Facebook Sementara Waktu Akan Hentikan Iklan Politik?

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Sabtu, 11 Juli 2020
Facebook Sementara Waktu Akan Hentikan Iklan Politik?

Facebook dikabarkan akan hentikan sementara waktu iklan politik (Foto: pixabay/simon)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PERUSAHAAN seperti Facebook meraup pendapatan sebagian besar melalui iklan, serta banyaknya pengguna di platformnya. Popularitas Facebook yang luar biasa, tentu sangat menarik untuk mengiklankan sebuah produk dan layanan.

Itulah sebabnya mengapa para politisi juga menggunakan Facebook untuk mengiklankan kampanye mereka. Karena sangat potensial untuk dilihat oleh banyak orang.

Baca Juga:

Apple akan Buat Keyboard dari Kaca?

Tapi, menurut laporan dari Bloomberg, Facebook bisa mempertimbangkan untuk menghentikan sementara iklan politik menjelang pemilu.

Laporan tersebut mengklaim bahwa Facebook tengah mempertimbangkan sebuah ide, di mana hari-hari menjelang Hari Pemilihan, mereka akan melakukan pemadaman pada iklan politik, mirip seperti yang dilakukan negara-negara lainnya seperti Inggris.

Facebook dikabarkan tengah mempertimbangkan penghentian sementara iklan politik (Foto: pixabay/denishiza)

Seperti yang dilansir dari laman ubergizmo, hal itu terjadi usai Facebook baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan memungkinkan penggunanya, untuk mematikan iklan politik jika mereka lebih suka tidak melihatnya.

Namun penghentian iklan politik itu pada dasarnya akan menjeda semua iklan, terlepas dari pengaturan si pengguna. Namun perlu dicatat bahwa penghentian tersebut hanya bersifat sementara.

Baca Juga:

Samsung Hadirkan Casing Ponsel Antimikroba, Intip Yuk Fungsinya

Langkah yang kabarnya akan dilakukan Facebook itu bertentangan dengan platform lain, seperti Twitter yang pada tahun 2019 telah sepenuhnya melarang iklan politik.

Sebelumnya facebook dikabarkan akan memberikan peringatan pada unggahan politisi yang melanggar aturan (Foto: pixabay/simon)

Sementara itu, bagi yang lebih suka tidak melihat iklan politik di halaman Facebook, kamu bisa mengikuti berbagai panduan resmi tentang cara menghentikan iklan politik di Facebook.

Terkait dengan politik, sebelumnya Facebook juga dikabarkan akan memberikan peringatan pada postingan dari politisi yang melanggar aturannya. Bos facebook Mark Zuckerberg mengumumkan perubahan kebijakan itu usai bermingu-minggu mendapat kritik dan ancaman boikot pengiklan.

Seperti yang dilansir dari laman Engadget, Facebook tak akan menghapus postingan, karena masih menganggap unggahan politisi 'berita yang layak', namun akan mengingatkan pengguna bahwa para politisi tersebut telah melanggar kebijakan facebook. (Ryn)

Baca juga:

Sony Ganti Nama Setelah 60 Tahun Berdiri, Ada Apa?

