Presiden Filipina Tetapkan Status Darurat Nasional
Dunia
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Topan ini diperkirakan akan menguat kembali di Laut Cina Selatan sebelum bergerak menuju Vietnam, di mana pihak berwenang sedang mempersiapkan kedatangannya pada Jumat (7/11).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Dunia
Filipina Diamuk Topan Kalmaegi, 114 Orang Tewas dan 127 Hilang
Mayoritas korban berasal dari provinsi yang baru saja pulih dari gempa mematikan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
  Filipina Diamuk Topan Kalmaegi, 114 Orang Tewas dan 127 Hilang
Indonesia
BUMN Indonesia Menang Kontrak Proyek Malolos-Clark Railway di Filipina, Nilainya Rp 3,16 T
Perusahaan BUMN sektor konstruksi, PT PP (Persero) Tbk (PTPP), resmi ditunjuk sebagai kontraktor utama internasional dalam proyek Malolos–Clark Railway Contract Package S-01 (CP S01) di Filipina.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
BUMN Indonesia Menang Kontrak Proyek Malolos-Clark Railway di Filipina, Nilainya Rp 3,16 T
Dunia
8 Orang Tewas, 22 Ribu Penduduk Terpaksa Mengungsi Menyusul Badai Tropis Fengshen yang Terjang Filipina
Badai Fengshen juga menyebabkan banjir dan tanah longsor di Filipina bagian tengah dan selatan.
Frengky Aruan - Senin, 20 Oktober 2025
8 Orang Tewas, 22 Ribu Penduduk Terpaksa Mengungsi Menyusul Badai Tropis Fengshen yang Terjang Filipina
Indonesia
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
Saat ini, terdapat sekitar 8.700 WNI yang menetap di Filipina bagian selatan, atau di daerah dekat pusat gempa.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
Indonesia
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina
Guncangan gempa sempat memicu peringatan dini tsunami di sembilan kabupaten dan kota di wilayah Sulut, Malut, hingga Papua.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina
Bagikan