Eskalasi Konflik di Timur Tengah Meningkat, KBRI Imbau WNI di Bahrain Segera Lapor Diri

Frengky AruanFrengky Aruan - Senin, 23 Juni 2025
Eskalasi Konflik di Timur Tengah Meningkat, KBRI Imbau WNI di Bahrain Segera Lapor Diri

Ilustrasi - Serangan rudal Israel ke Iran. ANTARA/Anadolu

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Manama meminta Warga Negara Indonesia (WNI) di Bahrain untuk melaporkan diri. Hal ini menyusul meningkatnya eskalasi konflik di Timur Tengah, antara Israel dan Iran.

Imbauan disampaikan KBRI Manama lewat surat imbauan. WNI diminta melaporkan diri melalui website www.peduliwni.kemlu.go.id.

“Sehubungan dengan peningkatan eskalasi Iran-Israel, KBRI Manama mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia yang berada di Bahrain untuk bersikap tenang dan mengikuti imbauan KBRI serta Pemerintah Bahrain,” bunyi surat imbauan tersebut.

WNI di Bahrain juga diminta untuk menyiapkan dokumen penting beserta salinannya, seperti paspor, CPR (Central Population Registry/Nomor Identitas Kependudukan), hingga kontrak kerja. Sembari juga diingatkan untuk mengunduh aplikasi MyGov dari Pemerintah Bahrain pada handphone masing-masing, seperti dikutip dari Antara.

Baca juga:

KBRI Teheran Siaga I, Pemerintah Diminta Percepat Evakuasi Ratusan WNI

Jika mengalami kendala atau membutuhkan pelayanan kekonsuleran, WNI di Bahrain bisa mendatangi KBRI Manama yang beroperasi pada pukul 09.00-12.00 atau menghubungi hotline di nomor +973 3879 1650 dan +973 3973 7478.

Rezim Zionis Israel melancarkan serangan terhadap Iran sejak 13 Juni 2025 yang berdampak pada fasilitas nuklir, militer, dan kawasan permukiman di Iran.

Serangan tersebut telah menyebabkan 400 warga Iran, termasuk petinggi militer, ilmuwan nuklir, dan masyarakat sipil, meninggal dunia.

Militer Iran segera melakukan serangan balasan, dan Angkatan Udara Korps Garda Revolusi Islam Iran (IGRC) telah meluncurkan 18 gelombang serangan rudal terhadap Israel hingga 21 Juni dalam kerangka Operasi "True Promise III".

Ketegangan meningkat usai Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa AS telah menyelesaikan "serangan yang sangat sukses" terhadap tiga titik fasilitas nuklir di Iran, Sabtu (21/6). (*)

#WNI #KBRI #Konflik Israel-Iran #Konflik Timur Tengah #Iran #Amerika Serikat
Bagikan
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Berita Terkait

Indonesia
Terkendala Aturan, Menlu Sugiono Akui Jasad 9 WNI Bisa Tertahan Lama di Hong Kong
Menlu Sugiono menjelaskan prosedur pemulangan jenazah dari Hong Kong pada umumnya berjalan cukup lama
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
Terkendala Aturan, Menlu Sugiono Akui Jasad 9 WNI Bisa Tertahan Lama di Hong Kong
Dunia
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Perdebatan terkait kebijakan itu meningkat setelah Trump pada 28 November mengancam akan menghentikan migrasi secara permanen dari apa yang ia sebut “negara dunia ketiga”.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Indonesia
Data Terbaru WNI Korban Kebakaran Hong Kong: 125 Selamat, 9 Tewas, 5 Masih Hilang
Seluruh WNI yang tinggal di Wang Fuk Court merupakan pekerja migran di sektor domestik.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 Desember 2025
Data Terbaru WNI Korban Kebakaran Hong Kong: 125 Selamat, 9 Tewas, 5 Masih Hilang
Dunia
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
“Sekali lagi kami menegaskan kawasan ini harus dijaga dari destabilisasi; Kuba mendukung kedaulatan Venezuela,” kata Presiden Kuba Miguel Diaz?Canel
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
Indonesia
150 WNI Terancam Hukum Mati di Malaysia, Terlibat Narkoba Hingga Pembunuhan
KBRI Kuala Lumpur masih terus memberikan perlindungan hukum bagi ratusan WNI yang menghadapi ancaman hukuman mati.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
 150 WNI Terancam Hukum Mati di Malaysia, Terlibat Narkoba Hingga Pembunuhan
Dunia
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Ancaman itu disampaikan Trump kepada Maduro lewat panggilan telepon di tengah kesiapan militer AS untuk kemungkinan melakukan operasi darat di wilayah Venezuela.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Desember 2025
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Indonesia
95 WNI Selamat dalam Kebakaran Apartemen di Hong Kong, Lapor KJRI
Konsulat Jenderal RI (KJRI) Hong Kong memperkirakan jumlah WNI di komplek apartemen 140 orang.
Frengky Aruan - Senin, 01 Desember 2025
95 WNI Selamat dalam Kebakaran Apartemen di Hong Kong, Lapor KJRI
Indonesia
Nasib 76 WNI di Wang Fuk Cour Hong Kong Masih Gelap, Waktu Pemulangan Jenazah ke RI Belum Pasti
Kemenlu mencatat ada 140 WNI yang bekerja dan tinggal di Wang Fuk Court dengan status Pekerja Migran Indonesia (PMI) di sektor domestik.
Wisnu Cipto - Senin, 01 Desember 2025
Nasib 76 WNI di Wang Fuk Cour Hong Kong Masih Gelap, Waktu Pemulangan Jenazah ke RI Belum Pasti
Berita
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Belum ada informasi tentang kemungkinan tersangka yang akan dipublikasikan. Area tersebut masih ditutup, sementara para penyelidik terus memproses tempat kejadian perkara.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 Desember 2025
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di  California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Indonesia
9 WNI Tewas dalam Kebakaran, KJRI Hong Kong Bentuk Tim Koordinasi Pemulangan Jenazah
Kemenlu mengonfirmasi jumlah WNI korban tewas kebakaran apartemen Wang Fuk Court menjadi sembilan orang berdasarkan data terbaru dari Hong Kong Police Force
Wisnu Cipto - Senin, 01 Desember 2025
9 WNI Tewas dalam Kebakaran, KJRI Hong Kong Bentuk Tim Koordinasi Pemulangan Jenazah
Bagikan