#Facebook #Kampanye
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Member Group 'Fantasi Sedarah' Ditangkap, DPR Sebut Pemerintah tak Tinggal Diam Hadapi Kejahatan Ruang Digital
Penangkapan ini jadi bukti Polri melindungi masyarakat.
Dwi Astarini - Kamis, 22 Mei 2025
Member Group 'Fantasi Sedarah' Ditangkap, DPR Sebut Pemerintah tak Tinggal Diam Hadapi Kejahatan Ruang Digital
Berita Foto
Bareskrim Ungkap Kasus Asusila dan Pornografi Grup Facebook Fantasi Sedarah dan Suka Duka
Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Pol. Himawan Bayu Aji (keempat kanan) bersama Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko (keempat kiri), Direktur Tindak Pidana Perempuan dan Anak - Tindak Pidana Perdagangan Orang (PPA-PPO) Brigjen Pol. Nurul Azizah (ketiga kiri) sejumlah pejabat Bareskrim Polri menunjukkan barang bukti saat konferensi pers ungkap kasus asusila dan pornografi di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu (21/5/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 21 Mei 2025
Bareskrim Ungkap Kasus Asusila dan Pornografi Grup Facebook Fantasi Sedarah dan Suka Duka
Indonesia
Polisi Bakal Cek 32.000 Anggota Grup Fantasi Sedarah
Dittipidsiber Bareskrim Polri menetapkan enam tersangka dalam dugaan asusila, pornografi, serta eksploitasi anak terkait konten inses di grup Facebook bernama Fantasi Sedarah dan Suka Duka
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 21 Mei 2025
Polisi Bakal Cek 32.000 Anggota Grup Fantasi Sedarah
Indonesia
Admin dan Produsen Group ‘Fantasi Seks Sedarah’ Ditangkap, DPR Sebut sebagai Usaha Meminimalisasi Dampak Kerusakan
Tindakan kepolisian mempersempit ruang gerak mereka.
Dwi Astarini - Rabu, 21 Mei 2025
Admin dan Produsen Group ‘Fantasi Seks Sedarah’ Ditangkap, DPR Sebut sebagai Usaha Meminimalisasi Dampak Kerusakan
Indonesia
Segini Harga Konten yang Dijual Para Pelaku Admin Grup Inses ‘Fantasi Sedarah’
Masing-masing tersangka memiliki peran berbeda mulai dari pembuat grup, penyebar video asusila, hingga pelaku pelecehan seksual.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 21 Mei 2025
Segini Harga Konten yang Dijual Para Pelaku Admin Grup Inses ‘Fantasi Sedarah’
Indonesia
Miris, Admin Group ‘Fantasi Sedarah’ Jadikan Anak - Anak Korban Eksploitasi Seksual hingga Direkam di Medsos
Polisi mengungkap aktivitas grup 'Fantasi Sedarah' yang belakangan viral di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 21 Mei 2025
Miris, Admin Group ‘Fantasi Sedarah’ Jadikan Anak - Anak Korban Eksploitasi Seksual hingga Direkam di Medsos
Indonesia
Admin dan Member yang Suka Unggah Konten ‘Seks Sedarah’ Ditangkap, Identitas Masih ‘Dirahasiakan’
Polri menangkap sejumlah orang terkait kasus Grup Facebook 'Fantasi Sedarah' dan 'Suka Duka'.
Frengky Aruan - Rabu, 21 Mei 2025
Admin dan Member yang Suka Unggah Konten ‘Seks Sedarah’ Ditangkap, Identitas Masih ‘Dirahasiakan’
Indonesia
Diduga Bersembunyi, Bareskrim Kejar Sejumlah Pengelola Akun Grup Fantasi Sedarah
Bareskrim Polri telah memiliki profil lengkap dari pelaku yang dicari.
Frengky Aruan - Rabu, 21 Mei 2025
Diduga Bersembunyi, Bareskrim Kejar Sejumlah Pengelola Akun Grup Fantasi Sedarah
Indonesia
Polisi ‘Temukan’ Pelaku Grup Inses di Media Sosial yang berisi Ribuan Anggota dan Konten Pornografi Anak
Dittipidsiber Bareskrim Polri berhasil mengidentifikasi profil beberapa pelaku yang terlibat aktif di grup Fantasi Sedarah.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 20 Mei 2025
Polisi ‘Temukan’ Pelaku Grup Inses di Media Sosial yang berisi Ribuan Anggota dan Konten Pornografi Anak
Indonesia
DPR Desak Pemilik Akun Fantasi Sedarah Segera Ditemukan, Dibiarkan Rusak Generasi Bangsa
Polisi segera menemukan pengelola grup tersebut dan menghentikan penyebaran konten serupa karena konten-konten yang dimuat dalam grup "Fantasi Sedarah" berpotensi membahayakan generasi muda.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 20 Mei 2025
DPR Desak Pemilik Akun Fantasi Sedarah Segera Ditemukan, Dibiarkan Rusak Generasi Bangsa
Bagikan