Hindari Kawasan GBK jika Tidak Ada Kepentingan saat Misa Akbar Paus Fransiskus


Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman. (Dok Humas Polri)
MerahPutih.com - Polda Metro Jaya meminta masyarakat yang tidak berkepentingan untuk menghindari kawasan sekitar Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat saat misa kudus Paus Fransiskus, Kamis 5 September mendatang.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman meminta masyarakat juga mengikuti arahan dari Penjabat Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono agar menerapkan work from home (WFH).
"Kami juga menginformasikan dimana kegiatan Paus, agar yang tidak berkepentingan tidak menuju lokasi tersebut (GBK) untuk menghindari kepadatan," jelas Latif Usman kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (31/8).
Polda Metro Jaya akan menyiapkan rekayasa lalu lintas selama kunjungan Paus Fransiskus pada 3-5 September 2024. Pengalihan ini diberlakukan secara situasional.
Baca juga:
Simak Nih! Pengalihan Arus Lalu Lintas saat Misa Akbar Paus Fransiskus
"Dalam menuju satu tempat ke tempat lain betul-betul pengamanan secara penuh. Itu untuk jalur kami akan bersihkan. Untuk pengaturan arus lalu lintas kami akan lihat situasional," jelas Latif.
Menurut Latif, pihaknya melakukan pemantauan jalur-jalur yang akan dilewati oleh Paus Fransiskus. Nantinya, ruas jalan itu akan ditutup hanya saat Paus Fransiskus melintas.
"Penutupan jalan beberapa ruas jalan yang akan dilewati seperti dari Bandara menuju Dubes Vatikan berarti jalur yang akan dilewati akan ditutup sementara," terangnya.
Seperti diketahui, Paus Fransiskus akan melakukan perjalanan keagamaan sekaligus kenegaraan atau apostolik ke Indonesia pada tanggal 3-6 September 2024. Salah satu agenda Paus di Indonesia adalah memimpin misa akbar di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK).
Agenda misa akbar tersebut digelar pada Kamis, 5 September 2024. Sekitar 60 ribu umat Katolik akan memadati SUGBK dan 26 ribu orang lainnya di Stadion Madya.
Baca juga:
Juru Bicara Panitia Kunjungan Paus Fransiskus Romo Thomas Ulun Ismoyo mengatakan ini adalah pertama kalinya dalam sebuah kunjungan apostolik Paus ke suatu negara, misa akbar digelar sekaligus di dua stadion besar. Panitia telah menyiapkan saluran khusus untuk siaran langsung (live streaming) misa agung Paus Fransiskus bagi umat Katolik yang tidak dapat hadir ke stadion pada tanggal 5 September.
Umat yang akan hadir juga diimbau agar mengikuti acara dengan tertib dan mematuhi semua petunjuk yang telah ditetapkan oleh pihak panitia. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Polda Metro Jaya Jelaskan Alasan Penetapan Tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen

Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta

Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap

Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh

Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta

Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam

Total Ada 6 Tersangka di Kasus Direktur Lokataru, Ini Unggahan Delpedro yang Jadi Bukti Polisi

Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP

Polisi Jerat Direktur Lokataru Dengan Pasal Perlindungan Anak dan UU ITE

Direktur Lokataru Dikenakan Pasal Berlapis, Polisi: Tindakannya Memicu Kerusuhan dan Keresahan
