Festival Jenang Solo Siapkan 24.000 Takir untuk Pengunjung
Acara Festival Jenang Solo tahun sebelumnya.(MP/Win)
Tahun ini, Festival Jenang Solo berbeda dengan tahun sebelumnya. Karena dilaksanakan 2 hari dan tidak pada waktu yang berurutan, yaitu pada hari Minggu (12/2) dan hari Jumat (17/2). Pada hari Minggu adalah pembukaan dan hari Jumat adalah puncak acaranya. Tahun ini Festival Jenang Solo mengambil tema Pesona Jenang Nusantara.
"Bisa dibilang, saat hari Minggu 12 Februari 2017 merupakan ajang pembukaan. Selain menyajikan proses pembuatan jenang, Kita juga akan mengenalkan berbagai jenis jenang di Indonesia. Tentunya, selain itu ada pertunjukan kesenian," ujar Ketua Pelaksana Kegiatan Septhando Hijiri Shafara kepada merahputih.com, Jumat (10/2).
Acara besar yang dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Solo ini, kata Sapthando, akan digelar di kawasan CFD, tepatnya di Pertigaan Pasar Pon atau Pasar Ngarsopuro, Kota Solo.
Menurutnya, meskipun pelaksanaan kegiatan ini hanya berlangsung 2 hari, dan tidak dalam waktu yang berurutan, panitia sudah menyiapkan 24.000 takir (tempat atau wadah dari daun pisang-red) yang berisi jenang untuk dibagi-bagikan kepada masyarakat, pengunjung.
Ia juga menjelaskan, pada tahun sebelumnya, kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari berturut-turut. Namun, saat itu takir jenang yang dibagikan kepada masyarakat hanya sekitar 20.000-an takir.
Untuk tahun ini sengaja dibuat lebih meriah lagi, untuk mengangkat salah satu kuliner tradisional Solo yang sudah sangat tua. Dalam Festival Jenang Solo bertajuk Pesona Jenang Nusantara ini, panitia menyediakan 80 stand yang menyediakan aneka jenis jenang. Selain itu, untuk tahun ini, panitia Festival Jenang Solo juga sedang menyiapkan suatu sajian yang berbeda pada tahun sebelumnya.
Berita ini berdasarkan laporan Win, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya. Untuk membaca artikel Win lainnya baca juga: Mahasiswa Asing Belajar Membatik di Kampung Batik Laweyan Solo
Bagikan
Widi Hatmoko
Berita Terkait
Bertemu di Masjid Agung PB XIV Hangabehi Berpelukan dengan PB XVI Purbaya
Pemkot Solo Tahan Dana Hibah Rp 200 Juta, PB XIV Hangabehi Mengaku tak Tahu-Menahu
Menbud Percaya Maha Menteri Tedjowulan Bisa Selesaikan Konflik Raja Kembar Solo
Konflik Dua Raja Keraton Solo, Pemkot Tunda Pencairan Dana Hibah
Prihatin Lihatnya, 2 Raja Solo Salat Bareng Tanpa Saling Sapa di Masjid Agung Keraton
PB XIV Bentuk Struktur Bebadan Keraton Baru, Lembaga Dewan Adat tidak Dimasukkan
Wali Kota Solo Respati Ardi Absen di Jumenengan PB XIV, Doakan Bawa Dampak Positif
Ingatkan Keponakannya Mangkubumi jika Jumenengan, Adik PB XIII: Kalau Nggak Kuat Sakit
Jumenengan PB XIV, Warga Antusias Lihat Raja Keraton Solo Dikirab Kereta Garuda Kencana
Suksesi Sah PB XIII Belum Ada, DPRD Imbau Internal Keraton Solo Jangan Panas