Kesehatan

6 Hal Penting Bumil Wajib Tahu

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Minggu, 06 Februari 2022
6 Hal Penting Bumil Wajib Tahu

Hal penting yang harus diketahui ibu saat hamil (Sumber: Pexels/Amina Filkins)

Ukuran:
14
Audio:

KEHAMILAN merupakan awal dari kehidupan baru. Membawa satu kehidupan baru ke dunia tentu membutuhkan banyak wawasan. Dengan begitu, kita bisa memastikan bahwa kita akan melahirkan bayi yang sehat.

Mulai dari makanan yang harus dikonsumsi dan tidak boleh dikonsumsi hingga olahraga yang aman, berikut hal yang harus diketahui perempuan saat mengetahui diri tengah hamil.

BACA JUGA:

Ciri-Ciri Kurangnya Gizi pada Ibu Hamil

1. Menemukan dokter kandungan yang cocok

dokter
Dokter kandungan yang cocok (Sumber: Pexels/mart production)

Tepat setelah mengetahui bahwa akan menjadi seorang ibu, sangat penting bagi bumil untuk memilih dokter kandungan yang diyakini paling cocok. Dokter kandungan kemudian akan memberi tahu tentang cara melanjutkan kehamilan yang sehat tanpa komplikasi dan menjadwalkan pemeriksaan bulanan untuk memastikan semuanya berjalan sesuai rencana.

Dengan cara itu, dokter akan memastikan bahwa kesehatan ibu dan kesehatan bayi yang belum lahir berjalan dengan baik. Para dokter juga akan dapat mengidentifikasi gangguan perkembangan yang mungkin terjadi pada tahap awal dan mempersiapkannya dengan tepat.

Ginekolog akan dapat memberi tahu dia tentang bagaimana tubuhnya akan berubah selama bulan pertama kehamilan dan bagaimana janin berkembang. Beberapa ginekolog akan meresepkan vitamin prenatal, seperti asam folat yang mencegah cacat tabung saraf dan memastikan persalinan yang sehat.

2. Pelajari tentang riwayat penyakit keluarga ayah dan ibu

hamil
Telusuri riwayat penyakit pada dua belah pihak.(Sumber: Pexels/Amina Filkins)

Para calon orangtua biasanya bertanya-tanya tentang bentuk fisik yang akan diturunkan ayah atau ibu. Mulai dari warna mata, warna rambut, bentuk hidung dan lain-lain. Selain bentuk fisik yang diwariskan, penting juga untuk mengetahui riwayat penyakit dari kedua belah pihak. Telusuri hingga tujuh generasi. Mengetahui riwayat penyakt sangat penting bahkan sebelum merencanakan untuk memulai sebuah keluarga. Setiap orangtua harus tahu jika ada riwayat cacat perkembangan, cacat lahir, atau penyakit genetik dalam keluarga yang mungkin akan diwarisi bayi.

Dengan pengetahuan seperti itu, orangtua akan dapat mengatasi masalah tersebut sejak dini. Berdasarkan riwayat itu, ginekolog kemudian akan merujuk orangtua ke konseling genetik dan kemudian tes genetik untuk membantu mengidentifikasi kemungkinan masalah kesehatan yang mungkin dialami bayi.

3. Makanan yang harus dimakan dan dihindari sebelum melahirkan

makanan
Nutrisi penting selama masa kehamilan (Sumber: Pexels/Amina Filkins)


Ungkapan makan untuk dua orang tidak dalam arti makan dua porsi lebih banyak, tapi dua kali lebih banyak nutrisi vitamin dan mineral. Diet tinggi zat besi, kalsium, asam folat, dan protein sangat penting. Beberapa kalori ekstra diperlukan untuk memastikan ibu dan bayi mendapatkan semua makanan bergizi sehat yang diperlukan selama kehamilan.

