Erick Perintahkan Bio Farma Tingkatkan Kapasitas Produksi Vaksin COVID-19
Lab Vaksin COVID-19 (Foto: bumn.go.id))
MerahPutih.com - Perusahan pelat merah bidang farmasi, PT Bio Farma (Persero) diperintahkan untuk meningkatkan kemampuan dan memacu kesiapan kapasitas produksi, pengamanan rantai dingin (cold chain), dan distribusi untuk mendukung program vaksinasi COVID-19.
"Harus berjalan lancar dan tanpa hambatan karena seluruh masyarakat Indonesia menaruh harapan tinggi agar program vaksinasi nasional ini berlangsung sukses," ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir di Bandung, Jawa Barat, Kamis (7/1).
Baca Juga:
PSBB Diperketat, Industri Keuangan Berjalan Normal
Ia mengapresiasi Bio Farma yang terus memantau pergerakan vaksin yang sudah dikirim ke 34 provinsi dengan penggunaan Internet of Things (IoT) untuk memonitor produksi, suhu di tempat penyimpanan hingga truk pengiriman, dan distribusi vaksin secara akurat dan real-time.
“Tidak hanya urusan penyediaan dan produksi. Yang juga menjadi misi penting Bio Farma yakni menjaga mutu dan ketepatan waktu hingga pengiriman terakhir ke seluruh provinsi. Jangan sampai gagal. Ini demi Indonesia," ujarnya dikutip Antara.
Bio Farma telah mendapat penugasan dari pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan, untuk penyediaan vaksin selama 2020-2022. Hingga kini, pemerintah telah melakukan pemesanan atau firm order 329,5 juta dosis vaksin COVID-19 dari berbagai perusahaan farmasi internasional dan melalui COVAX Facility.
Holding BUMN farmasi itu juga akan berperan penting dalam uji klinik dan produksi vaksin merah putih dan menyiapkan kapasitas untuk memproduksi 100 juta dosis vaksin COVID-19 multiplatform per tahun untuk Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI), yang kemudian akan didistribusikan untuk berbagai negara di dunia. Produksi ini ditargetkan mulai akhir Kuartal IV 2021 atau Kuartal I 2022.
Baca Juga:
Doni Monardo Klaim Pembatasan Aktivitas Bisa Turunkan Kasus COVID-19 Sampai 20%
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
PDPI Beberkan Dosa-Dosa Gaya Hidup Pemicu ISPA dan Cara Menghindarinya Tanpa Ribet
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
Gerindra Kawal Uji Coba Vaksin TBC Teranyar, Alasan BPOM Sudah Berikan Izin Pakai
Indonesia Peringkat ke-6 Tertinggi Anak Tidak Diimunisasi di Dunia, Ini 4 Akar Masalahnya