Estrogen Kunci untuk Kulit Lebih Baik


Estrogen ternyata baik untuk kulit. (Foto: Pexels/Cottonbro)
SAAT mendekati waktu menstruasi atau saat sedang menstruasi bulanan, kamu pasti merasakan adanya perubahan hormon yang memengaruhi kulit. Pada saat masa ovulasi, kulit kamu akan terlihat bersih dan bercahaya. Berbeda dengan kondisi kulit kamu menjelang periode menstruasi. Kulit akan terlihat kusam, berminyak, dan mungkin akan muncul beberapa jerawat di wajah kamu.
Dikutip Instyle, kulit yang terlihat kusam dan sebagainya, disebabkan karena adanya penurunan estrogen yang terjadi pada akhir siklus menstruasi kamu. Namun, ternyata perubahan serupa pada hormon juga terjadi saat kamu memasuki premenopause dan menopause. Tubuh secara alami mulai memproduksi estrogen lebih sedikit yang bisa membuat kulit terlihat kusam, kendor, kering, dan juga terkadang mengalami jerawat.
Baca Juga:
Tips dari Dokter Kulit untuk Kulit Wajah Lebih Sehat di 2022
Ketika kamu mencari di Google, pencarian untuk “krim wajah estrogen” naik hingga 102,8 persen. Apa saja sih peran estrogen terhadap kesehatan kulit?
Estrogen merupakan hormon yang memainkan berbagai peran dalam tubuh. Pada perempuan, estrogen membantu mengembangkan dan memelihara sistem reproduksi dan karakteristik perempuan, payudara, dan rambut pada kemaluan.

Tidak hanya itu, estrogen juga membantu dalam pencegahan penuaan kulit, mencegah penurunan kolagen dan elastin kulit, sehingga membantu menjaga ketebalan dan elastisitas kulit. Estrogen meningkatkan protein matriks kulit, seperti mukopolisakarida dan asam hialuronat. Ini juga telah terbukti berperan dalam menjaga integritas dan fungsi penghalang pelindung luar kulit yang disebut stratum korneum.
"Sebagaimana dibuktikan oleh temuan bahwa kadar sebum lebih tinggi pada perempuan pascamenopause yang menerima terapi penggantian hormon, estrogen kemungkinan berkontribusi pada aktivitas kelenjar minyak ,” ujar dokter kulit dr. Westbay.
Baca Juga:
Jade Roller, Tren Kecantikan 2020 Serta Manfaatnya untuk Perawatan Kulit Wajah
Mungkin kamu akan sulit untuk menemukan produk yang mengandung estrogen karena estrogen tidak ada di dalam produk perawatan kulit yang dijual bebas. Dengan memasukkan AHA dan BHA, ternyata juga dapat membantu meminimalkan dampak penurunan estrogen pada kulit. Dengan menggunakannya secara teratur dan bertahap juga bisa membantu kulit menjadi lebih baik dalam memproduksi kolagen sendiri.

Namun, apabila kamu ingin mengatasi kekeringan, carilah serum atau pelembap yang mengandung humektan. Ada dua jenis humektan, yaitu sintetis dan alami. Humektan sintetis sangat baik dan umum ditemukan dalam produk perawatan.
Namun, apabila kamu gunakan secara berlebihan, bisa membuat mekanisme hidrasi tubuh terganggu dan memunculkan potensi kulit kering dalam waktu panjang. Untuk mengatasi kekurangan Estrogen, banyak dokter kulit yang menyarankan perawatan penambahan kolagen. (yos)
Baca Juga:
Yuk Cek 3 Produk Skincare Terbaik yang Sedang Hits di Media Sosial!
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
