Pilpres 2019

Anak Buah Fahri Hamzah, Dukung Jokowi-Ma'ruf Menang di Pilpres 2019

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 13 April 2019
 Anak Buah Fahri Hamzah, Dukung Jokowi-Ma'ruf Menang di Pilpres 2019

Bendera GARBI di antara massa kampanye akbar Jokowi-Ma'ruf di Gelora Bung Karno, Senayan (MP/Asropih)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Kampanye akbar pasangan Jokowi-Ma'ruf di Gelora Bung Karno, Sabtu (13/4) dihadiri ribuan para pendukungnya.

Para pendukung partai politik koalisi Jokowi-Ma'ruf turut hadir dalam meramaikan kampanye akbar paslon nomor 01 ini. Parpol yang pendukung Jokowi-Ma'ruf yaitu Perindo, PKB, Hanura, PPP, PSI, PBB, dan PDI Perjuangan.

Tapi ada yang menjadi sorotan yaitu segelintir orang yang mengibarkan bendera organisasi Gerakan Arah Baru Indonesia atau GARBI di kerumunan peserta pendukung Jokowi-Ma'ruf di luar pintu masuk stadion utama GBK.

"2019 Jokowi menang lagi," tulis bendera itu.

Dua orang membentang bendera GARBI dengan tulisan Jokowi Menang 2019
Pembawa spanduk GARBI dengan tulisan 2019 Jokowi Menang Lagi (MP/Asropih)

Namun ketika ingin ditanyakan sejumlah orang yang membentangkan bendera Garbi itu langsung pergi dan memasukan bendera itu ke tas selempangnya.

GARBI dipelopori mantan Presiden Partai Keadilan Sejahter (PKS), Anies Mata dan penggasnya sendiri yaitu Wakil Ketua DPR DPR RI, Fahri Hamzah yang juga mantan kader PKS.

Diketahui Fahri Hamzah di Pemilihan Presiden (Pemilu) 2019 ini belum menentukan dukungannya terhadap paslon 01 atau 02.

Keberadaan bendera GARBI seperti titik kecil dari puluhan ribu pendukung Jokowi-Ma'ruf yang memenuhi area kampanye akbar.

Dari pantauan merahputih.com, massa diarahkan sesuai masing-masing sektor di GBK. Ada yang di bagian tribun bawah, dan ada yang diatas.

Khusus yang dibawah, banyak yang mengenakan payung karena cuaca sangat panas.

Massa kampanye akbar Jokowi-Ma'ruf
Massa kampanye akbar Jokowi-Ma'ruf di Gelora Bung Karno (MP/Kanu)

Massa juga ada yang berkumpul di bawah lapangan untuk menikmati suguhan musik yang disediakan.

Mayoritas pendukung Jokowi- Ma'ruf yang hadir berasal dari sejumlah kalangan. Seperti orang tua hingga anak kecil. Baik dari kalangan menegah atas hingga bawah.

Mereka terdiri dari berbagai macam suku dan golongan.

Massa yang akan masuk ke dalam SUGBK harus melewati metal detector. Ada juga pengecekan tas dan barang bawaan yang dibawa massa peserta kampanye.

Kampanye akbar Jokowi-Ma'ruf di Gelora Bung Karno
Massa kampanye akbar Jokowi-Ma'ruf di GBK (MP/Kanu)

Kampanye akbar ini sendiri direncanakan dimeriahkan sejumlah artis. Jokowi-Ma'ruf juga direncanakan hadir dalam kampanye terakhir jelang masa tenang ini.

