Empat Warga Pedalaman Papua Positif COVID-19

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 21 Juli 2020
Empat Warga Pedalaman Papua Positif COVID-19

Ilustrasi - Seorang anak kelas 1 SD di Tolikara yang melintas di landasan pacu saat pulang sekolah, sebelum corona mewabah. ANTARA/Marius Frisson Yewun.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Empat warga yang berdomisili di distrik perbatasan antara Kabupaten Tolikara dan Kabupaten Mamberamo Tengah, di wilayah pedalaman Papua, positif terjangkit virus corona jenis baru penyebab COVID-19.

"Empat orang tersebut sudah dikarantina di salah satu gedung milik pemerintah di Distrik Bokondini," kata Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua dr Delwien Ester Jacop, di Bokondini, Selasa (21/7).

Baca Juga:

Puluhan Prajurit TNI-AD BKO di Papua Positif COVID 19

Ia mengatakan tiga dari empat orang positif COVID-19 itu merupakan warga dengan kartu tanda penduduk (KTP) Kabupaten Mamberamo Tengah, sementara satu orang lainnya Tolikara.

"Usai menerima laporan dari Tim Distrik Bokondini, kami menurunkan tim untuk mengklarifikasi kasus baru itu, dan ternyata benar ada empat pasien positif COVID-19," katanya.

Tim kesehatan, Selasa (21/7/2020) diturunkan untuk mengawasi empat pasien positif COVID-19 di Distrik Bokondini, Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua. (FOTO ANTARA/HO-Diskominfo Tolikara)
Tim kesehatan, Selasa (21/7/2020) diturunkan untuk mengawasi empat pasien positif COVID-19 di Distrik Bokondini, Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua. (FOTO ANTARA/HO-Diskominfo Tolikara)

Dikutip Antara, selain empat orang yang dikarantina itu, tim juga memantau enam orang lainnya yang reaktif.

"Kebetulan pasien berada di Bokondini sehingga penanganan dilakukan oleh tim kesehatan Tolikara, meskipun tiga pasien ber-KTP Mamberamo Tengah," katanya.

Baca Juga:

Baru Kerja 16 Hari, Pegawai KPU Positif COVID-19

Ia memastikan pelayanan tenaga medis Tolikara tidak berdasarkan KTP melainkan lebih mengutamakan faktor kemanusiaan dan juga kode etik kesehatan.

Empat orang tersebut, kata dia, sudah ditangani sesuai protokol COVID-19.

"Kami karantinakan pasien di satu bangunan milik pemerintah yang sudah dilengkapi kebutuhan sehari-hari dan hingga kini pasien masih sehat," demikian Delwien Ester Jacop. (*)

Baca Juga:

Jumlah Kumulatif COVID-19 di DKI Jakarta Per 21 Juli Tembus 17 Ribu Kasus

#Papua #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penyerangan Polres Mamberamo Raya, Papua, bermula dari laporan keributan warga yang diduga terpengaruh minuman keras di sekitar perempatan SD Adven Burmeso.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Indonesia
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Dugi Telenggen alias Dugwi Kogoya, anggota KKB pelaku penembakan Brigadir Joan H. Sibarani dan warga sipil di Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, akhirnya berhasil diringkus.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Indonesia
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli telah mengutus eselon satunya turun langsung ke tanah Papua untuk berdialog dengan Majelis Rakyat Papua (MRP) dan mahasiswa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Indonesia
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
“Atas nama Kementerian Kehutanan, saya mohon maaf agar apa yang terjadi ini menjadi catatan,” kata Raja Juli.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kogoya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bersama agar ke depan proses serupa dilakukan secara lebih bermartabat dalam menghormati budaya masyarakat Papua.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Indonesia
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
"Kami memahami bahwa mahkota Cenderawasih bukan sekadar benda, melainkan simbol kehormatan dan identitas kultural masyarakat Papua,” kata Dirjen KSDAE Kemenhut Satyawan Pudyatmoko
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Undius Kogoya, pimpinan KKB Intan Jaya, meninggal karena sakit di Distrik Wandai, Papua Tengah. Ia dikenal terlibat dalam berbagai aksi penyerangan sejak 2022.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Indonesia
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi demonstrasi oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) yang berlangsung di kawasan traffic light Abepura, Kota Jayapura, pada Rabu (15/10) siang, berakhir ricuh dan anarkis.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Indonesia
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Tindakan tersebut merupakan kejahatan serius yang tidak dapat ditoleransi. Membakar bangunan sekolah merupakan tindakan kriminal yang sangat serius dan tidak dapat diterima.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Indonesia
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Pesawat jenis Caravan C208 dengan nomor registrasi PK-SNA itu membawa barang dan bahan makanan dari Timika, Kabupaten Mimika, menuju Kabupaten Lanny Jaya.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Bagikan