Ferdy Sambo Diduga Berupaya Merekayasa CCTV untuk Penggiringan Opini
Irjen Pol. Ferdy Sambo saat menjabat Kadiv Propam Polri, Kamis (20-6-2022). ANTARA/Laily Rahmawaty
MerahPutih.com - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengungkapkan bentuk rekayasa rekaman CCTV kematian Brigadir J versi Irjen Ferdy Sambo. Yaitu, dengan menambah backsound narasi berkenaan kondisi sang Istri Putri Candrawathi.
Menurut LPSK, hal itu menambah kesan dramatis. Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi Pasaribu menjelaskan video CCTV yang ditambah backsound yakni yang menampilkan rombongan pulang dari Magelang menuju Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Baca Juga:
Polri Ungkap Asal Video Bungker Uang Rp 900 Miliar di Rumah Ferdy Sambo
Dalam video tersebut, terdapat narasi yang menggiring penontonnya untuk terpicu secara emosional.
“Selain dikasih backsound saat diputar, kemudian ada yang menerangkan menjelaskan termasuk menerangkan situasi atau kondisi dari Ibu PC (Putri Candrawathi) sebagai korban," ungkap Edwin kepada wartawan, Rabu (24/8).
Perihal narasi tersebut, Edwin menuturkan, secara gamblang ada sejumlah kalimat yang benar-benar menciptakan kesan seolah-olah PC dalam kondisi sebagai korban kekerasan seksual.
Baca Juga:
DPR Pertanyakan Sosok Ferdy Sambo yang Belum Pernah Ditampilkan ke Publik
"Ada narasi itu ya, sebagai upaya untuk mempengaruhi yang terundang. (narasinya) ‘Kasian Ibu Putri ini perempuan, punya anak, jadi korban cabul, segala macam diperlihatkan wajahnya dan (disampaikan) bajunya terbuka’," jelasnya.
Edwin melanjutkan, narasi tersebut ditambah guna memengaruhi para pendengar agar 'satu suara' dengan Ferdy Sambo.
"Itukan dengan maksud untuk mempengaruhi para undangan supaya yang diundang itu sama frekuensinya dengan maksud tujuan dari si pengundang biar satu pemahaman," ungkap Edwin. (Knu)
Baca Juga:
Ferdy Sambo Pegang Senjata saat Brigadir J Terkapar Bersimbah Darah
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
17 Aktivis Ditahan Polisi Minta Perlindungan, LPSK Ngaku Punya Wewenang Terbatas
Perlindungan Saksi dan Korban Dinilai Masih Lemah, DPR Dorong Keterlibatan Aparat Hukum
Bunga Makam Diplomat Arya Tiap Hari Baru Diganti Orang, Keluarga Minta Perlindungan ke LPSK
LPSK Catat 70 Orang Diamankan Polisi Terkait Demo, Bentuk Satgas Pantau Pemenuhan Hak Saksi dan Korban
CCTV Pemprov DKI Jakarta di 4 Titik Dirusak Massa Aksi, Akan Diaktifkan Lagi
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Pemprov Jakarta Pasang 100 CCTV Baru, Termasuk di Taman-Taman 24 Jam
Deteksi Wajah Tilang Elektronik Cuma Ada di Sudirman-Thamrin, Polisi Buka Siapa Targetnya
Pramono Batal Pasang CCTV di Tiap RT/RW, William PSI: Ini Padahal Janji Kampanye
Legislator Ingatkan Program 100 CCTV Pramono Jangan Sampai Mubazir