Headline

Fadli Zon Puji Para Peserta Demo Bawaslu

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 23 Mei 2019
 Fadli Zon Puji Para Peserta Demo Bawaslu

Fadli Zon bersama Neno Warisman di RSUD Tarakan menjengkuk korban rusuh dalam massa aksi depan Bawaslu (antaranews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon bersama Neno Warisman dan Maher Algadrie mendatangi RSUD Tarakan untuk menjenguk korban bentrok dalam massa aksi depan Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat.

"Dari keterangan yang disampaikan, ini ada dua orang yang meninggal. Itu tadi pagi ya bernama Adam 17 tahun dan Widianto 18 tahun kemudian ada 17 orang yang dirawat inap perlu perhatian khusus. Kemudian ada 159 orang yang masuk sini dengan barusan masuk 2 lagi jd 161 orng. yang 140 sudah pulang. Jadi tentu ini juga bagian dari tugas pengawasan di DPR untuk mendata berapa jumlah korban," kata Fadli di RSUD Tarakan, Rabu (22/5).

Ia mengaku baru mendata jumlah korban di RSUD Tarakan. Kemungkinan besok akan mendatangi RS lain. Fadli juga menjelaskan, sebagian besar korban terkena gas air mata dan luka terkenal benda tumpul.

Fadli Zon mendesak TNI-Polri tidak represif terhadap peserta aksi
Fadli Zon berharap TNI-Polri bertindak profesional dan persuasif dalam menangani massa yang berunjuk rasa (Foto: antaranews)

"Kami sangat prihatin terhadap kejadian ini terutama begitu banyak korban berjatuhan dengan ya ini juga masyarakat seharusnya aparat bisa lebih profesional bisa lebih persuasif di dalam menangani unjuk rasa yang memang dilindungi oleh UU saya kira itu," tuturnya.

Fadli menambahkan, semua massa datang dengan keinginan sendiri.

"Fitnah kalau ada yang bilang saudara dibayar datang ke sini," katamya.

Politisi yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini juga sempat meminta massa tidak mudah untuk diprovokasi.

"Kita ingin rakyat Indonesia melihat bahwa yang terjadi saat ini jauh dari kata normal. Karena itu marilah pesan ini jangan kita nodai dengan kekerasa dan jgn sampe terprovokasi kepada pihak manapun," ungkapnya.

Fadli Zon mengingatkan TNI dan Polri tak semena-mena dalam menangani massa yang bertindak anarkistis.

"Kita minta kepada aparat jgn ada kekerasan lagi. Pistol dan tameng saudara dibiayai dari uang rakyat," pungkasnya.(Knu)

#Fadli Zon #Aksi Massa #Demo Rusuh #Neno Warisman
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Berita Foto
Aksi Demo Mahasiswa Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
Aksi massa mahasiswa membakar ban bekas dalam peringatan satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran di Jl Merdeka Selatan, Silang Monas, Jakarta, Senin (20/10/2025).
Didik Setiawan - Senin, 20 Oktober 2025
Aksi Demo Mahasiswa Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
Indonesia
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi demonstrasi oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) yang berlangsung di kawasan traffic light Abepura, Kota Jayapura, pada Rabu (15/10) siang, berakhir ricuh dan anarkis.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Indonesia
17 Aktivis Ditahan Polisi Minta Perlindungan, LPSK Ngaku Punya Wewenang Terbatas
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2014 tentang Perlindungan Saksi dan Korban, LPSK hanya berwenang melindungi saksi, korban, pelapor, ahli, dan saksi pelaku yang bekerja sama atau justice collaborator.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
17 Aktivis Ditahan Polisi Minta Perlindungan, LPSK Ngaku Punya Wewenang Terbatas
Indonesia
Ketua MPR dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tinjau Renovasi Mess MPR yang Dibakar Massa, Salah Satu Bangunan Heritage Bandung
Gedung tersebut memiliki nilai historis tinggi sehingga perlu dilakukan perbaikan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Ketua MPR dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tinjau Renovasi Mess MPR yang Dibakar Massa, Salah Satu Bangunan Heritage Bandung
Indonesia
DPR Nilai Unjuk Rasa Anarkis Bukti Kegagalan Intelijen dan Koordinasi TNI-Polri Akibat Ego Sektoral
Lebih jauh, ia menekankan bahwa penyampaian aspirasi adalah hak konstitusional warga negara
Angga Yudha Pratama - Rabu, 08 Oktober 2025
DPR Nilai Unjuk Rasa Anarkis Bukti Kegagalan Intelijen dan Koordinasi TNI-Polri Akibat Ego Sektoral
Berita Foto
Aksi Mahasiswa Gelar Rapat Dengar Pendapat Warga di Gedung DPR Jakarta
Pengunjuk rasa melakukan aksi teaterikal dengan membentangkan poster aspirasi dan memasang kursi kosong saat aksi bertajuk Rapat Dengar Pendapat Warga di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (6/10/2025).
Didik Setiawan - Senin, 06 Oktober 2025
Aksi Mahasiswa Gelar Rapat Dengar Pendapat Warga di Gedung DPR Jakarta
Fun
Buka Art Jakarta 2025, Menbud Fadli Zon Janji Kirim Perupa Indonesia Ikut Pameran Internasional
Seni rupa dapat menjadi jembatan para seniman lokal dengan panggung seni internasional.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Buka Art Jakarta 2025, Menbud Fadli Zon Janji Kirim Perupa Indonesia Ikut Pameran Internasional
Berita Foto
Mengintip Perbaikan Bangunan Gerbang Tol Dalam Kota Pasca Demo Rusuh Telan Biaya 80 Miliar
Aktivitas pekerja menyelesaikan pekerjaan perbaikan gerbang pintu Tol Dalam Kota di Kawasan Pejompongan, Jakarta, Selasa (30/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 30 September 2025
Mengintip Perbaikan Bangunan Gerbang Tol Dalam Kota Pasca Demo Rusuh Telan Biaya 80 Miliar
Indonesia
Kapolri Sebut Polisi di Lokasi Unjuk Rasa bukan untuk Batasi Demokrasi, Deteksi Penyusup yang Memprovokasi
Menjamin agar kegiatan unjuk rasa dapat dijalankan secara aman, tertib dan tidak mengganggu hak warga negara lainnya
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
Kapolri Sebut Polisi di Lokasi Unjuk Rasa bukan untuk Batasi Demokrasi, Deteksi Penyusup yang Memprovokasi
Indonesia
Puluhan Anak Masih Ditahan Imbas Demo Agustus 2025, KPAI Sebut Ada Indikasi Mobilisasi Anak Secara Masif
KPAI menerima 203 laporan pengaduan melalui Sistem Informasi Sahabat Anak (SIGA) yang memperkuat temuan awal.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 September 2025
Puluhan Anak Masih Ditahan Imbas Demo Agustus 2025, KPAI Sebut Ada Indikasi Mobilisasi Anak Secara Masif
Bagikan