Erick Klaim Produksi 100 Juta Vaksin Bio Farma Dapat Sertifikat BPOM

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 08 Januari 2021
Erick Klaim Produksi 100 Juta Vaksin Bio Farma Dapat Sertifikat BPOM

Lab Vaksin COVID-19 (Foto: bumn.go.id))

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Menteri BUMN Erick Tohir menyebut sudah ada 100 juta vaksin COVID-19 yang mendapat sertifikat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Sertifikat ini sebagai jalan menuju produksi vaksin Covid di dalam negeri.

Indonesia membutuhkan sekitar 250 juta dosis vaksin COVID-19. Nantinya, 150 juta dosis sisanya akan menyusul disertifikasi.

"BPOM mendukung supaya mencapai 250 juta,” katanya.

Baca Juga:

SBY Minta Pemerintah Tepati Janji soal Vaksinasi COVID-19 Gratis untuk Warga

Erick menjelaskan, adanya sertifikasi BPOM artinya bahwa vaksin sudah sesuai standar internasional yang ditetapkan WHO.

Dengan demikian, kepercayaan terhadap prosedur pembuatan vaksin meningkat. Sebelumnya, vaksin tersebut juga telah menjalani uji klinis yang masuk dalam daftar WHO.

“Jadi jangan nanti ada pemikiran seakan tidak ikuti standar dunia WHO,” katanya.

Selain sertifikasi, pemerintah juga sedang menunggu proses izin dari BPOM bahwa vaksin bisa digunakan dalam kondisi darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM.

Setelah keluar EUA, maka pandemi Covid-19 di Indonesia masuk babak baru yang selama ini ditunggu-tunggu, yaitu vaksinasi atau imunisasi nasional. Diharapkan dengan imunisasi ini pandemi segera berakhir.

Hal lain yang disiapkan pemerintah ialah mengajukan sertifikasi halal vaksin ke Majelis Ulama Indonesia (MUI). Erick mengaku sudah bertemu dengan MUI untuk membahas proses halal ini.

“Kami tidak akan mengklaim ini halal, tidak itu tupoksi MUI. Karena itu kita bicara dengan MUI dan BPOM,” katanya.

Pada kunjungannya kali ini, Erick melakukan pengecekan persiapan produksi vaksin oleh Bio Farma, perusahaan vaksin BUMN yang kini sedang melakukan uji klinis vaksin Sinovac buatan Tiongkok.

Kedetangan vaksin
Caption

Bio Farma juga seudah mendistribusikan vaksin ke berbagai daerah di Indonesia.

Sementara Jabar mendapat alokasi 97.080 dosis yang terbagi dalam dua tahap distribusi. Tahap I sebanyak 38.400 dosis. Sementara Tahap II sebanyak 58.680 dosis. Vaksin COVID-19 diprioritaskan bagi tenaga kesehatan (nakes).

Pemda Provinsi Jabar terus meningkatkan kesiapan SDM dan logistik. Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Jabar, terdapat 1.094 puskesmas sudah terlatih.

Ada pula 27 wakil supervisor kabupaten/kota sudah terlatih, 67 rumah sakit umum di 27 kabupaten/kota sudah terlatih, 18 RS TNI, Polri, BUMN, sudah terlatih, serta tambahan 46 cold chain TCW 3000. (Iman HA/Jawa Barat)

Baca Juga:

Polisi Kejar Buron Kasus Pemalsuan Surat Hasil Test COVID-19

#Vaksinasi #Vaksin Covid-19
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Tengah viral di media sosial informasi yang menyebut vaksin sengaja disiapkan sebelum penyakit tersebut muncul.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
TurnBackHoax menelusuri klaim pemberian bantuan sosial di laman resmi kemensos.go.id dan kemkes.go.id melalui mesin pencarian Google.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 27 Mei 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
Informasi tersebut diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”
Frengky Aruan - Minggu, 25 Mei 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
Indonesia
Gerindra Kawal Uji Coba Vaksin TBC Teranyar, Alasan BPOM Sudah Berikan Izin Pakai
Fraksi Partai Gerindra menegaskan bahwa seluruh proses harus dikawal dengan transparan dan akuntabel.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 16 Mei 2025
Gerindra Kawal Uji Coba Vaksin TBC Teranyar, Alasan BPOM Sudah Berikan Izin Pakai
Indonesia
Indonesia Peringkat ke-6 Tertinggi Anak Tidak Diimunisasi di Dunia, Ini 4 Akar Masalahnya
Hingga April 2025, Kemenkes dan UNDP menyelenggarakan Pekan Imunisasi Dunia.
Wisnu Cipto - Jumat, 21 Maret 2025
Indonesia Peringkat ke-6 Tertinggi Anak Tidak Diimunisasi di Dunia, Ini 4 Akar Masalahnya
Indonesia
1,3 Juta Anak Indonesia Sama Sekali Tidak Pernah Imunisasi, Peringkat 6 Tertinggi di Dunia
Terungkap 1,3 juta anak di Indonesia sama sekali belum mendapatkan vaksin imunisasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu.
Wisnu Cipto - Jumat, 21 Maret 2025
1,3 Juta Anak Indonesia Sama Sekali Tidak Pernah Imunisasi, Peringkat 6 Tertinggi di Dunia
Lifestyle
Vaksin Influenza Berikan Kekebalan Pada Infeksi Akibat Human Metapneumovirus
Informasi dari pakar kesehatan menjelaskan orang-orang yang sudah divaksin influenza memiliki risiko yang kecil untuk tertular HMPV.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Januari 2025
Vaksin Influenza Berikan Kekebalan Pada Infeksi Akibat Human Metapneumovirus
Bagikan