Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang

Dwi AstariniDwi Astarini - 2 jam, 48 menit lalu
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang

Presiden AS, Donald Trump. (Foto: Partai Republik AS)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM — PEMERINTAH Amerika Serikat memasuki masa shutdown setelah Presiden Donald Trump dan Kongres gagal mencapai kesepakatan untuk menjaga program dan layanan pemerintah tetap berjalan hingga tenggat Rabu (1/10). Akibatnya, ratusan ribu pegawai federal dirumahkan tanpa gaji, sebagian berisiko kehilangan pekerjaan. Banyak layanan publik dari pendidikan hingga lingkungan terganggu, tapi agenda deportasi disebut tetap berjalan penuh.

Sekitar 750 ribu pegawai federal diperkirakan akan dirumahkan tanpa gaji, sebagian bahkan mungkin diberhentikan pemerintahan Trump. Banyak kantor akan ditutup, bahkan mungkin secara permanen. Sementara itu, Trump berjanji akan melakukan hal-hal yang tidak bisa dipulihkan, yang buruk sebagai bentuk balas dendam. Agenda deportasi diperkirakan berjalan penuh, sedangkan layanan pendidikan, lingkungan, dan sektor lain terhenti. Dampak ekonominya diperkirakan meluas secara nasional.

“Kami tidak ingin pemerintah tutup,” kata Trump di Gedung Putih menjelang tenggat tengah malam.

Namun, presiden yang awal pekan ini bertemu secara tertutup dengan pimpinan Kongres tampak tak mampu menengahi kesepakatan antara Demokrat dan Republik. Ini merupakan ketiga kalinya Trump memimpin periode penghentian pendanaan federal dan pertama sejak ia kembali ke Gedung Putih tahun ini.

Baca juga:

Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti



Penutupan kali ini dikhawatirkan memukul ekonomi nasional. Laporan pekerjaan bulanan bisa tertunda, pembayaran tunjangan sosial melambat, dan kontrak kerja pemerintah tersendat. “Shutdown hanya menimbulkan biaya ekonomi, ketakutan, dan kebingungan di seluruh negeri,” kata Direktur Ekonomi Bipartisan Policy Center Rachel Snyderman, dikutip The Korea Times.

Dampak ekonomi diperkirakan terasa dalam beberapa hari mendatang, dengan risiko meluas ke pasar tenaga kerja, konsumsi rumah tangga, hingga stabilitas pasar finansial. Smithsonian dan taman nasional pun terancam ditutup bila krisis berlarut.

Shutdown kali ini menegaskan polarisasi politik di AS, tetapi yang paling terdampak ialah para pekerja federal serta masyarakat yang bergantung pada layanan pemerintah.(dwi)

Baca juga:

Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya

#Amerika Serikat #Donald Trump #Ekonomi
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Dunia
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Banyak layanan publik dari pendidikan hingga lingkungan terganggu, tapi agenda deportasi disebut tetap berjalan penuh.
Dwi Astarini - 2 jam, 48 menit lalu
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Indonesia
Satuan Tugas Mulai Selidiki Radiasi Cs-137 Yang Dikeluhkan Amerika, Mulai Dari Cengkeh Lalu ke Udang
Satgas Cesium 137 baru menerima laporan dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) terkait dengan temuan komoditas cengkeh yang mengandung zat radioaktif.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Satuan Tugas Mulai Selidiki Radiasi Cs-137  Yang Dikeluhkan Amerika, Mulai Dari Cengkeh Lalu ke Udang
Indonesia
Koperasi Merah Putih Dapat Kemudahan Dapat Stimulus Ekonomi
Khusus Kementerian Koperasi sudah diputuskan tentang percepatan pembiayaan bagi kegiatan operasional pendirian gudang dan gerai Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Koperasi Merah Putih Dapat Kemudahan Dapat Stimulus Ekonomi
Dunia
Paus Leo Berharap Hamas Terima Rencana Perdamaian Presiden AS Donald Trump
Paus Leo menyebut ada yang menarik dalam rencana itu.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
Paus Leo Berharap Hamas Terima Rencana Perdamaian Presiden AS Donald Trump
Dunia
Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti
Melalui pemungutan suara 55-45, Senat gagal meloloskan RUU yang diajukan Partai Republik, dengan hanya dua senator Demokrat yang mendukungnya.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti
Dunia
Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza, Hamas mungkin akan Menolak
Hamas menyebut rencana itu melayani kepentingan Israel dan mengabaikan kepentingan rakyat Palestina.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza, Hamas mungkin akan Menolak
Dunia
Presiden AS Donald Trump dan PM Israel Benjamin Netanyahu Sepakati Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza
Hamas diminta harus menerima rencana itu.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
 Presiden AS Donald Trump dan PM Israel Benjamin Netanyahu Sepakati Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza
Indonesia
Kuasa Hukum Kreditur Tekankan Kurator Harus Jamin Hak Tagihan PT SBAT
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk. (SBAT) dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Kuasa Hukum Kreditur Tekankan Kurator Harus Jamin Hak Tagihan PT SBAT
Indonesia
Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat
Trump menyalahkan Demokrat atas penutupan tersebut karena kebuntuan negosiasi pendanaan sementara di Kongres.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat
Indonesia
Jokowi Jadi Dewan Penasihat Bloomberg New Economy, Ditawari pada Januari
Jokowi mengatakan pada pertengahan Maret dihubungi Michael Bloomberg dan diberikan ucapan selamat sudah masuk ke dewas global Bloomberg New Economy.
Dwi Astarini - Sabtu, 27 September 2025
Jokowi Jadi Dewan Penasihat Bloomberg New Economy, Ditawari pada Januari
Bagikan