Facebook Blok Lusinan Akun Palsu yang Berujung pada Sebuah Perusahaan Israel


Facebook memblok akun yang meresahkan. (Foto: Pexels/Pixabay)
LAMAN Dailymail menuliskan bahwa Facebook memblok sekitar 65 akun, 161 pages dan 23 grup dari platformnya. Kabarnya semua akun tersebut bermuara ditempat yang sama Archimedes Group, sebuah perusahaan yang berada di Tel Aviv. Pages mereka diikuti oleh 2,8 juta orang.
Konon perusahaan ini menjalankan bisnisnya di Afrika Sub-Sahara, Amerika Latin dan Asia Tenggara. Mereka membuat atau mengubah berita yang ada menjadi sesuai keinginan pemesannya. Tujuannya adalah untuk mempengaruhi pemilihan yang ada diseluruh penjuru dunia.

Namun di sisi lainnya, ternyata perusahaan ini sudah memakai jasa iklan di Facebook dengan nilai lebih dari Rp11 miliar sejak tahun 2012 sampai bulan April 2019.
Akun yang ditelusuri oleh tim penyelidikan internal semuanya bermuara di perusahaan yang sama. Facebook secara resmi melalui Nathaniel Gleicher, head of cybersecurity policy, membeberkan perihal perusahaan itu pada pers Kamis kemarin (16/5). Selain akun yang ada di Facebook yang diblok, di Instagram terdapat empat akun yang dibanned sebab bermuara pada tempat yang sama.
Gleicher menyebutkan bahwa akun-akun palsu itu membuat posting seolah-olah dari tokoh politik tertentu yang mengarah pada situasi pemilu di suatu tempat. Mereka mengatakan bahwa dapat mengubah realita sesuai dengan pesanan kliennya.

Pada websitenya Archimedes Group menekankan diri sebagai pemimpin dari kampanye luas mendunia. Mereka mempromosikan diri memakai teknologi terkini dan metode inovatif untuk membantu kliennya.
Mereka juga mengklaim memainkan peran penting pada banyak kampanye politik dan publik, seperti pemilihan presiden dan proyek medis sosial lainnya di seluruh dunia. Namun mereka tetap memperkenalkan sebagai orang lokal.
Gleicher mengatakan bahwa tim penyelidik mengatakan bahwa grup ini adalah induk utama dari penyimpangan perilaku. (psr)
Bagikan
Berita Terkait
Member Group 'Fantasi Sedarah' Ditangkap, DPR Sebut Pemerintah tak Tinggal Diam Hadapi Kejahatan Ruang Digital

Bareskrim Ungkap Kasus Asusila dan Pornografi Grup Facebook Fantasi Sedarah dan Suka Duka

Polisi Bakal Cek 32.000 Anggota Grup Fantasi Sedarah

Admin dan Produsen Group ‘Fantasi Seks Sedarah’ Ditangkap, DPR Sebut sebagai Usaha Meminimalisasi Dampak Kerusakan

Segini Harga Konten yang Dijual Para Pelaku Admin Grup Inses ‘Fantasi Sedarah’

Miris, Admin Group ‘Fantasi Sedarah’ Jadikan Anak - Anak Korban Eksploitasi Seksual hingga Direkam di Medsos

Admin dan Member yang Suka Unggah Konten ‘Seks Sedarah’ Ditangkap, Identitas Masih ‘Dirahasiakan’

Diduga Bersembunyi, Bareskrim Kejar Sejumlah Pengelola Akun Grup Fantasi Sedarah

Polisi ‘Temukan’ Pelaku Grup Inses di Media Sosial yang berisi Ribuan Anggota dan Konten Pornografi Anak

DPR Desak Pemilik Akun Fantasi Sedarah Segera Ditemukan, Dibiarkan Rusak Generasi Bangsa
