Eskalasi Konflik di Timur Tengah Meningkat, KBRI Imbau WNI di Bahrain Segera Lapor Diri


Ilustrasi - Serangan rudal Israel ke Iran. ANTARA/Anadolu
MerahPutih.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Manama meminta Warga Negara Indonesia (WNI) di Bahrain untuk melaporkan diri. Hal ini menyusul meningkatnya eskalasi konflik di Timur Tengah, antara Israel dan Iran.
Imbauan disampaikan KBRI Manama lewat surat imbauan. WNI diminta melaporkan diri melalui website www.peduliwni.kemlu.go.id.
“Sehubungan dengan peningkatan eskalasi Iran-Israel, KBRI Manama mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia yang berada di Bahrain untuk bersikap tenang dan mengikuti imbauan KBRI serta Pemerintah Bahrain,” bunyi surat imbauan tersebut.
WNI di Bahrain juga diminta untuk menyiapkan dokumen penting beserta salinannya, seperti paspor, CPR (Central Population Registry/Nomor Identitas Kependudukan), hingga kontrak kerja. Sembari juga diingatkan untuk mengunduh aplikasi MyGov dari Pemerintah Bahrain pada handphone masing-masing, seperti dikutip dari Antara.
Baca juga:
KBRI Teheran Siaga I, Pemerintah Diminta Percepat Evakuasi Ratusan WNI
Jika mengalami kendala atau membutuhkan pelayanan kekonsuleran, WNI di Bahrain bisa mendatangi KBRI Manama yang beroperasi pada pukul 09.00-12.00 atau menghubungi hotline di nomor +973 3879 1650 dan +973 3973 7478.
Rezim Zionis Israel melancarkan serangan terhadap Iran sejak 13 Juni 2025 yang berdampak pada fasilitas nuklir, militer, dan kawasan permukiman di Iran.
Serangan tersebut telah menyebabkan 400 warga Iran, termasuk petinggi militer, ilmuwan nuklir, dan masyarakat sipil, meninggal dunia.
Militer Iran segera melakukan serangan balasan, dan Angkatan Udara Korps Garda Revolusi Islam Iran (IGRC) telah meluncurkan 18 gelombang serangan rudal terhadap Israel hingga 21 Juni dalam kerangka Operasi "True Promise III".
Ketegangan meningkat usai Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa AS telah menyelesaikan "serangan yang sangat sukses" terhadap tiga titik fasilitas nuklir di Iran, Sabtu (21/6). (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Hakim Batalkan Kebijkan Pemotongan Dana untuk Harvard oleh Donald Trump, Pemerintah akan Ajukan Banding

Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Diplomat di KBRI Lima Peru Tewas Ditembak, Komisi I DPR Desak Pemerintah Usut Tuntas

Diplomat RI Zetro Leonardo Purba Tewas Ditembak Saat Bersepeda di Peru

KBRI Dili Minta Otoritas Timor Leste Usut Insiden Penembakan WNI di Perbatasan

Dubes RI Harus Tarik Investor ‘Kelas Kakap’ hingga Perluas Akses Pasar di Amerika Serikat, DPR: Intinya Harus Menguntungkan Indonesia

Cuma Bawa 4 Pemain, Iran tak Gentar Bersaing di Asian Cup Woodball Championship 2025

Ini Yang Akan Dibahas Dalam Pertemuan Trump dan Putin di Alaska
