Empat Oknum Wartawan Pemeras Dicokok


Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Jojon)
MerahPutih.com - Polsek Karangtengah, Cianjur, Jawa Barat, mengamankan empat oknum wartawan yang melakukan pemerasan terhadap DW (46) tokoh warga di Cianjur, hingga puluhan juta rupiah.
Keempat orang oknum wartawan tersebut Hendrik Pelani (32), Agus Saepul (28), Gun Gun Gunawan (25) dan Herman Abdul Kahfi (30), mengaku dari Media Buser, diamankan dari satu rumah tempat biasa mereka berkumpul di Kecamatan Karangtengah.
Kapolsek Karangtengah Kompol Agus Jamaludin mengatakan kasus pemerasan itu berawal ketika para tersangka, mendapati korban DW keluar dari dalam hotel kelas melati di Jalur Cianjur-Bandung, bersama wanita yang diduga bukan istrinya.
"Para tersangka sempat menguntit DW yang keluar dari dalam hotel bersama wanita lain, hingga korban pulang ke rumahnya. Para tersangka ini, sempat mendatangi rumah tersebut, untuk melancarkan aksinya, namun korban tidak berada di rumah," katanya, di Cianjur Senin (27/11), seperti dilansir Antara.
Tidak mendapati korban di rumah, para tersangka membuat janji dengan korban dan meminta sejumlah uang dengan dalih memiliki foto-foto korban bersama wanita lain keluar dari dalam hotel. Tidak ingin foto tersebut tersebar, korban membuat janji dengan tersangka.
"Saat bertemu para tersangka meminta uang Rp 30 juta, agar foto-foto tersebut tidak tersebar di media dan sampai ke keluaga korban. Korban yang di bawah ancama memberikan uang Rp 20 juta pada para tersangka," katanya.
Selang beberapa jam setelah menyerahkan uang Rp 20 juta pada tersangka, korban kembali diminta menyerahkan uang Rp 11 juta dengan alasan untuk menutup informasi ke redaksi tempat mereka bekerja dan dikabulkan.
"Melihat korban dengan mudah memberikan uang, para tersangka kembali meminta uang Rp 5 juta dengan dalih berbagai macam. Korban yang merasa keberatan, akhirnya melaporkan perbuatan tersangka ke Mapolsek Karangtengah," katanya.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, pihaknya menyebar anggota untuk melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap tersangka yang berjumlah enam orang, namun hanya berhasil menangkap empat orang.
Di hahapan petugas tersangka berdalih baru pertamakali melakukan aksinya, namun pihaknya mensinyalir banyak korban pemerasan yang telah dilakukan para tersangka, sehingga pihaknya mengimbau warga yang merasa menjadi korban untuk melapor.
"Pelaku akan dijerat dengan Pasal 368 KUHP dengan ancaman penjara 9 tahun. Sedangkan untuk dua orang yang saat ini buron sudah masuk dalam DPO dan sedang dilakukan pengejaran. Terkait adanya pengurus atau pengelola media yang dicemarkan silahkan datang ke kami," katanya. (*)
Bagikan
Berita Terkait
KPK Terus Buru Aset Pelaku Pemerasan TKA, Teranyar Sita Lahan 4,7 Hektar di Jateng

KPK Kejar Pihak yang Bawa Kabur 3 Mobil dari Rumah Eks Wamenaker Noel Ebenezer

Wamen Immanuel Ebenezer Dikabarkan Ditangkap KPK karena Peras Perusahaan, Kemnaker Tunggu Info dari KPK

Wamenaker Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK, Diduga Lakukan Pemerasan

Pasal 8 UU Pers Dianggap Biang Kerok Kriminalisasi Wartawan! Iwakum Ajukan Judicial Review Tepat di HUT ke-80 RI

Pelaku Pemerasan terhadap Mendiang Aktor Lee Sun-kyun Dihukum Lebih Berat, Putusan Banding Menyebut Penjara 5 Tahun 6 Bulan

Memeras Biksu dengan Video Seksual, Seorang Perempuan Thailand Ditangkap

Tangan Nikita Mirzani Diborgol, Massa Bentangkan Poster Dukungan

Palak Sopir Bajaj, Anggota Mobil Derek Dishub Jakarta Bakal Diperiksa

KPK Dalami Rekening Penampungan Kasus Pemerasan TKA Lewat Lima Saksi
