Headline

Entah Agung atau Syaikhu, Anies Siap Terima Siapapun Wagub DKI Jakarta

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 22 Juni 2019
  Entah Agung atau Syaikhu, Anies Siap Terima Siapapun Wagub DKI Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi pernyataan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo yang mendorong untuk disegerakan pelaksanaan pemilihan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta.

Anies mengatakan pihaknya menunggu kerja DPRD DKI Jakarta dalam pemilihan pengganti Sandiaga Uno. Ia juga berharap para anggota DPRD secepatnya merampungkan persoalan Wagub DKI.

Apalagi, kata dia, partai pengusung PKS dan Gerindra telah menyodorkan dua kandidat Wagub DKI yang berasal dari PKS.

"Kita tunggu dewan melakukan sidang. Namanya sudah di sampaikan beberapa bulan yang lalu, mudah-mudahan mereka segera bersidang," kata Anies usai rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta dalam rangka memperingati HUT Kota Jakarta ke-492 di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Sabtu (22/6).

Anggota Fraksi PKS di DPRD DKI Jakarta
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Abdurahman Suhaimi. Foto: MP/Asropih

Orang nomor satu di Jakarta itu juga mengaku siap menerima siapa saja yang mendampingi dirinya dalam menjalankan roda pemerintahan di DKI Jakarta.

Adapun dua nama cawagub DKI Jakarta yang telah disodorkan PKS dan Gerindra yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.

"Dari sidang itu nanti saya siap bersama dengan siapapun yang dipilih," tutur dia.

BACA JUGA: Mendagri Tjahjo Ingatkan Pemprov DKI Hati-Hati Susun Perencanaan Anggaran

Presiden Jokowi Bertolak ke Thailand Hadiri KTT ke-34 ASEAN

Anies menuturkan, dirinya merasa kesulitan kekosongan Wagub DKI Jakarta ini bila Pemprov DKI menerima undangan dari lembaga lain.

"Dari sisi pengelolaan pemerintahan tidak ada masalah. yang terutama itu adalah undangan acara. Misal tadi pagi ada acara presiden pergi ke Thailand, protokolnya gubernur harus melepas presiden kalau pergi ke luar negeri. Kalau ada wakil itu bisa wakilnya dikirim untuk upacara. kalau sekarang enggak ada wakil ya enggak bisa," tutupnya.(Asp)

#Wakil Gubernur DKI Jakarta #Gubernur DKI Jakarta #Anies Baswedan #DPRD DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Bakar Semangat Atlet Muda, Gubernur Pramono: Jakarta Harus Juara di POPNAS dan PEPARPENAS 2025
Gubernur Jakarta melepas Kontingen DKI Jakarta yang akan berlaga pada POPNAS XVII dan PEPARPENAS XI Tahun 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 24 Oktober 2025
Bakar Semangat Atlet Muda, Gubernur Pramono: Jakarta Harus Juara di POPNAS dan PEPARPENAS 2025
Indonesia
Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pemprov DKI Hanya Bisa Uji Coba 100 Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
Pemprov DKI hanya bisa menguji coba 100 sekolah swasta gratis tahun depan. Hal itu dikarenakan adanya pemotongan dana transfer daerah.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pemprov DKI Hanya Bisa Uji Coba 100 Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
Indonesia
Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day Demi Sukseskan Jakarta Running Festival 2025
Jakarta Running Festival akan berlangsung pada pada 25 - 26 Oktober 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day Demi Sukseskan Jakarta Running Festival 2025
Indonesia
Pramono Anung Akui Jakarta Krisis Lahan Pemakaman, Minta TPU Baru Segera Dibuka
Pramono telah memerintahkan Distamhut DKI Jakarta untuk mencari lahan baru yang bisa dijadikan TPU.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Pramono Anung Akui Jakarta Krisis Lahan Pemakaman, Minta TPU Baru Segera Dibuka
Indonesia
DPRD Harap Pemprov DKI Jangan Terburu Naikkan Pajak, Warga Sudah Terdampak Usai DBH Dipangkas
Selain kenaikan pajak, masyarakat juga mengkhawatirkan bahwa pengurangan DBH akan berdampak pada pemotongan program subsidi dan Bantuan Sosial
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
DPRD Harap Pemprov DKI Jangan Terburu Naikkan Pajak, Warga Sudah Terdampak Usai DBH Dipangkas
Indonesia
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
William juga menyoroti rendahnya realisasi belanja lainnya berdasarkan data BPKD DKI
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Indonesia
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Inovasi adalah keharusan bagi BUMD
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Indonesia
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Memang ada beberapa pembangunan yang dirasa belum memungkinkan, sehingga dimundurkan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Indonesia
Hari Santri 2025, Gubernur Pramono Anung: Santri Adalah Penjaga Moral dan Motor Peradaban Bangsa
Pramono juga mengapresiasi peran pesantren yang kini aktif menjadi subjek pembangunan ekonomi, bukan hanya penerima bantuan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri 2025, Gubernur Pramono Anung: Santri Adalah Penjaga Moral dan Motor Peradaban Bangsa
Indonesia
Pansus KTR DKI Cabut Larangan Merokok 200 Meter dari Tempat Pendidikan dan Area Anak
Penyediaan ruang merokok tersebut lebih diprioritaskan di area terbuka (outdoor), bukan di dalam ruangan (indoor smoking).
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Pansus KTR DKI Cabut Larangan Merokok 200 Meter dari Tempat Pendidikan dan Area Anak
Bagikan