Polda Metro Jaya juga menyatakatan ada 40 ribu personel gabungan yang disiapkan mengamankan kampanye itu. Personel gabungan itu terdiri dari TNI-Polri hingga ormas.(Asp/Knu)

#Kampanye Akbar #Pilpres 2019 #Pemilu 2019 #Gelora Bung Karno #Fahri Hamzah
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Amnesti Hasto dan Tom Lembong, Fahri Hamzah: Prabowo Bagus Redam Perpecahan Jelang Kemerdekaan
Fahri berharap penggunaan hak konstitusional ini menjadi ikhtiar untuk menyatukan kembali bangsa dari ancaman perpecahan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 01 Agustus 2025
Amnesti Hasto dan Tom Lembong, Fahri Hamzah: Prabowo Bagus Redam Perpecahan Jelang Kemerdekaan
Indonesia
Fahri Hamzah Usul Pajak Rumah Tapak Tinggi, DPR Pertanyakan Kesiapan Masyarakat Beralih ke Hunian Vertikal
Kementerian PKP tidak memiliki otoritas penuh atas pertanahan untuk pengembangan hunian perkotaan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 17 Juni 2025
Fahri Hamzah Usul Pajak Rumah Tapak Tinggi, DPR Pertanyakan Kesiapan Masyarakat Beralih ke Hunian Vertikal
Indonesia
DPR Ingatkan Kajian Mendalam Sebelum Kebijakan Pajak Rumah Tapak untuk Hunian Vertikal
Alih-alih mendorong adaptasi, kebijakan ini justru berpotensi menekan daya beli masyarakat dan membuat pasar properti domestik menjadi tidak kompetitif
Angga Yudha Pratama - Selasa, 17 Juni 2025
DPR Ingatkan Kajian Mendalam Sebelum Kebijakan Pajak Rumah Tapak untuk Hunian Vertikal
Indonesia
Wamen Fahri Ingin Tanah Negara di Kota Jadi Rumah Untuk Warga, Jadi Elemen Subsidi
Nanti dihitung berapa biayanya dan nantinya biaya tersebut ditambah dengan keuntungan sehingga pemerintah dapat memutuskan berapa harga rumah tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 April 2025
Wamen Fahri Ingin Tanah Negara di Kota Jadi Rumah Untuk Warga, Jadi Elemen Subsidi
Indonesia
Konser Kim Taeyon di Indonesia Arena GBK, Layanan Transjakarta Buka sampai Malam
Penonton konser Kim Taeyon dapat menggunakan layanan BRT dan layanan terintegrasi menuju venue konser.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 12 April 2025
Konser Kim Taeyon di Indonesia Arena GBK, Layanan Transjakarta Buka sampai Malam
Indonesia
Fahri Hamzah Usulkan Pembentukan Bank Tanah di Kementerian PKP, Apa Tugasnya?
Karena pada umumnya harga lahan ini 40 persen dari harga rumah yang dijual
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 08 Maret 2025
Fahri Hamzah Usulkan Pembentukan Bank Tanah di Kementerian PKP, Apa Tugasnya?
Indonesia
Terjadi Perusakan, Pengelola Geram Kawasan GBK Dijadikan Lokasi Permainan ‘Koin Jagat’
Beredar kabar jika fasilitas umum di komplek Gelora Bung Karno (GBK) dirusak sejumlah orang yang melakukan pencarian koin jagat.
Frengky Aruan - Selasa, 14 Januari 2025
Terjadi Perusakan, Pengelola Geram Kawasan GBK Dijadikan Lokasi Permainan ‘Koin Jagat’
Indonesia
Respons Gerindra Fahri Hamzah Bakal Diberi 'Jatah' Menteri Perumahan oleh Prabowo
Mungkin bisa ditanyakan sama yang bicara
Angga Yudha Pratama - Jumat, 11 Oktober 2024
Respons Gerindra Fahri Hamzah Bakal Diberi 'Jatah' Menteri Perumahan oleh Prabowo
Indonesia
Simak, Rute Lokasi Penurunan Penumpang untuk Ikut Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK
Misa Akbar bersama Paus Fransiskus akan berlangsung Kamis (5/9) di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan.
Frengky Aruan - Rabu, 04 September 2024
Simak, Rute Lokasi Penurunan Penumpang untuk Ikut Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK
Indonesia
Hindari Kawasan GBK jika Tidak Ada Kepentingan saat Misa Akbar Paus Fransiskus
Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas selama kunjungan Paus Fransiskus pada 3-5 September 2024.
Frengky Aruan - Sabtu, 31 Agustus 2024
Hindari Kawasan GBK jika Tidak Ada Kepentingan saat Misa Akbar Paus Fransiskus
Bagikan