Erick Janjikan Februari 2021 Gelar Vaksinasi COVID-19

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Minggu, 16 Agustus 2020
Erick Janjikan Februari 2021 Gelar Vaksinasi COVID-19

Lab Vaksin Bio Farma. (Foto: Sekretariat Presiden)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Ketua Pelaksana Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan

Imunisasi massal vaksi COVID-19, ditargetkan bisa dilakukan pada Februari 2021. Imunisasi harus berjalan lebih dahulu dari semua program terkait pandemi saat ini.

"Kita ingin pastikan imunisasi massal berjalan baik di awal tahun depan. Memang waktunya sangat sempit," jelas Erick dalam diskusi daring, Sabtu (15/8).

Ia menegaskan, Indonesia sehat harus berjalan lebih awal, lalu pogram bantuan, selanjutnya stimulus vaksin, dan terakhir imunisasi massal.

"Kalau ini sudah dilakukan, baru kita bicara Indonesia tumbuh," katanya.

Baca Juga:

Abai Protokol Kesehatan, Penambahan Pasien COVID-19 Capai 2.345 Orang

Erick mengatakan, penemuan vaksin ibarat quick win dalam menyudahi pandemi. Hal ini, menjadi jalan singkat bagi Indonesia agar tidak terus-menerus menghadapi persoalan akibat COVID-19.

"Memang, suka tidak suka, kita harus mencari jalan singkat bagaimana vaksin ini bisa ditemukan," ujar Erick.

Erick bersyukur, BUMN sejak awal telah bekerja sama dengan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, BPPT, LIPI, BPOM, Kemenristek, dan universitas untuk mencoba menemukan vaksin Merah Putih yang saat ini masih berlangsung.

Ia optimistis, Indonesia bisa mendapatkan vaksin tersebut pada awal 2021.

"Insya Allah, kemarin laporan terakhir, di 2021 bisa ada jalan keluar, kita menemukan vaksin merah putih," ucap Erick.

Selain itu, PT Bio Farma (Persero) juga sudah siap dengan kapasitas produksi sampai 250 juta vaksin per tahun.

Bio Farma juga terus berupaya melakukan kerja sama dengan banyak pihak, mulai dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Koalisi Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI), Korea, China, hingga Uni Emirat Arab.

Erick berharap, setelah ditemukan vaksin dan imunisasi massal, perekonomian Indonesia perlahan bisa bangkit. Ia pun menyerukan agar pengusaha bersabar dengan situasi pandemi saat ini.

“Karena itu kemarin saya ketemu Kadin, kami sampaikan, sabar karena setelah ini dilakukan, baru kita bicara Indonesia tumbuh,” katanya.

Lab vaksin Bio Farma
Lab Vaksin Bio Farma. (Foto: setkab.go.id)

Sementara Ketua Satgas COVID-19 Doni Monardo mengungkapkan jika kasus virus Corona (COVID-19) di Pulau Jawa selesai, maka akan mengurangi 74 persen kasus di Indonesia.

"Dan kita semua tahu Pulau Jawa dengan penduduk 160 juta jiwa adalah daerah yang memberikan kontribusi ekonomi terbesar di Indonesia," kata Kepala BNPB ini, Sabtu (15/8).

Doni mengatakan Presiden telah memerintahkan untuk fokus kepada daerah-daerah yang memiliki risiko besar. Pulau Jawa adalah salah satu daerah dengan risiko yang paling tinggi.

"Kita harus menjaga masyarakat yang sehat agar tetap sehat, yang kurang sehat harus kita pulihkan dan yang sakit kita obati," katanya. (Knu)

Baca Juga:

Doni Tegaskan Virus COVID-19 Masih Sangat Berbahaya

#COVID-19 #Uji Klinis #Vaksin Covid-19
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Bagikan