Fahri Hamzah Paparkan Konsep Oposisi dalam Sistem Presidensialisme

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Jumat, 05 Juli 2019
Fahri Hamzah Paparkan Konsep Oposisi dalam Sistem Presidensialisme

Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah. (Antaranews)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah menilai banyak partai politik tidak paham konsep koalisi dan oposisi dalam sistem presidensial yang dianut Indonesia, sehingga sikap politik mereka terkesan tarik ulur.

"Yang di dalam dan di luar pemerintahan itu tidak punya konsep tentang apa itu koalisi dan oposisi dalam presidensialisme sehingga mereka bingung. Dalam presidensialisme tidak ada oposisi, karena yang beroposisi dalam presidensialisme adalah parlemen," kata Fahri sebagaimana diberitakan Antara, Jumat (5/7).

Baca Juga: Fahri Hamzah: Rekonsiliasi Harus Dilakukan

Dia menjelaskan, cara memilih parlemen di negara parlementer dan di negara presidensial itu beda. Menurutnya, di negara parlementer rakyat hanya memilih parlemen untuk membentuk pemerintahan, lalu pemerintahan itu ada dua, kalau dia berkoalisi jadi mayoritas namanya rulling majority, sisanya disebut dengan minority oposition.

"Di dalam sistem presidensial, rakyat memilih keduanya, eksekutifnya dipilih, legislatifnya dipilih dan dicoblos anggota DPR," ujarnya.

Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah. (Antaranews)
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah. (Antaranews)

Dia mengatakan, ketika di pilih rakyat, akadnya beda, ketika memilih presiden, gubernur, bupati/walikota, rakyat mengatakan "saya pilih kamu tolong laksanakan, ini uangnya, ini kewenangannya tolong jalankan roda pembangunan," kata Fahri menirukan.

Ketika memilih legislatif di pusat maupun daerah menurut dia, rakyat mengatakan "saya pilih kamu, tolong awasi itu pemerintahan, jadi mengawasi itu artinya oposisi," jelasnya.

"Karena itu dalam sistem presidensial itu tidak ada oposisi, karena legislatif otomatis menjadi oposisi. Di poin ini menurut saya, mereka tidak paham," ujarnya.

Baca Juga: Anak Buah Fahri Hamzah, Dukung Jokowi-Ma'ruf Menang di Pilpres 2019

Dalam konteks itu menurut Fahri, banyak yang tidak paham sehingga menjadi oposisi, namun mau jadi bagian koalisi itu bingung bagaimana meletakkan diri dalam konstelasi sistem presidensil.

Fahri menegaskan bahwa dalam pemerintahan presidensil, oposisi di ciptakan oleh rakyat, melalui pemilihan legislatif.

"Namun dalam sistem parlementer oposisi diciptakan oleh kemampuan melahirkan koalisi. Kalau koalisi menang mayoritas disebutnya itu 'rulling coalition' sisanya itu menjadi oposisi minoritas," katanya. (*)

#Fahri Hamzah
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
Amnesti Hasto dan Tom Lembong, Fahri Hamzah: Prabowo Bagus Redam Perpecahan Jelang Kemerdekaan
Fahri berharap penggunaan hak konstitusional ini menjadi ikhtiar untuk menyatukan kembali bangsa dari ancaman perpecahan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 01 Agustus 2025
Amnesti Hasto dan Tom Lembong, Fahri Hamzah: Prabowo Bagus Redam Perpecahan Jelang Kemerdekaan
Indonesia
Fahri Hamzah Usul Pajak Rumah Tapak Tinggi, DPR Pertanyakan Kesiapan Masyarakat Beralih ke Hunian Vertikal
Kementerian PKP tidak memiliki otoritas penuh atas pertanahan untuk pengembangan hunian perkotaan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 17 Juni 2025
Fahri Hamzah Usul Pajak Rumah Tapak Tinggi, DPR Pertanyakan Kesiapan Masyarakat Beralih ke Hunian Vertikal
Indonesia
DPR Ingatkan Kajian Mendalam Sebelum Kebijakan Pajak Rumah Tapak untuk Hunian Vertikal
Alih-alih mendorong adaptasi, kebijakan ini justru berpotensi menekan daya beli masyarakat dan membuat pasar properti domestik menjadi tidak kompetitif
Angga Yudha Pratama - Selasa, 17 Juni 2025
DPR Ingatkan Kajian Mendalam Sebelum Kebijakan Pajak Rumah Tapak untuk Hunian Vertikal
Indonesia
Wamen Fahri Ingin Tanah Negara di Kota Jadi Rumah Untuk Warga, Jadi Elemen Subsidi
Nanti dihitung berapa biayanya dan nantinya biaya tersebut ditambah dengan keuntungan sehingga pemerintah dapat memutuskan berapa harga rumah tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 April 2025
Wamen Fahri Ingin Tanah Negara di Kota Jadi Rumah Untuk Warga, Jadi Elemen Subsidi
Indonesia
Fahri Hamzah Usulkan Pembentukan Bank Tanah di Kementerian PKP, Apa Tugasnya?
Karena pada umumnya harga lahan ini 40 persen dari harga rumah yang dijual
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 08 Maret 2025
Fahri Hamzah Usulkan Pembentukan Bank Tanah di Kementerian PKP, Apa Tugasnya?
Indonesia
Respons Gerindra Fahri Hamzah Bakal Diberi 'Jatah' Menteri Perumahan oleh Prabowo
Mungkin bisa ditanyakan sama yang bicara
Angga Yudha Pratama - Jumat, 11 Oktober 2024
Respons Gerindra Fahri Hamzah Bakal Diberi 'Jatah' Menteri Perumahan oleh Prabowo
Indonesia
Alasan Ambang Batas Parlemen dan Presiden Harus Dihapus Versi Fahri Hamzah
Padahal, seharusnya wakil rakyat adalah wakil langsung daripada rakyat
Angga Yudha Pratama - Senin, 04 Maret 2024
Alasan Ambang Batas Parlemen dan Presiden Harus Dihapus Versi Fahri Hamzah
Indonesia
Fahri Kritik Paslon Pilpres Usung Perubahan: Pedukungnya Masih Anggota Kabinet
Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Fahri Hamzah melontarkan kritikan pedas kepada pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar
Mula Akmal - Selasa, 05 Desember 2023
Fahri Kritik Paslon Pilpres Usung Perubahan: Pedukungnya Masih Anggota Kabinet
Indonesia
Tak Persoalkan Gibran Lagi, Fahri Hamzah Minta 3 Capres-Cawapres Mulai Adu Gagasan
Majunya putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk Prabowo Subianto di pemilihan presiden (Pilpres) 2024, tak usah dipermasalahan lagi.
Mula Akmal - Jumat, 10 November 2023
Tak Persoalkan Gibran Lagi, Fahri Hamzah Minta 3 Capres-Cawapres Mulai Adu Gagasan
Indonesia
Fahri Hamzah Masuk Susunan TKN Prabowo-Gibran
Rosan Roeslani telah dipilih Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai Ketua TKN.
Zulfikar Sy - Jumat, 03 November 2023
Fahri Hamzah Masuk Susunan TKN Prabowo-Gibran
Bagikan