Fadli Zon Puji Para Peserta Demo Bawaslu
Fadli Zon bersama Neno Warisman di RSUD Tarakan menjengkuk korban rusuh dalam massa aksi depan Bawaslu (antaranews)
MerahPutih.Com - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon bersama Neno Warisman dan Maher Algadrie mendatangi RSUD Tarakan untuk menjenguk korban bentrok dalam massa aksi depan Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat.
"Dari keterangan yang disampaikan, ini ada dua orang yang meninggal. Itu tadi pagi ya bernama Adam 17 tahun dan Widianto 18 tahun kemudian ada 17 orang yang dirawat inap perlu perhatian khusus. Kemudian ada 159 orang yang masuk sini dengan barusan masuk 2 lagi jd 161 orng. yang 140 sudah pulang. Jadi tentu ini juga bagian dari tugas pengawasan di DPR untuk mendata berapa jumlah korban," kata Fadli di RSUD Tarakan, Rabu (22/5).
Ia mengaku baru mendata jumlah korban di RSUD Tarakan. Kemungkinan besok akan mendatangi RS lain. Fadli juga menjelaskan, sebagian besar korban terkena gas air mata dan luka terkenal benda tumpul.
"Kami sangat prihatin terhadap kejadian ini terutama begitu banyak korban berjatuhan dengan ya ini juga masyarakat seharusnya aparat bisa lebih profesional bisa lebih persuasif di dalam menangani unjuk rasa yang memang dilindungi oleh UU saya kira itu," tuturnya.
Fadli menambahkan, semua massa datang dengan keinginan sendiri.
"Fitnah kalau ada yang bilang saudara dibayar datang ke sini," katamya.
Politisi yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini juga sempat meminta massa tidak mudah untuk diprovokasi.
"Kita ingin rakyat Indonesia melihat bahwa yang terjadi saat ini jauh dari kata normal. Karena itu marilah pesan ini jangan kita nodai dengan kekerasa dan jgn sampe terprovokasi kepada pihak manapun," ungkapnya.
Fadli Zon mengingatkan TNI dan Polri tak semena-mena dalam menangani massa yang bertindak anarkistis.
"Kita minta kepada aparat jgn ada kekerasan lagi. Pistol dan tameng saudara dibiayai dari uang rakyat," pungkasnya.(Knu)
Bagikan
Berita Terkait
Aksi Demo Mahasiswa Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
17 Aktivis Ditahan Polisi Minta Perlindungan, LPSK Ngaku Punya Wewenang Terbatas
Ketua MPR dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tinjau Renovasi Mess MPR yang Dibakar Massa, Salah Satu Bangunan Heritage Bandung
DPR Nilai Unjuk Rasa Anarkis Bukti Kegagalan Intelijen dan Koordinasi TNI-Polri Akibat Ego Sektoral
Aksi Mahasiswa Gelar Rapat Dengar Pendapat Warga di Gedung DPR Jakarta
Buka Art Jakarta 2025, Menbud Fadli Zon Janji Kirim Perupa Indonesia Ikut Pameran Internasional
Mengintip Perbaikan Bangunan Gerbang Tol Dalam Kota Pasca Demo Rusuh Telan Biaya 80 Miliar
Kapolri Sebut Polisi di Lokasi Unjuk Rasa bukan untuk Batasi Demokrasi, Deteksi Penyusup yang Memprovokasi
Puluhan Anak Masih Ditahan Imbas Demo Agustus 2025, KPAI Sebut Ada Indikasi Mobilisasi Anak Secara Masif