Penting untuk diingat bahwa perempuan hamil membutuhkan lebih banyak vitamin dan mineral. Terkadang suplemen tidak dapat bersaing dengan pola makan sehat. Kebiasaan makan yang buruk dapat meningkatkan risiko diabetes gestasional dan dapat menyebabkan komplikasi kesehatan selama persalinan.

4. Cari tahu olahraga apa yang aman dilakukan saat hamil

olahraga
Tetap aktif di masa kehamilan .(Sumber: Pexels/freestockorg)

Berolahraga setiap hari dapat memastikan fungsi normal tubuh ibu hamil. Olahraga menjadi sebuah keharusan selama hamil karena melahirkan membutuhkan banyak kekuatan fisik dan energi. Tetap aktif dapat mengurangi risiko komplikasi selama kehamilan serta persalinan. Bahkan jika seorang ibu tidak aktif secara fisik sebelum kehamilan, dia dapat memulainya saat hamil. Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan yang menyertai kehamilan dan membantu membangun kekuatan otot untuk mengurangi nyeri kehamilan dan persalinan.

Pilih aktivitas aerobik yang dapat membantu jantung berdetak lebih cepat seperti berjalan, berenang, dan menari.
Beristirahatlah secara teratur ketika kamu merasa kehabisan napas. Perbanyak minum air putih sebelum dan sesudah berolahraga. Jika kamu memilih untuk mengangkat beban, gunakan beban yang sangat ringan seperti beban 3 kilogram. Hindari beban berat yang dapat membebani panggul atau punggung bagian bawah.


Jangan menahan napas saat berolahraga, cobalah bernapas dengan normal. Hindari latihan yang mengharuskanmu berbaring telentang. Selain itu, penting bagi ibu hamil untuk berkonsultasi dengan dokter tentang jenis olahraga yang perlu dilakukan selama kehamilan dan jenis olahraga apa yang harus dihindari karena dapat membahayakan kesehatan ibu dan bayi.


5. Pelajari tentang manfaat yoga

yoga
Manfaat yoga untuk kehamilan (Sumber: Pexels/gustavo fring)

Tidak dapat disangkal bahwa hamil dapat membuat stres secara emosional dan fisik. Apa pun yang kamu alami, bayi akan melaluinya. Jadi, penting untuk menjaga diri sebaik mungkin dan menghindari situasi yang tidak menyenangkan yang membuat dirimu merasa stres.

Menurut National Institute of Health, yoga menawarkan berbagai manfaat kesehatan bagi tubuh dan pikiran, terutama untuk kehamilan, seperti membantu mengelola stres yang menyertai kehamilan, membantu mencegah banyak penyakit yang dapat terjadi selama kehamilan misalnya, edema, diabetes, atau hipertensi gestasional. Selain itu, yoga juga meningkatkan stabilitas suasana hati dan membantu menghilangkan rasa sakit. Yoga selama hamil juga dapat mencegah kelebihan berat badan.

6. Posisi tidur

tidur
Posisi tidur untuk ibu hamil (Sumber: Pexels/cottonbro)

Kelelahan sangat umum terjadi selama kehamilan, terutama selama 12 minggu pertama. Tidur ialah kuncinya. Ada beberapa posisi tidur yang bisa berbahaya saat kehamilan berlanjut. Menurut National Health Service, posisi tidur paling aman ialah tidur miring ke kiri. Tidur miring ke kanan dapat memampatkan IVC yang membuatnya kurang nyaman bagi calon ibu.

Sementara itu, tidur telentang setelah minggu ke-28 kehamilan dapat meningkatkan risiko bayi lahir mati. Hal itu disebabkan posisi tersebut membatasi aliran darah dan oksigen yang diberikan kepada bayi. Jika kamu bangun telentang, kamu dapat mengubah posisi dan tidur miring. Kamu juga dapat mencoba bantal kehamilan, yang dapat diletakkan di antara kedua kaki. Itu dapat mencegah dirimu berguling dan tidur telentang.(Avia)

#Kesehatan #Resiko Kehamilan
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Bagikan