Facebook dan Google Semakin Gencar Perangi Eksploitasi Anak


Sejumlah perusahan raksasa teknologi gencar lawan eksploitasi anak(Foto: pixabay/mandyme28)
HARI ini Departemen Kehakiman (DOJ) dan Keamanan Dalam Negeri, bersama dengan rekan-rekan pemerintah di Australia, Kanada, Selandia Baru dan Inggris menerbitkan pedoman untuk membantu melawan industri teknologi yang mengeksploitasi anak.
Prinsip-prinsip tersebut dikembangkan dalam konsultasi dengan Facebook, Google, Microsoft, Roblox, Snap, dan Twitter. Keenam perusahaan tersebut akhirnya sepakat untuk menangani epidemi pelecehan seksual anak secara online, seperti yang dilansir dari laman Endgadget.
Baca Juga:
Apple dan Google Awasi Ketat Aplikasi Guna Cegah Hoaks Seputar Corona

Pada keputusan tersebut, terdapat prinsip untuk melawan eksploitasi dan pelecehan seksual anak secara online, yang mencakup 11 prinsip. Termasuk tema-tema seperti mencegah pencarian materi pelecehan seksual anak, dan menangangi ancaman yang berkembang.
Menurut sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh DOJ, prinsip-prinsip itu dimaksudkan agar memiliki fleksibilitas yang cukup, guna memastikan implementasi yang efektif.
Terkait hal itu, Jaksa Agung AS William Barr menuturkan "Kami berharap prinsip sukarela ini akan memacu tindakan kolektif pihak industri untuk menghentikan salah satu kejahatan paling mengerikan, yang rentan berdampak pada beberapa anggota masyarakat. "
Saat ini banyak perusahaan teknologi telah memiliki setidaknya beberapa langkah untuk memerangi eksploitasi anak.
Baca Juga:

Baru-baru ini, Facebook telah membuat algoritme untuk menandai foto dan video open-source dan tersedia di GitHub.
Sementara itu raksasa teknologi lainnya yakni Microsoft, sudah membagikan alatnya untuk meninjau percakapan berbasis obrolan dan detecting online grooming.
Eksploitasi anak online sendiri merupakan masalah yang telah beredar luas dan bisa menghancurkan generasi muda. Maka dari itu diperlukan banyak langkah konkret dari berbagai pihak untuk mengatasinya. (Ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Member Group 'Fantasi Sedarah' Ditangkap, DPR Sebut Pemerintah tak Tinggal Diam Hadapi Kejahatan Ruang Digital

Bareskrim Ungkap Kasus Asusila dan Pornografi Grup Facebook Fantasi Sedarah dan Suka Duka

Polisi Bakal Cek 32.000 Anggota Grup Fantasi Sedarah

Admin dan Produsen Group ‘Fantasi Seks Sedarah’ Ditangkap, DPR Sebut sebagai Usaha Meminimalisasi Dampak Kerusakan

Segini Harga Konten yang Dijual Para Pelaku Admin Grup Inses ‘Fantasi Sedarah’

Miris, Admin Group ‘Fantasi Sedarah’ Jadikan Anak - Anak Korban Eksploitasi Seksual hingga Direkam di Medsos

Admin dan Member yang Suka Unggah Konten ‘Seks Sedarah’ Ditangkap, Identitas Masih ‘Dirahasiakan’

Diduga Bersembunyi, Bareskrim Kejar Sejumlah Pengelola Akun Grup Fantasi Sedarah

Polisi ‘Temukan’ Pelaku Grup Inses di Media Sosial yang berisi Ribuan Anggota dan Konten Pornografi Anak

DPR Desak Pemilik Akun Fantasi Sedarah Segera Ditemukan, Dibiarkan Rusak Generasi Bangsa
