Facebook Kini Larang Diler Jual Mobil Bekas
Kini harus berbayar. (Foto: Facebook)
FACEBOOK Marketplace adalah salah satu tempat ajaib bagi orang-orang yang ingin melakukan transaksi jual beli kendaraan bekas. Mereka bisa menjangkau ratusan dan ribuan calon pembeli. Calon pembeli juga kian dimudahkan mencari kendaraan impian.
Namun, bila kamu adalah pebisnis diler resmi kendaraan bekas, maka mulai tahun ini kamu tidak akan bisa lagi melakukan bisnis secara langsung di sana. Seperti dilaporkan Motor1, Selasa (2/5), pakar industri percaya ini adalah langkah Meta untuk mendorong para pebisnis kendaraan bekas agar beralih ke iklan berbayar.
Dalam pernyataan pers resmi, perusahaan media sosial itu mengatakan mereka hanya ingin mengubah cara inventaris ditampilkan di masa depan. Mereka juga ingin agar bisnis otomotif tetap berkembang, sembari Meta terus berinvestasi dalam solusi inovatif untuk memenuhi kebutuhan sektor otomotif di masa depan.
Baca juga:
Facebook Lebih Fresh dengan Tampilan Baru
Mungkin semua itu terlalu sulit untuk dipahami tentang apa yang Meta ingin lakukan. Namun, bila disederhanakan, perusahaan itu pada intinya ingin agar para pengusaha diler mobil, bersama dengan perusahaan real estat dan persewaan dapat menggunakan platform iklan berbayar mereka.
Automotive News memberikan penjelasan rinci tentang pembatasan baru itu dan pengaruhnya terhadap diler mobil. Laman itu mengungkapkan beberapa diler percaya Facebook Marketplace adalah suatu keharusan untuk menjangkau kelompok pelanggan potensial yang lebih luas.
Keputusan baru tersebut diterima sejumlah diler, karena memang potensi yang ditawarkan Facebook Marketplace sangat besar. Sebuah diler di Michigan misalnya, rela menghabiskan USD 1 juta (Rp 14,6 miliar) untuk tetap memasarkan kendaraan bekas mereka di Facebook Marketplace.
Baca juga:
Mengelola Banyak Marketplace Dalam Satu Platfrom
Namun, beberapa diler juga tampaknya tidak setuju dengan kebijakan baru Meta itu. Misalnya Metro Detroit yang mengatakan keuntungan dari Facebook Marketplace tidak besar. Sementara, di Indonesia Facebook Marketplace juga cukup banyak dimanfaatkan untuk menjual kendaraan bekas baik mobil maupun motor.
"Penjualan internet diperlukan. Hanya saja pasar Meta tidak pernah menunjukkan hasil seperti yang kita lihat dari penjual pihak ketiga lainnya," kata Joe Jackson selaku manajer penjualan umum Bowman Auto Group kepada Automotive News.
Bila kamu hanya seorang pemilik mobil bekas dan ingin menjualnya ke Facebook Marketplace tidak perlu khawatir, karena Facebook tidak akan melarangnya. Kamu tetap dapat menjual kendaraan bekas maupun properti bekas orang-ke-orang, yang masih tersedia sebagai opsi gratis hingga saat ini. (waf)
Baca juga:
Agar Tak Rugi Beli Mobil Bekas
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Peduli Bencana Sumatera Utara: Bantuan Pakaian dan Layanan Penggantian Oli Gratis untuk Warga Terdampak
VinFast Resmikan Pabrik Kendaraan Listrik di Subang, Tegaskan Komitmen Lokalisasi di Indonesia
Imbas Konten Pornografi, X Harus Bayar Denda Rp 80 Juta ke Pemerintah
Polda Jabar Bakal Selidiki YouTuber Resbob Terkait Dugaan Ujaran Kebencian
DPR Usul Buzzer Bisa Langsung Diusut Tanpa Aduan, Revisi UU ITE Kembali Diungkapkan
Indonesia Resmi Atur Anak di Ruang Digital, Sanksi Bagi Platform Tengah Dirumuskan
Menkomdigi Tegaskan Batas Usia Pengguna Medsos Wajib Dipatuhi, PSE Siap Kena Sanksi
Riding Bareng hingga Sharing Session, 'Sowan Nyaman' Rangkul Komunitas Motor Matic
Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Menilik Deretan Mobil Baru Mejeng di Ajang Otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week 2025